Sukses

Mengenal ASEAN Club Championship, Kans Bali United dan Persebaya Rebut Trofi Internasional

Bali United dan Persebaya bakal saling sikut melawan 10 tim lain dari Asia Tenggara di ASEAN Club Championship.

Liputan6.com, Jakarta - Bali United dan Persebaya Surabaya berkesempatan menambah trofi internasional pada 2020. Mereka mendapat peluang saat mengikuti ASEAN Club Championship.

Sebagai juara Liga 1 2019, Bali United mewakili Indonesia di Liga Champions Asia 2020. Jika gagal mencapai fase grup, anak asuh Stefano Cugurra 'Teco' terjun ke Piala AFC. Sementara Persebaya bisa tampil di Piala AFC jika Bali United lolos ke Liga Champions Asia.

Kans kedua klub menjuarai kompetisi tersebut ada meski tidak terlalu besar. Pasalnya, Bali United dan Persebaya harus bersaing melawan negara kuat Asia.

Berbeda dengan ASEAN Club Championship. Bali United dan Persebaya hanya perlu memikirkan persaingan regional. Keduanya bakal saling sikut melawan 10 tim lain dari Asia Tenggara.

"Kami tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Kami bakal bicarakan target dengan manajemen. Tapi, yang jelas kami ingin tampil maksimal dan tidak sekadar berpartisipasi," kata pelatih Persebaya Aji Santoso, dilansir Fox Sports.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sistem Kompetisi, Jadwal, dan Hadiah

ASEAN Club Championship dimulai dengan fase play-off. Ceres-Negros sudah mengamankan satu tiket milik Filipina. Bersama satu tim lain dari Filipina, mereka bakal bersaing melawan masing-masing dua wakil dari Kamboja, Laos, Brunei, dan Timor Leste. Ke-10 klub tersebut memperebutkan dua tiket menuju fase grup.

Sementara 10 tim sudah mengamankan tempat di putaran grup usai mencatat prestasi terbaik di liga domestik masing-masing. Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia bisa mengirim dua tim, dengan Singapura dan Myanmar diwakili satu klub.

Selain Bali United dan Persebaya, nama yang sudah memastikan diri berpartisipasi di babak utama adalah Chiangrai United dan Prachuap (Thailand), Ha Noi dan Ho Chi Minh City (Vietnam), serta Shan United (Myanmar).

Para peserta memperebutkan hadiah juara sebesar 400 ribu dolar AS atau sekitar Rp5,5 miliar. Undian bakal berlangsung pada 4 Maret 2020. Putaran grup dimulai Mei dan kompetisi diperkirakan berakhir November.

3 dari 3 halaman

Kilas Balik ASEAN Club Championship

ASEAN Football Federation (AFF) semula berniat menggelar ASEAN Club Championship setiap dua tahun. Namun, rencana itu hanya efektif untuk dua edisi pertama. Setelah vakum selama 15 tahun, AFF kembali menggelarnya pada 2020.

ASEAN Club Championship perdana digelar pada 2003. Indonesia diwakili Petrokimia Putra dan Persita Tangerang. Namun, meski berstatus tuan rumah, keduanya gagal mempersembahkan gelar. Petrokimia Putra menorehkan prestasi terbaik dengan menempati posisi tiga. Sementara tim undangan asal India Kingfisher East Bengal merebut titel.

Pada edisi 2005, Indonesia justru tidak mengirim wakil. Tampines Rovers asal Singapura keluar sebagai juara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.