Sukses

Libur Panjang Idul Adha, 31 Ribu Warga DKI Pilih Mudik via Kereta

Para penumpang memanfaatkan libur panjang seiring adanya cuti bersama Lebaran Idul Adha.

Dua hari jelang Lebaran Idul Adha, jumlah penumpang kereta api asal Jakarta dengan tujuan sejumlah kota di Pantai Utara Jawa (Pantura) mengalami peningkatan. Diperkirakan penumpang yang ingin memanfaatkan libur panjang Lebaran Idul Adha dengan menggunakan kereta api meningkag 4-5%.

"Hari ini saya rasa tidak jauh jumlahnya tidak akan jauh berbeda dengan kemarin, meskipun kemarin itu memang puncaknya," ujar Kepala Humas PT KAI Daop I Sukendar Mulya saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (13/10/2013)

Data KAI memperlihatan jumlah penumpang dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat kemarin mencapai 10.200 penumpang. Sementara hari ini, jumlah penumpang KA bakal mencapai 9 ribu-10 ribu penumpang. Dari stasiun Senen, KAI telah memberangkatkan sekitar 14.625 penumpang, "Kalau hari ini mungkin sekitar 12-14 ribu, sampai nanti malam. (Stasiun) Senen yang paling banyak karena penumpang kelas ekonomi banyak naik dari sana," katanya.

Sukendar mengungkapkan, jumlah penumpang kereta api pada Lebaran Idul Adha kali ini diperkirakan mencapai 31 ribu orang atau naik 4-5% dibandingkan tahun lalu sebanyak 30 ribu orang. Para penumpang umumnya sudah memesan tiet melalui fasilitas online yang disediakan perusahaan.

"Makanya kalau sekarang ini mau pesat tiket, mohon maaf kepada penumpang yang datang langsung ke stasiun bila kami tidak bisa jamin (tiket) masih ada, kecuali kalau ada yang membatalkan. Karena memang 70% penumpang itu sekarang sudah memesan via online," jelasnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT KAI menyiapkan armada kereta reguler dan pengadaan kereta api tambahan sebanyak 5 rangkaian sehingga jumlahnya mencapai 59 kereta. "Kereta tambahan itu beroperasi sejak tanggal 11 Oktober kemarin sampai 16 Oktober nanti. Itu ada KA Matarmaja tujuan Malang dan KA Bengawan tujuan Solo," ungkapnya.

PT KAI telah menyiapkan lima stasiun keberangkatan di wilayah Jakarta dan Bekasi, yaitu Stasiun Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Tanjung Priok, dan Stasiun Bekasi. "Untuk arus balik mungkin akan padat pada tanggal 15-18 Oktober nanti. Tarif kita pastinya normal, tidak ada kenaikan," tandasnya.(Dny/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini