Sukses

Pameran Rantai Industri Makanan Digelar di Jakarta, Catat Tanggalnya 

Pameran dagang International Indonesia Seafood & Meat Expo (IISM) dan Indonesia Cold Chain Expo digelar secara bersamaan pada 8 Mei hingga 11 Mei 2024, di JI Expo Kemayoran, Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Pameran dagang International Indonesia Seafood & Meat Expo (IISM) dan Indonesia Cold Chain Expo digelar secara bersamaan pada 8 Mei hingga 11 Mei 2024, di JI Expo Kemayoran, Jakarta.

Acara ini akan menampilkan teknologi, tren, dan produk mutakhir yang akan membentuk masa depan industri rantai industri makanan dan minuman Indonesia yang menjanjikan.

"Inti dari pameran ini adalah visi yang cemerlang untuk meningkatkan lanskap rantai pasok pangan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi," kata Direktur PT Wahana Kemalaniaga Makmur, Sofianto Widjaja dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (9/5).

Dia menyebut, pameran ini menghadirkan solusi-solusi mutakhir yang akan menentukan standar baru industri dan menginspirasi keberhasilan-keberhasilan di masa depan.

Pameran ini juga menampilkan berbagai penawaran komprehensif yang mencakup seluruh rantai nilai, mulai dari teknologi pemrosesan yang canggih hingga solusi pengemasan yang berkelanjutan dan inovasi baru bagi para pemain logistik rantai dingin.

Saat ini, industri makanan dan minuman Indonesia terus berkembang dan akan memasuki era baru dengan kolaborasi multisektor yang inovatif dalam rantai pasokan makanan yang saling terkait.

Pameran akan melibatkan beragam pemangku kepentingan seperti pemasok, inovator, dan pemimpin industri ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang dinamis yang memenuhi kebutuhan bisnis dan konsumen yang terus berkembang.

Kemitraan inovatif yang disatukan melalui pameran sinergis ini membangun ekosistem dinamis yang siap untuk memenuhi permintaan konsumen dan perusahaan yang terus berubah. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kreativitas

Strategi kohesif yang mengedepankan kreativitas, inovasi, dan berpusat pada pelanggan ini sangat mempengaruhi bagaimana sektor kuliner dan produksi makanan di Indonesia berkembang di masa depan.

"(Pameran) ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta dan dihadiri oleh lebih dari 30.000 pengunjung, revolusi yang didorong oleh inovasi manufaktur ini akan meningkatkan status Indonesia sebagai kiblat destinasi gastronomi dan pasokan makanan di dunia internasional," bebernya.

Mengantisipasi terobosan besar ini, para pelaku industri siap untuk membuka peluang-peluang baru. Antara lain mendorong kolaborasi di lanskap makanan dan minuman yang dinamis di Indonesia.

"Bersama-sama, mereka memetakan arah menuju masa depan yang ditentukan oleh keunggulan, inovasi, dan penguasaan kuliner. Acara ini berfungsi sebagai platform untuk membangun jaringan, berbagi pengetahuan, dan menampilkan tren terbaru dalam industri makanan dan minuman," tegasnya.

 

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.