Sukses

Tujuh Kunci RNI Melakukan Transformasi Bisnis Inti

PT Rajawali Nusantara Indonesia terus melakukan transformasi di bidang usahanya.

PT Rajawali Nusantara Indonesia/RNI (Persero) terus melakukan transformasi di bidang usahanya dengan menjadikan inti perusahaan yaitu agro industri, farmasi, alat kesehatan serta pedagangan dan distribusi.

Direktur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro mengatakan, RNI melakukan sejumlah pendekatan dalam melakukan tranformasi di bidang usahanya. Pendekatan pertama, perseroan memberikan keteladanan.

"Prinsip keteladanan berasal dari Ki Hajar Dewantoro, yaitu Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso dan tut wuri handayani," kata Ismed dalam acara BUMN Maketers Club, di kantornya, Jakarta, Kamis (21/11/2013).

Ismed menambahkan,  pendekatan kedua dengan melakukan keterbukaan. PT  RNI membangun budaya mendekatkan komunikasi dari bawah hingga top management melalui beragam media.

"Membangun kebersamaan dengan tour of duty ke seluruh sistem unit kerja serta menerapkan system reward and punishment secara konsisten," tuturnya.

Pendekatan ketiga, perseroan melakukan desentralisasi. Dalam hal ini Direktur Utama tidak ikut campur secara langsung dalam operasional perusahaan.

"Dirut tidak menjadi komisaris di Anak perusahaan, tidak turut campur dalam proses pengandaan barang jasa dan memilih orang terintegritas," kata Ismed.

Pendekatan keempat adalah target. Dukungan dan kontrol kinerja anak perusahaan diukur sesuai Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) yang ditargetkan holding.

Selain itu, pendekatan kelima adalah membangun integritas, sesuai dengan RNI Company's Values, integritas adalah hal yang tidak bisa ditawar lagi. Oleh karena itu, insan RNI diingatkan menjunjung tinggi kejujuran dan bersih.

"Ketujuh tranformasi, nilai-nilai secara terus menerus, RNI selalu meningkatkan daya saing melalui perubahan pada pola pikir karyawan, dan pergeseran paradigma," pungkasnya.

Di bidang penjualan komoditi RNI menggarap langsung produk gula kemasan kiloan dengan merek raja gula. RNI juga membangun jaring gerai di beberapa kota di Indonesia dengan nama Waroeng Rajawali.  Sementara itu, di sektor peternakan RNI mengembangkan sapi terintegrasi dari hulu ke hilir dengan merek Raja Daging. (Pew/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini