Sukses

Piala Presiden 2019: Persib Pincang, Perseru Justru Rugi

Persib kehilangan sejumlah pemain saat menghadapi Perseru pada laga terakhir Grup A Piala Presiden 2019.

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung dalam kondisi pincang saat menghadapi Perseru Serui pada laga pamungkas Grup A Piala Presiden 2019. Laga ini akan dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (12/3/2019) malam WIB dan disiarkan di Indosiar.

Pada laga nanti, Persib tidak bakal diperkuat sejumlah pemainnya. Esteban Vizcarra kembali mendapatkan perawatan lantaran belum pulih betul dari cedera sikut.

Sementara itu, Bojan Malisic dan Hariono tidak bisa bermain karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Sementara itu, Febri Hariyadi masih bergabung dengan Timnas Indonesia.

Menyikapi situasi tersebut, pelatih Perseru I Putu Gede justru mengaku merugikan timnya. Apalagi, Perseru Serui tidak pernah menelan kekalahan dari empat pertemuan terakhir dengan Persib di kompetisi resmi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kerugian

Dari empat pertandingan terakhir di Liga 1, Perseru unggul head to head dari Persib dengan dua kemenangan. Namun, dengan kondisi pincang, Putu menilai skuatnya sulit menebak bagaimana performa Maung Bandung nanti.

"Justru itu satu kerugian untuk kami. Ini kan fase preseason. Preseason itu mencoba merasakan bagaimana atmosfer. Kalau kehilangan lima pemain, kan nggak ada atmosfer pertandingan, situasi yang sama di kompetisi," kata Putu di Bandung, Senin (11/3/2019).

"Kita juga menyayangkan mereka kehilangan lima pemainnya. Itu kerugian buat kita," ucapnya menambahkan.

3 dari 3 halaman

Bukan Laga Hiburan

Di sisi lain, Putu juga menolak bila laga Perseru vs Persib sebagai pertandingan hiburan. Pasalnya, ia tetap meminta pemainnya untuk memberikan kemampuan terbaik laga nanti meski sudah tidak lolos ke perempat final.

"Targetnya nggak kalah yang penting. Selama event ini, yang penting bukan hasil pertandingan, tetapi proses. Bagaimana anak-anak bisa keluar, main secara baik. Jadi fun juga yang akan didapat, dan tentu mental bertanding. Karena anak-anak baru ini banyak dari liga 3 dan liga 2 dengan situasi begini, banyak yang bisa mereka ambil," papar Putu.

Sumber: ayobandung.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.