Sukses

Bantu Merak, Pelabuhan Pelindo Cilegon Dibuka saat Arus Mudik Lebaran 2023

Masyarakat yang akan menggunakan pelabuhan Pelindo saat arus mudik Lebaran 2023, nanti akan dibantu oleh petugas mudik gabungan.

Liputan6.com, Jakarta - Pelabuhan Pelindo di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, akan di operasikan selama arus mudik Idul Fitri 2023. Pelabuhan ini dibuka untukmeringankan beban kepadatan pemudik di Pelabuhan Merak.

Perusahaan plat merah itu nantinya mampu melayani 24 trip perjalanan, dengan kapasitas angkut sekitar 2.400 kendaraan.

Masyarakat yang akan menggunakan pelabuhan Pelindo saat mudik Lebaran 2023, nanti akan dibantu oleh petugas mudik gabungan.

"BPTD akan menyiapkan 24 trip per hari atau kurang lebih 2.400 kendaraan akan pindah ke Ciwandan. Itu akan membuat daya tampung untuk jalur Banten ke Sumatera akan meningkat pada sebelumnya," ujar Direktur Komersil PT ASDP Indonesia Ferry, Yusuf Hadi, di Dermaga Eksekutif Merak, Kota Cilegon, Banten, seperti ditulis Selasa (7/3/2023).

Pelabuhan yang dikelola Pelindo itu nantinya di khususkan bagi pemudik sepeda motor, serta kendaraan besar. Sehingga bisa mengurangi antrian panjang menuju Pelabuhan Merak.

Polri menghindari masyarakat tidak mudik menggunakan kendaraan roda, karena berbahaya bagi keselamatan pemudik.

Dimana, pemudik motor rawan kelelahan, kepanasan dan rasa kantuk selama diperjalanan dan berakibat hilangnya konsentrasi.

"Saya masih tetap mencoba menghimbau tidak menggunakan kendaraan roda dua untuk mudik. Faktor kelelahan ini menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas," ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi, dilokasi yang sama, Senin (06/03/2023).

Irjen Pol Firman berharap masyarakat mudik menggunakan kendaraan umum yang sudah dipersiapkan jauh hari. Selain lebih nyaman, keamanan juga relatif terjaga.

Mudik menggunakan sepeda motor juga bisa mengakibatkan rasa lelah dan ngantuk bagi anak-anak. Terlebih jika membawa buatan yang banyak, sehingga menyulitkan manuver pengendara.

"Kalau bisa memakai angkutan umum. Tapi kita tetap menyiapkan bagi masyarakat yang tetap menggunakan roda dua, kita pastikan mereka terlayani dengan baik," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pemerintah Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Hadapi Arus Mudik Lebaran 2023

Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2023 mendatang.

Ditjen Hubdar Kemenhub bersama stakeholder terkait yakni Kementerian PUPR, Korlantas Polri, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), dan PT Jasa Raharja (Persero) telah mengecek kesiapan jalan Tol Trans Jawa pada Kamis-Jumat, 23-24 Februari 2023 dalam rangka persiapan menghadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H. 

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno menyatakan, perlu dilakukan sistem manajemen rekayasa lalu lintas yang serius menjelang masa angkutan Lebaran 2023. Hal ini mengingat besarnya minat masyarakat untuk mudik setelah kebijakan PPKM ditiadakan.

"Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, khususnya di jalan tol, rest area, itu adalah salah satu sumber kemacetan apabila management traffic-nya tidak dikelola dengan baik," kata Hendro, dikutip dari Antara, Sabtu (25/2/2023).

Lebih lanjut, ia mengatakan, rekayasa lalu lintas yang diterapkan harus bisa menghindari atau mengurai kepadatan di titik-titik yang rawan kemacetan. Untuk mengurangi tingkat kemacetan dan kecelakaan, diharapkan masyarakat bisa memaksimalkan program mudik gratis 2023.

 

3 dari 3 halaman

Volume Lalu Lintas

Sementara itu, Direktur Operasional PT Jasa Marga (Persero) Fitri Wiyanti memprediksi volume lalu lintas saat arus mudik melalui empat gerbang tol utama diperkirakan sebesar 2,21 juta kendaraan atau naik 2,8 persen dari Lebaran 2022 (2,15 juta) dan naik 8,44 persen dari Lebaran 2019 (2,04 juta).

"Sedangkan untuk arus balik, diprediksi H+1 sampai dengan H+10 melalui empat gerbang tol utama sebesar 2,32 juta kendaraan naik 1,4 persen terhadap Lebaran 2022 (2,29 juta) atau naik 5,4 persen terhadap Lebaran 2019 (2,19 juta)," ujar Fitri.

Adapun, terdapat beberapa titik kepadatan yang mendapat perhatian khusus saat arus mudik di antaranya ruas tol Jakarta-Cikampek (KM 47- KM 66, KM 70-KM 72), ruas tol Cikampek-Palimanan (KM 72-KM 188) dan beberapa lokasi "rest area" dan ruas tol Palimanan-Kanci (KM 189-KM 214).

Untuk mendukung penyelenggaraan angkutan lebaran 2023, BPJT dan PT Jasa Marga akan mengoperasikan 58 "rest area" di kedua ruas jalur tol sebagai tempat istirahat dan pelayanan bagi para pemudik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.