Sukses

Kementerian dan Lembaga Negara Sudah Umumkan Formasi CASN 2024, Ini Rangkumannya!

Sejumlah kementerian telah mengumumkan jumlah formasinya dan sebagian menyatakan bahwa rekrutmen CASN di tahun ini adalah yang terbesar sepanjang masa. Contohnya adalah Kementerian Perhubungan dan Kementerian Agama.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan segera mengumumkan 2,3 juta formasi calon aparatur sipil negara atau CASN 2024. Sejumlah instansi juga telah mendapat persetujuan formasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk program rekrutmen ini.

Sejumlah kementerian telah mengumumkan jumlah formasinya dan sebagian menyatakan bahwa rekrutmen CASN di tahun ini adalah yang terbesar sepanjang masa. Contohnya adalah Kementerian Perhubungan dan Kementerian Agama.

Dirangkum Liputan6.com Sabtu (20/4/2024), berikut ini sejumlah kementerian dan lembaga yang sudah mengumumkan formasi CASN 2024:

1. Kemenag Buka 110.553 Formasi CPNS 2024 dan PPPK, Terbesar dalam sejarah

Kementerian Agama telah mengajukan 151.489 formasi ASN kepada Kemenpan-RB. Jumlah ini terdiri atas 61.708 formasi CPNS dan 89.781 formasi CPPPK.

“Dari 151.489 usulan Kementerian Agama, formasi yang sudah kita setujui adalah 110.553. Untuk CPNS-nya 20.772 formasi, sedang PPPK-nya 89.781 formasi,” jelas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas dikutip Selasa (2/4/2024).

Menurut Azwar, porsi CPNS dan PPPK Kementerian Agama ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.

“Tahun ini porsinya gede banget. Belum tentu tahun yang akan datang ada porsi yang segede ini. Dalam sejarah enam tahun terakhir, ini yang paling gede,” lanjut Azwar.

Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik 110.553 formasi calon ASN yang disetujui Menpan-RB. Menurutnya, jumlah formasi tersebut adalah yang terbesar dalam sejarah Kementerian Agama.

“Kita baru mendapatkan formasi yang luar biasa terbesar dalam sejarah, hampir 111.000 formasi ASN,” ungkap Gus Men sapaan akrabnya.

Gus Men mengungkap kebutuhan formasi ASN yang banyak tersebut disebabkan oleh beberapa pertimbangan, di antaranya: banyaknya ASN Kemenag yang memasuki usia pensiun, pemekaran wilayah, serta alih status penegerian sekolah-sekolah yang ada di bawah naungan Kementerian Agama.

“Pegawai kami yang memasuki usia pensiun pada 2024 sampai 2028 itu ada 48.991 ASN. Nah ini tentu menjadi konsen kami terkait usia pensiun pada rentang empat tahun ke depan,” terang Gus Men.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

2. Kemenhub Buka Lowongan PNS dan PPPK Terbesar sepanjang Sejarah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengusulkan sebanyak 18.017 formasi aparatur sipil negara (ASN) untuk Kementerian Perhubungan di tahun 2024 ini. Jumlah ini disebut usulan terbesar sepanjang sejarah Kemenhub.

Menhub Budi merinci, jumlahnya 18.017 pegawai itu diantaranya 1.391 untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 16.626 untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Jumlah ini sangat besar dan belum pernah terjadi sebelumnya. Oleh karenanya, saya atas nama pribadi dan Kementerian Perhubungan mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang telah memberikan persetujuan atas kebutuhan pegawai ini,” ujar Menhub Budi dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).

Dia berharap, melalui formasi ASN Tahun 2024 akan didapatkan SDM yang kompeten, profesional dan berintegritas untuk memperkuat konektivitas layanan transportasi yang berkualitas.

"Harapan lainnya, dapat pula mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan layanan transportasi," kata Menhub.

Kemudian, Menhub menjelaskan dalam tiga tahun terakhir, hasil rekrutmen di Kemenhub sudah sangat bagus. Dia menegaskan, Kemenhub sangat mendukung penyelesaian penataan pegawai non-ASN sesuai amanat UU Nomor 20 Tahun 2024 tentang ASN melalui usulan kebutuhan ASN tahun 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengatakan rekrutmen ASN tahun ini merupakan yang terbesar dalam 10 tahun terakhir.

Kemudian, dalam pengadaan ASN tahun ini, Kementerian PAN-RB menyerahkan sepenuhnya kebutuhan formasi ASN kepada Kementerian/Lembaga, sebab Kementerian/Lembaga-lah yang paling tahu apa yang dibutuhkan.

 

3 dari 5 halaman

3. Kemensos Buka Rekrutmen 40.839 Formasi CASN 2024

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyetujui usulan formasi calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 di lingkup Kementerian Sosial (Kemensos). Pada tahun ini, Kemensos akan membuka rekrutmen 40.839 formasi CASN.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menjelaskan, formasi CASN 2024 yang ditetapkan pada tahun ini diharapkan mampu membantu peningkatan kualitas serta pemerataan aksesibilitas pelayanan masyarakat di Indonesia.

"Mudah-mudahan ini formasi-nya dapat mendorong kinerja yang berdampak. Lebih dari 40 ribu formasi kita berikan untuk Kemensos di CASN tahun ini,” kata Anas dikutip dari Antara, Sabtu (20/4/2024).

Adapun formasi sebanyak 40.839 tersebut terdiri dari 266 calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 40.573 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Secara rinci, formasi tersebut direncanakan akan diisi oleh 125 CPNS Tenaga Teknis, 141 CPNS Tenaga Kesehatan, 40.508 PPPK Tenaga Teknis, dan 65 PPPK Tenaga Kesehatan.

Menurut Anas yang juga mantan Bupati Banyuwangi ini, rekrutmen ini diharapkan dapat memberi kesempatan besar kepada para honorer/tenaga non-ASN di lingkungan Kemensos yang selama ini sudah mengabdi kepada negara.

 

4 dari 5 halaman

4. Kementerian PUPR 26.319 Lowongan CASN 2024

Sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah mulai mengumumkan rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024. Salah satu kementerian yang jumlah formasinya sudah disepakati adakah Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan, Kementerian PANRB memberikan persetujuan atas 26.319 usulan kebutuhan ASN di Kementerian PUPR. Para ASN ini diperlukan untuk mendukung prioritas pembangunan nasional yang dieksekusi langsung Kementerian PUPR.

“Kami menyerahkan formasi kepada Kementerian PUPR. Penyerahan ini merupakan komitmen untuk Kementerian PANRB untuk terus mendukung berbagai prioritas pembangunan, salah satunya melalui penetapan kebutuhan untuk CPNS dan PPPK Kementerian PUPR Tahun 2024,” kata Anas dikutip dari Antara, Sabtu (20/4/2024).

Kementerian PUPR sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), memiliki dampak langsung (multiplier effect) terhadap peningkatan perekonomian dan pelayanan publik.

Kementerian PANRB pun mendukung hal ini melalui penetapan kebutuhan untuk CPNS dan PPPK Kementerian PUPR Tahun 2024.

Adapun penetapan kebutuhan bagi Kementerian PUPR sejumlah 26.319 terdiri dari 6.385 CPNS Tenaga Teknis, 3 CPNS Tenaga Kesehatan, serta 19.931 PPPK Tenaga Teknis.

Anas berharap jumlah kebutuhan ini dapat memenuhi SDM kompeten yang akan membuat terobosan dalam pembangunan infrastruktur.

Pemenuhan SDM aparatur di Kementerian PUPR juga sejalan dengan salah satu arah kebijakan pengadaan CASN Tahun 2024, yakni mendukung efektivitas kerja IKN. Di mana Kementerian PUPR memainkan peranan penting dalam persiapan dan pembangunan IKN.

“Diharapkan usulan kebutuhan dari Kementerian PUPR ini dapat terpenuhi dan menjadi talenta serta bibit unggul yang akan menjadi garda terdepan dalam percepatan pembangunan nasional, khususnya dalam pemenuhan infrastruktur di seluruh Indonesia. Selain itu, usulan ini juga untuk menyelesaikan tenaga non-ASN yang ada di lingkup Kementerian PUPR,” jelas mantan Kepala LKPP ini.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun mengapresiasi Kementerian PANRB dalam pemenuhan usulan kebutuhan ASN untuk Kementerian PUPR.

“Terima kasih Menteri PANRB atas pemenuhan usulan ini. Mudah-mudahan dengan ini kami mendapatkan talenta baru yang berkompeten dan unggul dalam membangun negeri, serta dapat menyelesaikan permasalahan tenaga non-ASN di Kementerian PUPR,” pungkas Basuki.

 

 

5 dari 5 halaman

5. Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS 2024 Jelang Pilkada Serentak

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyerahkan persetujuan formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan CPNS 2024 di lingkungan Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu).

Adapun persetujuan formasi CPNS Bawaslu 2024 ditetapkan sebanyak 100 persen dari usulan yang ada, yakni 18.557 formasi.

"Rinciannya 1.984 CPNS dan 16.573 PPPK, termasuk untuk formasi-formasi yang penting dalam mendukung kinerja Bawaslu seperti analis hukum, analis pengawasan, hingga auditor," ujar Menpan RB Abdullah Azwar Anas dalam keterangan tertulis, Jumat (19/4/2024).

Rekrutmen CPNS dan PPPK ini, lanjut Anas, juga diharapkan memberi kesempatan besar kepada para tenaga honorer atau non ASN di lingkungan Bawaslu yang selama ini sudah mengabdi kepada negara.

"Pemerintah berharap penyerapan tenaga non ASN/honorer di Bawaslu bisa optimal menjadi ASN, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menuntaskan penataan tenaga non-ASN/honorer sesuai arahan Presiden," imbuh dia.

Anas mengatakan, momentum ini diharapkan menjadi instrumen untuk mendorong kinerja Bawaslu yang dalam waktu dekat akan memiliki kerja besar dalam sejarah Pemilu di Indonesia, yakni pemilihan kepala daerah alias Pilkada serentak seluruh Indonesia.

"Mudah-mudahan nanti formasi ini bisa dioptimalkan dan harapan saya ini bisa mendorong target kinerja, termasuk dalam menyongsong Pilkada serentak di lebih dari 500 daerah yang baru pertama kali ini terjadi di Indonesia,“ ujar mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut.

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menyampaikan apresiasi atas persetujuan izin formasi dari Kementerian PANRB. "Kami berterima kasih banyak kepada Kementerian PANRB dan pemerintah yang memberikan 18.557 formasi kepada kami dan kami berharap teman-teman bisa meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam bidang pengawasan Pemilu," ungkapnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.