Sukses

Harga Emas Antam Naik di Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023, Cek Rinciannya di Sini

Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.28 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Liputan6.com, Jakarta - Harga logam mulia emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau Antam naik pada perdagangan hari ini, Kamis (1/6/2023). Harga emas Antam hari ini dibanderol Rp 1.060.000 per gram, lebih mahal Rp 4.000 per gram dibandingkan perdagangan sebelumnya.

Demikian juga dengan harga pembelian kembali atau harga emas buyback pada hari ini juga naik Rp 4.000 menjadi Rp 951.000 per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 951.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam. Terbaru, emas edisi khusus uang dirilis Antam adalah Emas Imlek Rabbit yang keluar di awal tahun ini.

Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.28 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Rincian Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com, Kamis (1/6/2023):

  • Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 580.000
  • Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.060.000
  • Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.060.000
  • Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.065.000
  • Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.075.000
  • Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.095.000
  • Harga emas Antam 25 gram = Rp 25.112.000
  • Harga emas Antam 50 gram = Rp 50.145.000
  • Harga emas Antam 100 gram = Rp 100.212.000
  • Harga emas Antam 250 gram = Rp 250.265.000
  • Harga emas Antam 500 gram = Rp 500.320.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.000.600.000.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kemilau Emas Redup, Cetak Penurunan Bulanan Lebih dari USD 100 Dampak Ekspektasi Bunga The Fed

Harga emas menguat pada penutupan perdagangan Rabu didukung oleh pelemahan imbal hasil surat utang AS. Namun jika dihitung secara bulanan, harga emas mengalami tekanan yang dalam karena ekspektasi kenaikan suku bunga Bank Sentral AS atau the Fed.

Mengutip CNBC, Kamis (1/6/2023), harga emas di pasar spot naik naik 0,2 persen menjadi USD 1.963,09 per ons pada perdagangan Rabu. Namun jika dihitung secara bulanan, harga emas kehilangan hampir 1,1 persen atau lebih dari USD 100 dari rekor tertinggi yang dicapai pada awal Mei.

Sedangkan harga emas berjangka naik 0,3 persen menjadi USD 1.982,10 per ons.

"Harga emas hari ini memiliki semacam efek penekan dan pendorong di tengah dukungan dari imbal hasil yang lebih rendah tetapi kenaikan dolar AS," kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger.

"Dengan data pekerjaan yang relatif kuat jelas kekhawatiran tentang kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut memiliki kecenderungan untuk menekan emas. Namun di sisi lain data PMI menarik ke arah yang berlawanan." tambah dia.

 

 

3 dari 3 halaman

Daya Tarik Emas Meredup

The dollar index menuju kenaikan bulanan, membuat harga emas kurang menarik bagi pembeli luar negeri.

Sebanyak 68,8% investordalam jajak pendapat memperkirakan akan ada kenaikan suku bunga 25 basis poin dalam pertemuan yang diadakan the Fed. Angka ini naik jika dibandingkan dengan jajakp endapat sebelumnya yang di angka 60%.

Suku bunga tinggi meredupkan daya tarik untuk emas dengan imbal hasil nol.

Analis pasar senior OANDA Edward Moya menjelaskan, support utama harga emas di sekitar USD 1.950 dapat memicu momentum perdagangan untuk mendorong emas kembali ke UAS 2.000.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini