Sukses

AXA Mandiri Rilis Asuransi Syariah Perlindungan 176 Penyakit Kritis dengan Santunan Rp 10 Miliar

AXA Mandiri berkomitmen untuk memberikan pilihan yang beragam kepada masyarakat Indonesia karena risiko masa depan bisa dikelola dengan memiliki perlindungan asuransi.

Liputan6.com, Jakarta - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) Unit Syariah memperkenalkan produk baru yaitu Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah. Produk terbaru AXA Mandiri ini terdiri dari Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah Prime dan Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah Protection.

Direktur AXA Mandiri Uke Giri Utama menjelaskan, perlindungan Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah sejalan dengan kebutuhan masyarakat sekaligus memberikan pilihan proteksi jiwa berbasis syariah khususnya saat menunaikan ibadah haji dan umrah. Melalui produk ini, nasabah bisa memilih proteksi sesuai kebutuhan sekaligus mendapat berkah.

Manfaat Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah antara lain perlindungan terhadap risiko meninggal dunia akibat kecelakaan saat melakukan ibadah haji atau umrah berupa tambahan 100% santunan asuransi, manfaat meninggal dunia karena sebab apapun, manfaat badal haji, fitur wakaf dan pemulasaran jenazah.

Khusus untuk Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah Protection akan memiliki perlindungan tambahan berupa manfaat penggantian ujrah rawat inap, rawat jalan dan tindakan bedah. Serta manfaat perlindungan dari 176 kondisi penyakit kritis dengan maksimum santunan asuransi Rp 10 miliar.

"Selain itu, Asuransi Mandiri Elite Plan Syariah juga memiliki manfaat nilai tunai yang dikaitkan dengan kinerja investasi subdana syariah dan manfaat akhir asuransi yakni setara dengan 100% santunan asuransi," jelas dia dalam keterangan tertulis, Kamis (25/5/2023).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ketahanan Finansial

Ike melanjutkan, sebagai perusahaan asuransi terkemuka yang didukung oleh salah satu institusi keuangan terbesar di Indonesia dan perusahaan asuransi ternama secara global, AXA Mandiri berkomitmen untuk memberikan pilihan yang beragam kepada masyarakat Indonesia karena risiko masa depan bisa dikelola dengan memiliki perlindungan asuransi.

"Pengelolaan risiko yang tepat menghasilkan ketahanan finansial di masa depan. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar, sudah sewajarnya Indonesia memiliki produk keuangan berbasis syariah yang tidak kalah berkualitas dengan produk konvensional,” kata Uke.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di akhir 2022, tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia masing-masing hanya sebesar 9,14% dan 12,12%.

Kondisi yang mencerminkan masih rendahnya penggunaan layanan keuangan berprinsip syariah di Indonesia ini menjadi motivasi bagi AXA Mandiri Unit Syariah untuk menghadirkan produk yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan produk keuangan Syariah.

 

3 dari 3 halaman

Minat Terus Tumbuh

Chief of Sharia AXA Mandiri Srikandi Utami melanjutkan, meskipun tingkat inklusi dan literasi keuangan Syariah masih rendah, minat masyarakat terhadap asuransi syariah semakin tumbuh.

Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat bahwa kontribusi unit asuransi syariah terus bertumbuh setiap tahun dimana pertumbuhan kontribusi unit asuransi syariah secara industri meningkat 12,8% pada akhir tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.

"Oleh karena itu, merupakan suatu peluang bagi kami untuk berkontribusi kepada pertumbuhan angka tersebut dengan menghadirkan produk asuransi syariah yang inovatif seperti Mandiri Elite Plan Syariah,” kata Srikandi Utami.

Selain itu, komitmen AXA Mandiri memberikan perlindungan tercermin dalam nilai klaim dan manfaat asuransi yang diberikan sepanjang tahun 2022. Sepanjang tahun 2022 AXA Mandiri telah membayarkan klaim dan manfaat asuransi senilai Rp 11,97 triliun. Jumlah ini meningkat 32% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 9,05 triliun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.