Sukses

Ingin Netral, Promotor Piala Presiden Kebingungan

Promotor Piala Presiden membantah sudah jalin kerjasama dengan Tim Transisi.

Liputan6.com, Jakarta: Promotor Piala Presiden, Mahaka Sports& Entertainment masih kebingungan untuk menggelar turnamen yang rencananya diikuti klub Indonesia Super League (ISL) tersebut. Promotor ingin bersikap netral alias tidak memihak kepada Kemenpora ataupun PSSI.

Promotor tentu harus memutar otak untuk tetap netral di antara kisruh Kemenpora dan PSSI ini. Hasani mengungkapkan harus meminta izin menggulirkan Piala Presiden ke Kemenpora serta berkomunikasi dengan perangkat pertandingan lewat PSSI.

"Tapi PSSI juga mengingatkan kami untuk minta izin menggelar pertandingan dari BOPI. Semuanya masih membingungkan bagi kami," jelasnya kepada wartawan.

Sebelumnya, promotor pun membantah sudah jalin kerjasama dengan Tim Transisi bentukan Kemenpora. Ini menyusul klaim Ketua kelompok kerja (pokja) Komunikasi dari Tim Transisi, Zuhairi Misrawi yang mengatakan sudah banyak promotor yang siap gulirkan turnamen bikinan Tim Transisi.

Lagi pula, Tim Transisi sejak awal menyebutkan turnamen mereka bertajuk Piala Kemerdekaan, bukan Piala Presiden yang bakal digelar 16 Juni sampai 30 September. Dihubungi terpisah, CEO Mahaka Sports & Entertainment, Hasani Abdul Gani, menyanggah telah menjalin kesepakatan dengan Tim Transisi.

"Belum (pasti). Karena sebenarnya kita yang berinisiatif sebagai promotor, ingin membuat sebuah turnamen untuk mengisi kekosongan," kata Hasani kepada wartawan.

"Kita juga sudah membicarakannya dengan beberapa klub dan mereka mendukung," sambungnya.

Lanjut ke halaman berikutnya...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2

Untuk mengumpulkan 10 klub saja sebagai peserta turnamen tidaklah mudah. Pada hari ini, Kamis (11/6) sudah ada juara bertahan ISL, Persib Bandung yang masih belum memutuskan untuk bergabung di Piala Presiden.

Selain Mahaka, Tim Transisi juga mengklaim siap menggaet promotor dari PT DBL dan Footballicious."Itu kabar baik untuk mengisi kegiatan. Artinya tidak vakum dan ini bisa terisi dengan pertandingan lagi. Saya pikir, asal kompak aja dengan peserta ISL yang lain," ujar pelatih persib Djadjang Nurdjaman kepada Liputan6.com. (Ris/Def)

Baca Juga:

Vujovic Sedih Tinggalkan Kota Bandung dan Persib

5 Pemain Jerman yang Sukses dan Gagal di Juventus

3 Tim Ini Paling Diwaspadai Messi di Copa Amerika

Ternyata, Dani Alves Dipaksa Bertahan di Barcelona

Barcelona Dominasi Skuat Terbaik UEFA

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.