Sukses

Biaya Proyek Kereta Cepat Bengkak, Indonesia-China Sepakati Bunga Pinjaman Pekan Ini

Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo mengabarkan, Indonesia dan China bakal menyepakati besaran suku bunga pinjaman pembengkakan biaya, atau cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung WHOOSH pada pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo mengabarkan, Indonesia dan China bakal menyepakati besaran suku bunga pinjaman pembengkakan biaya, atau cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung WHOOSH pada pekan ini.

Pria yang akrab disapa Tiko ini mengatakan, Indonesia dan China telah memfinalkan total pembengkakan biaya kereta cepat sebesar USD 1,2 miliar, atau setara Rp 18,4 triliun (kurs Rp 15.355 per dolar AS). Sementara untuk bunga pinjaman tengah dinegosiasikan keduanya di kisaran 3,5-4 persen.

 

"Ini lagi finalisasi, term sheet-nya lagi mau kita keluarkan, karena tergantung dari penjaminan. Minggu ini harusnya keluar. Tapi sekitar 3,6-3,7 lah. (bunga pinjaman cost overrun Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang disepakati)," ujar Tiko di Kantor InJourney, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Tiko menyampaikan, pinjaman tersebut akan ditanggung oleh PT KAI (Persero) untuk injeksi modal ke PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

"KAI yang meminjam, karena KAI kan sebagai pemegang saham harus menambah permodalan. Jadi pinjaman ini adalah pinjaman untuk nantinya dipinjamkan oleh KAI ke KCIC, tapi yang meminjam KAI, dan pemerintah itu ada di belakang KAI," jelasnya.

"Jadi tetap resiko pertama ada di KAI sebenarnya, karena KAI kan sehat. Nah itu pemerintah tidak menjamin langsung ke KCIC, tapi menjamin KAI," kata Tiko.

Pengembalian Modal

Untuk pengembalian modal, Tiko tak memungkiri bahwa proyek infrastruktur dasar seperti Kereta Cepat WHOOSH butuh waktu hingga 30-40 tahun. Namun, negara disebutnya tidak akan merugi lantaran utang tersebut dipakai untuk kepentingan jangka panjang dalam merubah pola peradaban transportasi Indonesia.

"Kalau saya selalu dari dulu arahnya dari pak Presiden (Jokowi) ini adalah proyek jangka panjang yang melihatnya memang harus horizonnya 40 tahun ke depan. Enggak ada proyek transportasi seperti ini yang horizonnya 10 tahun. Harus paling enggak 20 tahun ke depan," tuturnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kereta Cepat Whoosh Resmi Berpotensi Tingkatkan Ekonomi Daerah Lintasan

Selain menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi saat membangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan manfaat dari beroperasinya KCJB.

"Melalui proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini mendapatkan manfaat untuk bangsa kita,” ujar Luhut, seperti dikutip dari youtube salah satu stasiun televisi swasta, ditulis Selasa (3/10/2023).

Luhut memaparkan sejumlah manfaat yang didapatkan seiring beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung antara lain terciptanya lapangan kerja baru terutama untuk masyarakat lokal. Selain itu, multiflier effect terhadap moda transportasi seperti kendaraan feeder. Selanjutnya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang dilintasi kereta cepat.

"Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang dilintasi kereta cepat. Terjadinya teknologi mutakhir di bidang konstruksi dan modernisasi sistem perkeretapian,” kata dia.

Menko Luhut berharap kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini dapat mendorong masyarakat lebih menggunakan transportasi umum dari pada kendaraan pribadi sehingga mengurangi emisi karbon. 

"Terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak presiden yang meresmikan kereta cepat ini dan kepada lembaga pimpinan negara,” ujar dia.

Pada awal sambutan saat peresmian kereta cepat, Menko Luhut menuturkan, sejumlah kendala dan masalah yang dihadapi saat pembangunan kereta cepat. Termasuk masalah klasik pembebasan lahan.

"Terus terang sejak terima penugasan bapak Presiden untuk lanjutkan pembangunan kereta cepat akhir tahun 2019, ada banyak masalah dan kendala yang kami temukan. Dimulai dari masalah klasik mengenai pembebasan lahan, koordinasi yang belum baik, sampai kesulitan pendanaan dihadapi akibat covid-19," ujar dia.

 

 

3 dari 4 halaman

Apresiasi Menko Luhut

Menko Luhut menyampaikan kalau banyak pihak pesimistis proyek ini dapat diselesaikan. Namun, akhirnya proyek kereta cepat dapat diselesaikan.

"Bapak Presiden tentu  tak heran banyak pihak yang pesimis proyek ini akan sulit ini diselesaikan,tetapi saya ingin melaporkan, bapak presiden memberikan semangat kepada kami untuk selesaikan kereta api ini,” ujar Menko Luhut.

Pada hari bersejarah ini, Menko Luhut menambahkan, proyek kereta cepat dapat diselesaikan dan dioperasikan. Ia menuturkan, hal itu tak lepas dari kerja sama seluruh pihak antara lain pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), masyarakat, swasta dan juga pemerintah China. “Dan juga perusahaannya yang terlibat dan banyak lagi elemen terlibat berpadu selesaikan proyek ini,” kata dia.

4 dari 4 halaman

KCIC: Masyarakat Dapat Naik Kereta Cepat Gratis Mulai 3 Oktober 2023

Dikutip dari Antara, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menuturkan masyarakat dapat menaiki Kereta Cepat Whoosh secara gratis melalui whoosh experience program.

Pemesanan tahap pertama dapat dilakukan pada 2 Oktober 2023 untuk keberangkatan mulai 3-7 Oktober 2023 dan selanjutnya akan dibuka secara bertahap.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, whoosh experience program dihadirkan untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi penumpang Kereta Cepat Whoosh. Adapun, Whoosh merupakan nama dari Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Penumpang, kata dia, akan mulai merasakan bagaimana pelayanan yang diterapkan pada layanan Kereta Cepat Whoosh tidak hanya saat dalam perjalanan tapi juga di stasiun layaknya nanti saat sudah dikenakan biaya.

"Dalam whoosh experience program ini, penumpang mulai dapat memilih tiket kereta yang diinginkan sesuai jadwal perjalanan yang tersedia dan tidak harus pulang pergi (PP), penumpang sudah mulai menggunakan tiket fisik agar dapat melewati gate in dan gate out. Untuk memberikan kenyamanan, KCIC bersama para mitra juga akan menghadirkan bazar kuliner dan hiburan bagi penumpang saat menunggu di Stasiun Halim," tutur Dwiyana dalam keterangan tertulis, Senin, 2 Oktober 2023.

Promo tersebut sekaligus menindaklanjuti arahan dari Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada saat peresmian Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Senin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.