Sukses

Capres 2024, Intip Perbandingan Harta Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Ganjar Pranowo resmi diusung maju sebagai Capres PDIP dalam Pilpres 2024. Penetapan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Liputan6.com, Jakarta Ganjar Pranowo resmi diusung maju sebagai Capres PDIP dalam Pilpres 2024. Penetapan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hal itu disampaikan Megawati dengan dihadiri langsung Ganjar Pranowo, sejumlah elite PDIP, dan juga Presiden Jokowi di Istana Batutulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).

Penetapan Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP ini semakin memanaskan persaingan Calon Presiden dalam Pemilu 2024 mendatang. Sebelumnya, Partai Nasdem juga telah mengumumkan Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Lantas berapa perbandingan harta kekayaan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang akan maju sebagai Capres 2024?

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), total kekayaan Ganjar Pranowo mencapai Rp 11,7 miliar. Kekayaan tersebut terdiri dari tanah dan bangunan yang bernilai Rp 2,6 miliar, kendaraan Rp 1,6 miliar, harta bergerak lainnya Rp 705 juta, kas dan setara kas Rp 6,8 miliar.

Berikut Rincian Harta Kekayaan Ganjar Pranowo

Tanah dan Bangunan:

  • Tanah dan Bangunan Seluas 128 m2/99 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 665.827.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/21 m2 di KAB / KOTA PURBALINGGA, HASIL SENDIRI Rp. 47.000.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 128 m2/99 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 615.000.000
  • Tanah Seluas 278 m2 di KAB / KOTA PURBALINGGA, HASIL SENDIRI Rp. 147.000.000
  • Tanah Seluas 1178 m2 di KAB / KOTA PURBALINGGA, WARISAN Rp. 68.000.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 658 m2/56 m2 di KAB / KOTA PURBALINGGA, WARISAN Rp. 63.000.000
  • Bangunan Seluas 34 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 510.000.000
  • Bangunan Seluas 34 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HASIL SENDIRI Rp. 510.000.000

Alat transportasi dan mesin:

  • MOBIL, NISSAN TEANA MINIBUS Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
  • MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 535.000.000
  • MOTOR, VIAR SCOOTER Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 10.000.000
  • MOTOR, KAWASAKI ER-6N Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 65.000.000
  • MOBIL, TOYOTA CROWN Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp. 190.000.000
  • MOBIL, HYUNDAI IONIQ EV SIGNATURE AT Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 620.000.000

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harta Kekayaan Anies Baswedan

Anies Baswedan merupakan capres yang diusung oleh Partai Nasdem. Melansir laman elhkpn.kpk.go.id, Anies Rasyid Baswedan tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp10.955.779.684.

Anies terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 31 Desember 2021. Laman elhkpn KPK mencatat, Anies memiliki 6 tanah dan bangunan di berbagai kota dengan total senilai Rp14.715.962.000.

Masing-masing tanah dan bangunan ini berada di Jakarta Selatan, Kota Sleman, dan Kota Ponorogo. Salah satunya ada tanah dan bangunan seluas 1655 m2/798 m2 di kawasan Jakarta Selatan senilai Rp11,5 miliar, dan tanah lainnya di kawasan yang sama senilai Rp 936,7 juta, serta tanah di Kota Ponorogo senilai Rp1,5 miliar.

Selanjutnya, Anies juga tercatat memiliki 3 kendaraan dengan total senilai Rp550 juta.

Menurut elhkpn KPK, Anies hanya memiliki satu mobil bermerek Honda dengan jenis Odyssey Minibus keluaran 2016, senilai Rp450 juta.

Selain mobil, Anies juga memiliki 2 motor vespa jenis Vespa Sprint keluaran 1968 senilai Rp50 juta, dan motor Kawasaki EX250V keluaran 2018 senilai Rp50 juta.

Adapun harta bergerak lainnya milik Anies senilai Rp1.367.366.531, dan surat berharga sebesar Rp61.070.000, serta kas dan setara kas Rp1.208.221.107, hingga harta lainnya Rp659.921.865.

Selain itu, pria yang diusung Nasdem jadi Capres 2024 ini juga tercatat memiliki utang sebesar Rp7.606.761.819, demikian menurut menurut laporan harta kekayaan penyelenggara negara di laman KPK.

3 dari 4 halaman

Ganjar Pranowo Resmi Ditetapkan Jadi Capres PDIP

Sebelumnya, Teka teki capres yang diusung PDIP kini terjawab sudah. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengumumkan nama Ganjar Pranowo untuk diusung maju sebagai Capres dalam Pilpres 2024.

Penetapan itu disampaikan Megawati dengan dihadiri langsung Ganjar Pranowo, sejumlah elite PDIP, dan juga Presiden Jokowi. Penetapan itu digelar di Istana Batutulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).

"Pada hari Kartini ini tanggal 21 April 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang nol diskriminatif setara dan dijamin oleh konstitusi negara maka pada jam 13.45 WIB, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia perjuangan," kata Megawati.

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, sebelumnya menegaskan seluruh anggota dan kader bersikap bijak terhadap berbagai isu capres.

Hasto memita semua kader bersiap diri, sebab setiap saat Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri bisa menemukan momentum yang tepat untuk mengumumkan calon definitif yang akan diusung oleh partai.

“Kami tegaskan kembali bahwa keputusan Capres PDIP akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat,” kata Hasto dalam keterangannya, Jumat (21/4/2023).

 

  

4 dari 4 halaman

Momentum Tepat

Menurut Hasto, momentum tepat bisa terjadi kapan saja. Ia mencontohkan tanggal bersejarah 20 Mei sebagai hari kebangkitan nasional.

“Momentum yang tepat itu bisa kapan saja, yang tentu saja keputusan akan diambil setelah diiringi dengan berbagai pertimbangan. Baik itu pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional (world view, national view, dan society view),” kata dia.

Momentum Historis dan IdeologisHasto sendiri menegaskan bahwa DPP Partai melihat banyak momentum historis dan ideologis yang sangat penting bagi masa depan di waktu-waktu ke depan ini.

“Di bulan Mei misalnya. Pada 20 Mei misalnya, tidak hanya ditetapkan oleh Bung Karno sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Pada tanggal 20 Mei 1965, Bung Karno mendirikan Lemhannas. Lembaga strategis tersebut berfungsi untuk menjadi Kawah Candradimuka para pemimpin,” kata Hasto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini