Negaranya Masuk Jurang Resesi, Harta 50 Miliarder Singapura Justru Melonjak

banner infografis — Ilustrasi Miliarder (Liputan6.com/Deisy)

Liputan6.com, Jakarta Singapura telah jatuh ke jurang resesi setelah ekonominya tumbuh negatif dua kuartal berturut-turut sepanjang pandemi Covid-19 ini.

Pada kuartal I 2020, pertumbuhan ekonomi Negeri Singa terkontraksi 2,2 persen secara tahunan (year on year/yoy), dan semakin anjlok pada kuartal kedua ketika ekonominya negatif 41,2 persen.

Keterpurukan tersebut justru membuat miliarder terkaya Singapura semakin tajir. Kekayaan bersih 50 orang terkaya Singapura secara kolektif malah meningkat USD 37 miliar menjadi USD 167 miliar atau setara Rp 2.463 triliun (kurs Rp 14.750 per dolar AS).

Berdasarkan catatan Forbes, Jumat (21/8/2020), jumlah kekayaan 50 miliarder paling tajir Singapura telah naik 28 persen. Negara kota ini memang telah menjadi magnet bagi para taipan kaya dari seluruh dunia, yang kemudian mengambil kewarganegaraan di sana.

Menurut laporan Forbes, posisi miliarder terkaya Singapura masih diduduki Zhang Yong dan istrinya Shu Long, yang merupakan pendiri Haidilao International Holding. Kekayaan mereka berdua bertambah USD 5,2 miliar menjadi USD 19 miliar.

Posisi kedua ditempati pendiri dan chairman Shenzen Mindray Bio-Medical Electronics, Li Xiting. Dirinya mengumpulkan kekayaan USD 16,8 miliar berkat melonjaknya nilai saham perusahaan yang merupakan produsen ventilator dan perangkat medis lainnya.

Kemudian, kekayaan taipan industri cat yang juga bos Nippon Paint Goh Cheng Liang meningkat dari USD 9,5 miliar pada tahun lalu menjadi USD 14,8 miliar, membuatnya duduk di posisi ketiga miliarder terkaya Singapura.

Harta milik salah satu pendiri Facebook Eduardo Saverin juga bertambah jadi USD 14 miliar akibat lompatan saham perusahaannya. Saverin kini bertengger di posisi keempat miliarder terkaya Singapura.

Sementara di posisi kelima ditempati dua bersaudara Robert dan Philip Ng dari Far East Organization. Berkat usaha di bisnis real estate, kekayaan keduanya naik USD 1,1 miliar menjadi USD 13,2 miliar.

Berikut daftar 10 miliarder terkaya Singapura saat ini:

1. Zhang Yong dan Shu Ping (USD 19 miliar)

2. Li Xiting (USD 17,8 miliar)

3. Goh Cheng Liang (USD 14,8 miliar)

4. Eduardo Saverin (USD 14 miliar)

5. Robert & Philip Ng (USD 13,2 miliar)

6. Kwek Leng Beng (USD 8,8 miliar)

7. Forrest Li (USD 7,1 miliar)

8. Khoo family (USD 6,3 miliar)

9. Kwee brothers (USD 5,5 miliar)

10. Wee Cho Yaw (USD 5,3 miliar)

Saksikan video di bawah ini:

Hidup miskin semasa kecil, membuat salah satu miliarder dunia, Lee Shau Kee harus bekerja sangat keras hingga terpaksa mengacuhkan keluarganya sendiri. Dia mengaku harus memprioritaskan bisnis dibandingkan keluarga.

2 dari 2 halaman

Miliarder Sarung Tangan Malaysia Diprediksi Kehilangan Gelar Jika Vaksin Covid Ditemukan

Pandemi Covid-19 yang mewabah sejak awal 2020 membawa berkah tersendiri terhadap industri karet dan pembuatan sarung tangan di Malaysia. Pada bulan lalu, Wong Teek Son yang merupakan peneliti kimia yang juga pendiri perusahaan produksi sarung tangan Riverstone Holdings dinobatan sebagai orang terkaya kelima di negeri tersebut.

Kekayaannya kini menyentuh USD 1,2 miliar sejak nilai saham perusahaan yang terdaftar di Pasar Modal Singapura ini naik hampir enam kali lipat dari level terendah pada Maret 2020. Itu terjadi berkat meningkatnya permintaan akan sarung tangan sebagai alat pelindung diri sejak pandemi virus corona.

Meledaknya permintaan akan sarung tangan memang sangat luar biasa. Tapi pelaku industri di sektor tersebut musti waspada, sebab ada tanda-tanda peningkatan pesat tersebut dapat tiba-tiba berbalik arah, terutama seiring kemajuan penelitian untuk pengobatan dan vaksin Covid-19.

Seperti dilansir The Straits Times, Rabu (19/8/2020), kinerja saham perusahaan sarung tangan terpukul pekan lalu setelah Presiden Rusia menyatakan negaranya telah menemukan vaksin Covid-19 pertama di dunia. Saham Riverstone seketika merosot 13 persen dalam pekan terburuknya sejak Maret 2020.

"Meski vaksin mungkin tidak menyurutkan permintaan untuk produk sarung tangan, namun para investor memilih jalan aman menjual sahamnya guna mengantisipasi adanya penurunan kasus positif Covid-19 pasca ditemukannya vaksin," jelas analis RHB Research Institute Alan Lim.

Situasi ini jelas berdampak pada Malaysia, yang memasok 65 persen produk sarung tangan karet dunia. Padahal, Kementerian Industri Perkebunan dan Komoditas setempat sempat memperkirakan, jumlah ekspornya tahun ini akan meningkat 45 persen.

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Singapura
Negara
Singapura atau Republik Singapura terletak di bagian Tenggara Asia dan dikenal dengan ikon Patung Singa.
Lihat Selengkapnya
Singapura
Miliarder
Tokoh
Miliarder adalah seseorang yang memiliki kekayaan bersih setidaknya satu miliar (1.000.000.000 atau seribu juta) unit mata uang tertentu.
Lihat Selengkapnya
Miliarder