Sukses

Syarat Standar APD untuk Tangani Virus Corona Covid-19

Di Indonesia, APD masih sangat dibutuhkan tenaga medis..

Liputan6.com, Jakarta - Tenaga medis menjadi garda terdepan dalam menangani pandemi virus corona Covid-19 di berbagai negara. Para tenaga medis ini perlu dibelaki Alat Pelindung Diri (APD) agar tidak tertular virus corona baru. 

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo menyampaikan, dilihat dari lokasi dan cakupan, rekomendasi standar alat pelindung diri tingkat perlindungan ketiga diperuntukkan untuk ruang prosedur dan tindakan operasi pada pasien dengan kecurigaan atau sudah terkonfirmasi COVID-19

"Bagi dokter dan perawat, mereka harus menggunakan masker N95 atau ekuivalen, gaun khusus, sepatu boot, pelindung mata (face shield), sarung tangan bedah karet steril dan sekali pakai, penutup kepala serta apron," terang Agus melalui keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, Jumat (3/4/2020).

"APD yang sama tetap melekat pada dokter dan perawat pada kondisi yang memungkinkan terjadinya aerosol pada pasien kecurigaan atau sudah terkonfirmasi Covid-19. Kondisi lain, saat mereka berada di ruang prosedur dan tindakan otopsi serta pengambilan sampel pernapasan."

Di Indonesia, APD masih sangat dibutuhkan tenaga medis. Jumlah tenaga medis yang terpapar virus corona Covid-19 cukup banyak. Sudah puluhan tenaga medis yang wafat di Indonesia. 

Pentingnya APD menggerakkan banyak kalangan untuk memberikan donasi. Yang terbaru Meccaya Pharmaceutical merayakan ulang tahun ke-38 dengan menyalurkan donasi sebanyak total 4.500 perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD), 500 liter Hand Sanitizer serta 200 liter Disinfectant ke sejumlah rumah sakit yang membutuhkan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Beberapa RS dk Jakarta

Sebagai informasi, donasi dari perusahaan yang memproduksi Salep 88 dan Krim 88 itu diberikan ke sejumlah Rumah Sakit di daerah Bekasi dan Jakarta, yaitu RSUD Kota Bekasi, RSUD Kabupaten Bekasi, RSPAD Gatot Soebroto, RS Husada, RSUD Tugu Koja, dan RS Persahabatan 

Serah terima donasi dilakukan oleh tim “ Meccaya Tanggap Covid-19” yang dipimpin oleh Pak Riduan Kaban sebagai Direktur Operasional, didukung Pak Oni Ruslani, Bu Rosalia dan Bu Tia Oktaviani sebagai perwakilan dari masing masing divisi.

“Kami prihatin akan masih banyaknya Rumah Sakit Rujukan Covid-19 yang alami kekurangan APD. Hal ini mendorong kami untuk membantu, agar setidaknya seluruh Tenaga Medis yang berjuang di garda terdepan bisa mendapatkan standar keselamatan yang tinggi dalam menjalankan tugasnya," kata Presiden Direktur Meccaya Pharmaceutical, Ricky Surya Prakasa. 

3 dari 3 halaman

Dukungan Moril

Selain donasi berupa materi, Ricky juga mengingatkan pentingnya memberikan dukungan moril dan semangat bagi Tenaga Medis di seluruh Indonesia.

Sementara itu Direktur Operasional Meccaya Pharmaceutical, Riduan Kaban menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, menjaga kesehatan, serta menaati himbauan dan peraturan pemerintah seperti Physical Distancing dan PSBB. 

Riduan juga menyampaikan bahwa aksi sosial Meccaya Pharmaceutical akan diupayakan terus berlanjut antara lain dengan pembagian sembako dan hand sanitizer kepada masyarakat kurang mampu, baik secara langsung maupun bekerja sama dengan berbagai yayasan yang kompeten dan transparan.

“Harapan kami, dengan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, penanganan COVID-19 dapat berjalan dengan lebih efektif, cepat dan aman, sehingga persebaran COVID-19 pada masyarakat Indonesia dapat segera terputus” tutupnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.