Sukses

Harga Buncis dan Kacang Panjang Melonjak Jelang Idul Adha

Kebiasaan menyantap sayur lodeh saat momen Hari Raya, termasuk Idul Adha ikut mengerek harga sayur mayur di pasar tradisional.

Kebiasaan menyantap sayur lodeh saat momen Hari Raya, termasuk Idul Adha ikut mengerek harga sayur mayur di pasar tradisional. Harga sayuran, seperti buncis dan kacang panjang mengalami kenaikan sekitar Rp 3.000-Rp 7.000 per kilogram (kg).

Pedagang sayur mayur di Pasar Senen, Manta (18) mengaku, harga buncis sejak tiga hari lalu (11/10/2013) naik sebesar Rp 7.000 per kg dari Rp 6.000 menjadi Rp 13 ribu setiap kilo. Sedangkan kacang panjang menjadi Rp 10 ribu dari sebelumnya Rp 7.000 per kg atau naik Rp 3.000 per kg.

"Setiap ingin lebaran pasti harga buncis dan kacang panjang naik. Sebab selain bikin opor, biasanya masyarakat masak sayur lodeh yang salah satunya pakai buncis dan kacang panjang," ungkap dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Pasar Senen, Jakarta Pusat, seperti ditulis Senin (14/10/2013).

Sementara itu, Manta menyebut, harga bumbu, yakni cabai dan bawang kembali melonjak setelah menyusut perlahan setelah menembus harga tertinggi saat lebaran Idul Fitri lalu.

"Cabai keriting merah dan cabai rawit merah saat ini harganya Rp 40 ribu per kg dari dua pekan lalu yang cuma Rp 25 ribu per kg serta Rp 30 ribu per kg. Sedangkan cabai merah besar dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu per kg, dan harga cabai rawit hijau tetap Rp 25 ribu per kg," rinci dia.

Di sisi lain, tambah dia, harga bawang merah juga mengalami kenikan Rp 6.000 per kg menjadi Rp 22 ribu dari sebelumnya Rp 16 ribu per kg serta harga bawang putih sudah mencapai harga terendah sebesar Rp 10 ribu dari sebelumnya sempat bertengger sebesar Rp 75 ribu pada momen puasa dan lebaran lalu.

"Setiap lebaran kecederungan harga akan naik. Tahun lalu pun sama. Jadi tren kenaikan cuma terjadi pas lebaran saja, sehingga kalau lagi mahal paling banyak bisa menjual lima kg cabai dan bawang," tukas Manta. (Fik/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini