Sukses

Kemnaker Sebut Yayasan Penyalur ART Selebgram Aghnia Punjabi Belum Kantongi Izin

Sekretariat Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi menuturkan, Yayasan PT Val Konsultan Indonesia belum mengantongi izin berusaha atas jasa aktivitas Penempatan Pekerja Rumah Tangga

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengimbau kepada pengguna jasa pekerja asisten rumah tangga domestik untuk lebih berhati-hati dengan mengecek izin dari perusahaan penyerah jasa terlebih dahulu. Imbauan ini seiring Yayasan PT Val Konsultan Indonesia yang belum kantongi izin berusaha  atas jasa aktivitas Penempatan Pekerja Rumah Tangga (KBLI 78103).

Yayasan PT Val Konsultan Indonesia itu disorot setelah menyalurkan seorang baby sitter yang menjadi pelaku penganiayaan terhadap anak selebgram asal kota Malang, Aghnia Punjabi atau Emy Aghnia.

Sekretariat Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi menuturkan, Yayasan PT Val Konsultan Indonesia belum mengantongi izin berusaha atas jasa aktivitas Penempatan Pekerja Rumah Tangga (KBLI 78103). 

Anwar menuturkan, Yayasan PT Val Konsultan Indonesia mengajukan perizinan berusaha bergerak di bidang jasa aktivitas Penempatan Pekerja Rumah Tangga pada Januari 2024. Namun, dari hasil verifikasi di lapangan masih terdapat dokumen yang masih harus diperbaiki.

"Perizinan PT Val telah  dilakukan verifikasi dokumen pada bulan Januari 2024. Kemudian Tim Kemnaker didampingi  perwakilan dari  Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya melakukan verifikasi lapangan yang dilaksanakan pada tanggal 28  Februari – 01 Maret 2024 berlokasi di Kantor PT Val Konsultan Indonesia," kata Anwar saat dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Senin (1/4/2024).

Adapun sejumlah dokumen yang harus diperbaiki PT Val Konsultan Indonesia. Yaitu belum dicantumkannya kode KBLI 78103 dalam Akte Pendirian sehingga izin tidak dapat diterbitkan sebelum Akte Pendirian diubah dan dokumen lainnya yang belum sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

"Izin dapat diterbitkan apabila kekurangan dokumen dapat dilengkapi," kata Anwar.

Kemnaker mengimbau kepada pengguna jasa pekerja asisten rumah tangga domestik untuk lebih berhati-hati dengan mengecek izin dari perusahaan penyerah jasa terlebih dahulu. Adapun informasi tentang Lembaga Penyalur PRT yang sudah berizin dapat dilihat melalui aplikasi siapkerja.

"Karena kami biasanya mengupload daftar LPTKS, LPPRT dan Job Portal yang sudah berizin dalam aplikasi siap kerja setiap 3 bulan sekali," kata Anwar.

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Viral Penganiayaan oleh Pengasuh

Sebelumnya, viral penganiayaan diduga dilakukan oleh seorang baby sitter di Kota Malang terhadap balita Selebgram. Pelaku menganiaya balita yang diasuhnya, hingga mengalami luka lebam di wajah dan sejumlah bagian tubuh lainnya.

Berdasarkan postingan akun Instagram @emyaghnia, wajah bocah tampak menghitam di bagian mata. Selain itu merah-merah di bagian telinga.

Video rekaman CCTV yang disertakan dalam postingan tersebut juga memperlihatkan sang PRT melakukan penganiayaan pada bocah tersebut. Penganiayaan dilakukan di sebuah kamar tidur yang diduga rumah majikannya.

Sementara, Polresta Malang Kota membenarkan sedang menangani kasus tersebut. Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan.

"Perkara suster menganiaya anak majikan sedang ditangani Unit PPA Sat Reskrim Polresta Malang Kota dan pelaku sudah diamankan," kata Kombes Pol Budi Hermanto, Kapolresta Malang Kota, Jumat (29/3/2024).

 

3 dari 3 halaman

Pesan Aghnia Punjabi untuk Baby Sitter yang Diduga Aniaya Anaknya

Sebelumnya diberitakan, darah Aghnia Punjabi mendidih mendapati putrinya yang akrab di sapa Cana babak belur, diduga dianiaya baby sitter alias suster penjaga. Mata Cana lebam, sejumlah luka terdapat di sekitar wajah hingga telinga.

Terduga pelaku berinisial I telah diamankan pihak Polres Malang Kota, Jawa Timur. Aghnia Punjabi secara terbuka mohon maaf kepada putrinya seraya menyebut diri ibu terburuk di dunia. Ia juga menyinggung bui untuk pelaku.Demikian dikutip dari Kanal Showbiz Liputan6.com.

“Ya Allah, Nak kamu kuat sekali masih bisa senyum. Aku Ibu terburuk di dunia. Ya Allah, bagaimana saya bisa membelah diri sedangkan saya tulang punggung juga, sangat sedih ya Allah,” tulisnya di Instagram Stories.

Pernyataan ini menyertai potret si kecil mencoba tersenyum meski memar dan lebam “menghiasi wajahnya.” Diunggah pada Jumat (29/3/2024), Aghnia Punjabi berkali minta maaf kepada putrinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.