Sukses

Terdampak Perubahan Tren Industri, Pengembang Game Electronic Arts Bakal PHK 600 Karyawan

Electronic Arts berencana untuk melakukan PHK terhadap 5% karyawannya, menjadikannya perusahaan terbaru di bidang game dan teknologi yang mengurangi tenaga kerjanya.

Liputan6.com, Jakarta Electronic Arts berencana untuk melakukan PHK terhadap 5% karyawannya, menjadikannya perusahaan terbaru di bidang game dan teknologi yang mengurangi tenaga kerjanya.

Dikutip dari CNN, Minggu (3/3/2024), EA, dalam laporan keuangannya yang dirilis Selasa, mengatakan bahwa PHK ini merupakan bagian dari restrukturisasi yang lebih luas yang bertujuan untuk mendukung "prioritas strategis dan inisiatif pertumbuhan,". EA menambahkan bahwa mereka berencana untuk mengurangi luas ruang kantornya.

Perusahaan juga mengindikasikan bahwa mereka berencana untuk membuat perubahan pada daftar konten yang akan dirilis di masa yang akan datang.

"Kami juga menghentikan game-game berlisensi dan berpindah fokus dari pengembangan (kekayaan intelektual) berlisensi di masa depan yang kami yakini tidak akan berhasil di industri kami yang terus berubah," kata CEO EA Andrew Wilson dalam sebuah memo kepada karyawannya pada hari Rabu yang disertakan dalam laporan keuangan perusahaan.

"Kami merampingkan operasi perusahaan kami untuk memberikan pengalaman yang lebih dalam dan lebih terhubung bagi para penggemar di mana pun yang membangun komunitas, membentuk budaya, dan menumbuhkan penggemar."

Industri video game telah memangkas jumlah karyawan selama setahun terakhir. EA sendiri telah memberhentikan sekitar 800 karyawannya tahun lalu.

Epic Games melakukan PHK terhadap 830 pekerjanya pada bulan September. Pada bulan Januari, Riot Games milik Tencent mengatakan akan memberhentikan 11% tenaga kerjanya dan Microsoft mengatakan akan memangkas 1.900 posisi pekerjaannya dari divisi game Activision Blizzard dan Xbox. Dan perusahaan elektronik raksasa Sony mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan melakukan PHK terhadap 8% tenaga kerja globalnya, yang berjumlah sekitar 900 karyawan.

EA mengatakan dalam laporan tahunan terbarunya, yang diajukan pada bulan Mei tahun lalu, bahwa mereka memiliki 13.400 karyawan per 31 Maret 2023. Itu berarti bahwa setelah pemangkasan staf tahun lalu, PHK pada hari Rabu dapat mempengaruhi lebih dari 600 pekerja.

Saham EA ditutup naik hampir 0,5% pada hari Rabu. Saham perusahaan telah naik hampir 27% dari waktu yang sama tahun lalu.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penjualan Sony Diprediksi Menurun, 900 Pekerja Kena PHK

Sebelumnya, raksasa elektronik Sony mengumumkan PHK bagi 900 pekerjanya, atau 8%, di divisi PlayStation global. Dikutip dari CNN, Rabu (28/2/2024), PHK ini akan berdampak untuk seluruh komponen Sony Interactive Entertainment, sebagaimana yang disampaikan di rilis pers PlayStation, dengan studio cabang London yang membawahi video game berbasis menyanyi kompetitif “Singstar”, ditutup secara keseluruhan. 

“Mereka ini adalah orang-orang bertalenta yang telah menjadi bagian dari kesuksesan kami dan kami mensyukuri kontribusi mereka” tulis Jim Ryan, presiden dan CEO Sony Interactive Entertainment. “Tetapi, industri game saat ini sudah berubah dan kami harus mempersiapkan diri untuk tantangan di masa depan”

PHK ini menyusul prakiraan penjualan yang akan melemah tahun ini dan Naomi Matsuoka, Wakil Presiden Senior Sony, mengatakan bahwa konsol PlayStation 5 akan mencapai siklus akhir pelayanan. 

Ryan telah mengumumkan September 2023 rencananya untuk pensiun bulan Maret tahun ini. Hiroki Totoki, kepala operasi dan kepala keuangan, akan menjadi CEO sementara. 

CEO baru nanti akan menghadapi pasar yang sedang bergejolak dimana berbagai perusahaan besar melakukan PHK terhadap 5.500 pekerja dalam kurun waktu dua minggu pertama 2024. 

Secara spesifik, industri video game menghadapi pengurangan pekerja yang berlangsung sejak 2023 hingga saat ini, dengan Epic Games melakukan PHK terhadap 830 pekerjanya September 2023 dan Riot Games milik Tencent juga melakukan PHK terhadap 11% dari pekerjanya Januari lalu. 

Sebagaimana CEO di perusahaan lain, Ryan menuliskan rencananya dalam email yang dikirim kepada bawahannya.

“Kita harus mengambil langkah mundur sejenak, melihat bisnis kita secara holistik, dan maju bersama dengan memikirkan keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang serta menghasilkan yang terbaik bagi seluruh komunitas kita” 

Saham Sony Group Corporation (SONY) jatuh kurang dari 1% setelah pengumuman tersebut di hari Selasa. 

3 dari 3 halaman

Nike PHK Massal 1.500 Karyawan

Merek pakaian dan sepatu olah raga ternama asal Amerika Serikat (AS), Nike mengungkapkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 2 persen tenaga kerjanya saat ini, atau lebih dari 1.500 karyawan.

Melansir CNBC International, Sabtu (17/2/2024) Nike mengatakan PHK kali ini sebagai bagian dari restrukturisasi yang lebih luas.

Raksasa sepatu olah raga yang berbasis di Beaverton, Oregon, itu juga mengungkapkan mereka berencana menggunakan modalnya untuk lebih berinvestasi di produk sepatu lari, pakaian wanita, dan seri sepatu Jordan.

"Inilah cara kami menghidupkan kembali pertumbuhan kami,” kata CEO Nike, John Donahoe dalam sebuah pesan memo.

"Ini adalah kenyataan yang menyakitkan dan saya tidak menganggap entengnya," lanjut dia.

"Saat ini kami tidak melakukan yang terbaik, dan pada akhirnya saya meminta pertanggungjawaban diri saya dan tim kepemimpinan saya," ungkapnya.

Nike mengatakan PHK akan dilakukan dalam dua tahap. Perusahaan akan memulai putaran pertama PHK pekan ini, dan menyelesaikan putaran kedua pada akhir kuartal fiskal keempat, yang biasanya berakhir pada akhir Mei.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.