Sukses

Pendapatan Premi Asuransi Mikro Allianz Capai Rp 63,12 Miliar

Allianz Indonesia mencatat total pendapatan premi bruto (GWP) bisnis asuransi mikro mencapai Rp 63,12 miliar atau naik 40% dibandingkan 2011 yang mencapai sebesar Rp 44,95 miliar.

Allianz Indonesia mencatat total pendapatan premi bruto (GWP) bisnis asuransi mikro mencapai Rp 63,12 miliar atau naik 40% dibandingkan 2011 yang mencapai sebesar Rp 44,95 miliar.

Pertumbuhan GWP asuransi mikro terdorong pertumbuhan jumlah tertanggung yang mencapai 1.398.607 tertanggung, meningkat 121% dibandingkan 2011 yang sebesar 633.311 tertanggung.

“Pertumbuhan jumlah tertanggung ini menunjukkan kami berada di jalur yang tepat untuk memperluas dan mengenalkan manfaat asuransi kepada seluruh lapisan masyarakat," ujar Wakil Direktur Utama Allianz Life Indonesia, Handojo Kusuma dalam keterangan rilisnya, Jakarta, Kamis (25/4/2013).

Dia mengatakan Allianz membawa asuransi mikro melangkah lebih jauh untuk tidak sekedar memasarkan produk asuransi, namun memberikan nilai tambah berupa edukasi keuangan yang dapat membantu masyarakat terhindar dari jebakan kemiskinan.

Menurut Handojo, untuk memasarkan produk-produk asuransi mikro, saat ini asuransi mikro Allianz bekerja sama dengan 3 mitra perbankan, 5 koperasi dan 61 Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang tersebar mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi hingga Jayapura.

Dengan kerja sama yang dilakukan mitra-mitra bisnisnya, Allianz ingin terus menjangkau masyarakat ekonomi mikro dan lebih memahami kebutuhan mereka dalam hal perlindungan akan risiko yang terjadi.

Sebagai bagian dari komitmen untuk terus mengembangkan bisnis asuransi mikro bagi masyarakat, Allianz akan memperkuat distribusi pemasaran produk melalui penambahan mitra- mitra bisnis perbankan, LKM dan koperasi serta mitra-mitra lain yang tidak selalu terkait dengan bisnis pinjaman.

sebab itu Allianz juga akan menghadirkan produk-produk terbaru yang bisa dipasarkan tanpa harus dikaitkan dengan produk pinjaman dari mitra.

“Allianz berkomitmen untuk dapat mendukung kelas masyarakat ekonomi mikro guna meningkatkan perekonomiannya sehingga taraf hidup mereka menjadi lebih baik dan tentunya kami berharap dengan meningkatnya kesadaran mereka akan pentingnya berasuransi, di kemudian hari mereka akan membeli produk asuransi lainnya secara s ukarela,” tutup Handojo. (Dis/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.