Sukses

Deretan Lini Bisnis Citi Indonesia Cetak Kinerja Positif pada Kuartal I-2024

Citi Indonesia terlibat dalam beberapa transaksi penting, termasuk transaksi obligasi senior RegS sebesar USD 500 juta selama 5 tahun untuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Liputan6.com, Jakarta - CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menyampaikan berbagai lini bisnis Citi Indonesia mencatatkan kinerja yang positif selama kuartal I-2024.

Untuk lini bisnis Corporate Banking, Citi terus menyediakan layanan dan solusi end-to-end kepada para klien perusahaan lokal, multinasional, lembaga keuangan, dan sektor publik.

Citi Indonesia terlibat dalam beberapa transaksi penting, termasuk transaksi obligasi senior RegS sebesar USD 500 juta selama 5 tahun untuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Citi bertindak sebagai Joint Lead Manager dalam transaksi ini. Kemudian dilini bisnis Global Subsidiaries Group juga terus mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang baik sepanjang kuartal I 2024 di tengah kondisi pasar yang menantang.

"Hal ini tercapai melalui beragam inisiatif, termasuk kinerja dari koridor Asia-ke-Asia yang melayani klien Asia kami yang berinvestasi di Indonesia," ujar Batara dalam konferensi pers Kinerja Keuangan Citi Indonesia, Rabu (22/5/2024).

Untuk lini bisnis Commercial Bank, Citi Indonesia juga membukukan pertumbuhan pendapatan yang baik di kuartal pertama tahun ini, yang berasal dari klien-klien multinasional dan solusi manajemen kas.

"Pertumbuhan ini menjadi bukti kerangka bisnis yang kuat yang telah dibangun selama bertahun-tahun," ujar dia.

Di lini Bisnis Treasury and Trade Solutions (TTS) juga mencatat pertumbuhan yang baik. Volume transaksi yang mendukung aktivitas operasional klien terus meningkat, baik untuk mata uang lokal maupun asing, didukung oleh pertumbuhan simpanan pihak ketiga.

Citi Indonesia juga menjadi salah satu bank pertama yang ditunjuk oleh Bank Indonesia untuk memfasilitasi Devisa Hasil Ekspor (DHE), serta memfasilitasi transaksi ekspor impor secara end-to-end dan proses cross-selling, terutama bagi nasabah multinasional Citi.

"Aliran dana DHE meningkat sebesar 35% di triwulan pertama 2024. Untuk mendukung regulasi baru ini, Citi mengembangkan solusi yang lebih baik yang memudahkan klien dalam mengelola dana mereka dan mematuhi peraturan yang berlaku,” ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bisnis Securities

Selanjutnya, untuk Bisnis Securities Services Citi Indonesia juga berkontribusi aktif terhadap pengembangan Pasar Modal Indonesia, terlihat pada peran perusahaan dalam peluncuran Layanan Administrasi KYC dan Sub Rekening Efek sebagai Rekening Kas Alternatif oleh regulator.

"Kami juga berpartisipasi aktif dalam Working Group dan Focus Group yang diprakarsai oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI),” ujar dia.

Citi Indonesia juga memegang peranan penting dalam Komite Peraturan dan Pengembangan Pasar untuk Produk Kustodi yang dipimpin oleh Asosiasi Bank Kustodian Indonesia (ABKI) dan Komite Pengendalian Internal di KSEI.

Di sisi lain, Batara juga menyampaikan sepanjang kuartal I-2024, Citi Indonesia mendapatkan sejumlah penghargaan bergengsi, seperti Best Bank, Best Corporate Bank - Large Corp & MNCs, Most Innovative Use of Technology Banks dan Highly Commended untuk Best Commercial Bank SMEs dan Best Sustainable Bank, seluruhnya untuk kategori Internasional dari FinanceAsia.

Citi Indonesia juga dianugerahi sebagai Best Bank for Sustainable Finance, Best Bond Adviser - International, Best Green Bond - Geothermal Energy, Best Convertible Bond, dan Digital Bank of The Year dari The Asset, serta 2nd Best Foreign Bank untuk kategori Corporate Bank dari majalah Infobank.

CEO Citi Indonesia juga dinobatkan sebagai Best CEO with Distinction tahun 2023 oleh Majalah SWA, dan dua pemimpin perempuan dari Citi Indonesia juga masuk ke dalam jajaran 500 Most Outstanding Women 2024 in Financial Sector & SOEs dari Majalah Infobank.

 

3 dari 4 halaman

Charoen Pokphand Dapat Guyuran Duit dari Citi Indonesia Dkk, Nilainya Bikin Melongo

Sebelumnya, Citibank NA Indonesia (Citi Indonesia) memimpin penyaluran kredit sindikasi kepada PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Dalam pemberian fasilitas kredit ini, Citi Indonesia bertindak sebagai bank koordinator tunggal dan telah sukses menyelesaikan kesepakatan fasilitas kredit sindikasi bergulir (syndicated revolving credit facilities).

Tak main-main, nilai dari fasilitas kredit bergulir yang disalurkan ke Charoen Pokphand mencapai USD 200 juta dan Rp 7,5 triliun.

Transaksi ini menjadi kesepakatan CPIN yang ke-9 di pasar kredit sindikasi, dan Citi Indonesia bangga melanjutkan perannya sebagai Bank Koordinator Tunggal.

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menjelaskan, visi dari Citi Indonesia adalah menjadi mitra perbankan yang unggul bagi nasabah institusi. Oleh karena itu Citi Indonesia berkomitmen untuk memanfaatkan berbagai solusi keuangan yang dimiliki dalam mendukung klien untuk mengembangkan bisnis mereka.

'Kami percaya bahwa kekuatan finansial kami dapat membantu Charoen Pokphand Indonesia untuk mencapai tujuan mereka menjadi perusahaan peternakan ayam terpadu dan terdepan di Indonesia," jelas Batara dalam keterangan tertulis, Minggu (19/5/2024).

Head of Corporate Bank Citi Indonesia Anthonius Sehonamin menambahkan, kerja sama ini menegaskan kembali komitmen Citi Indonesia untuk mendukung Charoen Pokphand Indonesia dalam mendapatkan pembiayaan yang diperlukan untuk kegiatan usaha mereka.

"Sebagai Bank Koordinator Tunggal, kami akan memastikan kelancaran dan efisiensi proses implementasi pemberian fasilitas kredit sindikasi ini," kata dia.

Kelanjutan kerja sama ini mencerminkan semakin besarnya kepercayaan Charoen Pokphand Indonesia kepada Citi Indonesia, serta komitmen bank untuk mendukung pertumbuhan bisnis CPIN.

 

4 dari 4 halaman

Tonggak Penting

Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Thomas Effendy mengatakan, CPIN senang bisa kembali bermitra dengan Citi Indonesia dalam meluncurkan kesepakatan yang ke-9 di pasar kredit sindikasi.

Transaksi ini menandai tonggak penting bagi perusahaan kami dankami senang melihat dukungan kuat dari mitra," kata dia.

Didirikan pada 1972, CPIN memiliki visi untuk menyediakan pangan bagi dunia yang berkembang dengan memproduksi dan menjual pakan, ayam pedaging, anak ayam usia sehari, dan makanan olahan yang memiliki kualitas tinggi dan berinovasi.

Produk utama yang dihasilkan oleh CPIN dan entitas anaknya adalah pakan ternak, anak ayam usia sehari komersial, ayam pedaging, dan makanan olahan. Perseroan telah mengembangkan beberapa merk terkenal antara lain GOLDEN FIESTA, FIESTA, CHAMP dan OKEY, dengan keragaman produk seperti Karage, Nugget, Spicy Wing, Sosis dan produk lainnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.