Scholes: Kehadiran Mata dan Fellaini Sinyal Kehancuran MU

Liputan6.com, Manchester - Penurunan performa MU dimulai pada tahun 2013 lalu, tepat saat Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun dari dunia kepelatihan. Tim raksasa Inggris itu kemudian membuat kesalahan dengan memboyong mantan nahkoda Everton, David Moyes.

Moyes hanya bertahan selama satu musim. Ia dipecat karena dianggap bertanggung jawab atas serangkaian hasil yang dirasakan klub dalam beberapa pertandingan sebelumnya. Sejak saat itu, MU selalu kesulitan membawa pulang trofi ke Old Trafford.

Setelahnya, tongkat estafet kepelatihan bergeser ke Louis Van Gaal, Jose Mourinho, hingga sekarang dipegang oleh Ole Gunnar Solskjaer. Namun belum ada satupun dari mereka yang mampu membawa MU kembali berjaya di pentas-pentas bergengsi.

Sektor kepelatihan dianggap punya andil besar dalam keterpurukan Manchester United sekarang ini. Tapi tidak sedikit yang menyoroti sosok di balik layar klub terutama dalam urusan perekrutan pemain.

Di masa kepelatihan Moyes, MU mendatangkan Fellaini dari Everton. Juan Mata kemudian menyusul enam bulan berikutnya. Untuk menghadirkan keduanya, the Red Devils menghamburkan uang sampai 58 juta pounds.

Kebijakan transfer ini kemudian dikritisi oleh Scholes. Meski sudah lama terjadi, Scholes percaya bahwa tanda-tanda keterpurukan mantan klubnya itu bisa terlihat dari kedatangan keduanya di MU.

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS