Sukses

Terpilih Jadi Ketua PSSI, Erick Thohir Siapkan Kejutan di Ajang Piala Dunia U20

Penyelenggaraan Piala Dunia U20 menjadi target jangka pendek Erick Thohir pasca menjabat sebagai ketua PSSI.

Liputan6.com, Jakarta - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, mengungkapkan terpilihnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, berkomitmen akan menyelenggarakan Piala Dunia U20 di tanah Air dengan spektakuler.

Kata Arya, Erick Thohir menilai event ini merupakan terbesar kedua daripada FIFA, sehingga ini adalah momen yang tepat untuk meningkatkan reputasi sepakbola Indonesia di kancah internasional.

"Yang terberat adalah penyelenggaraan piala dunia U20 ini berat karena ini ajang besar karena FIFA nomor 2 setelah piala senior, ini reputasi. Makannya penyelenggaraannya akan sangat bagus, pake erick bilang gitu," kata Arya kepada awak media di Jakarta, Jumat (17/2/2023).

Oleh karena itu, penyelenggaraan Piala Dunia U20 menjadi target jangka pendek Erick Thohir pasca menjabat sebagai ketua PSSI. Adapun ajang sepak bola bergengsi tersebut dijadwalkan berlangsung di Tanah Air mulai tanggal 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.

"Tapi yang terberat adalah penyelenggaraan piala dunia U20 ini berat karena ini ajang besar," imbuhnya.

Adapun target prioritas selanjutnya, Erick Thohir akan membenahi hal lainnya seperti kepastian jadwal pertandingan setiap liga. Lantaran, seringkali ajang sepakbola di tanah air terganggu dan diberhentikan sementara karena alasan-alasan lain, misalnya karena Pilkada maupun momen puasa.

"Kepastian jadwal, pak Erick ingin ada kepastian jadwal, karena selama ini liga kita misalnya ada Pilkada berhenti mainnya, puasa berhenti. Jadi, kalau Pilkada misalkan kan tetap ada, penontonnya bisa dikurangi kan bisa ga harus menghentikan, kalau memang dikhawatirkan kalau aman ya diteruskan dengan banyak penonton, ya pokoknya ada kepastian-kepastian untuk kompetisi, supaya ini teratur," jelasnya.

Selanjutnya, kata Arya, Erick Thohir akan mengatur terkait masalah subsidi. Nantinya, subsidi antar klub sepakbola akan dibagikan secara adil agar tidak terfokus di Jawa sentris saja.

"Baru yang lain lagi masalah subsidi, itu ada keadilan, selama ini dipukul rata. Maka wajar dong yang dari Papua misalnya wajar dong berbeda dengan yang lokal-lokal aja, subsidinya akan beda. Pak Eric khawatir nanti sepakbola akan Jawa Sentris," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Duduk di Kursi Ketum PSSI, Erick Thohir Berencana Usulkan Perubahan Statuta

Menteri BUMN Erick Thohir baru saja terpilih menjadi ketua umum PSSI periode 2023-2027. Ia mengantongi 64 suara dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang dihelat di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Kamis (16/2/2023).

Pasca dinyatakan menang dalam bursa pemilihan, Erick Thohir mengklaim dirinya berencana mengusulkan perubahan Statuta PSSI mengenai representasi perempuan dalam manajemen sepak bola.

Sekadar informasi, statuta saat ini hanya mensyaratkan minimal satu perempuan dalam jajaran anggota komite eksekutif (exco) PSSI. Padahal menurut Erick, aturan di kancah olahraga internasional menyarankan terdapat sekurang-kurangnya 30 persen perempuan dalam susunan kepengurusan.

"Insyaallah itu akan menjadi salah satu dorongan perubahan statuta yang kita harapkan," tutur Erick Thohir setelah dinyatakan terpilih sebagai Ketua Umum PSSI baru.

"Contoh saja, kalau tadi lihat, salah satu (syarat) pemilihan exco, minimal satu perempuan. Perturan dunia internasional olahraga itu (sekurang-kurangnya) 30 persen perempuan. Artinya apa? Ada yang harus kita perbaiki, bukan salah dan benar."

"Aturan kan dibuat oleh manusia juga, tetapi ketika terjadi perubahan, ya kita sebagai manusia harus beradaptasi. Itu salah satu contoh yang saya akan usulkan, bahwa keterwakilan perempuan di manajemen sepak bola paling tidak 20-25 persen, bukan hanya satu," imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Wasit Perempuan

Lebih lanjut, Erick juga mengusulkan adanya wasit perempuan untuk memimpin jalannya pertandingan sepak bola di dalam negeri. Menteri berusia 52 tahun tersebut meyakini, keberadaan pemimpin perempuan bakal memberi perubahan signifikan bagi kancah sepak bola Tanah Air.

"Wasit, kenapa tidak kita coba wasit perempuan juga? (Padahal), ada polisi perempuan, ada TNI perempuan, kenapa wasit tidak bisa?" tutur Erick.

"Karena saya yakin, dari pengalaman saya di tempat lain, ketika saya dorong jumlah kepemimpinan wanita, itu perubahannya sangat signifikan," pungkas sosok yang bakal memimpin PSSI sepanjang periode 2023-2027 itu. 

4 dari 4 halaman

Kalahkan 3 Kandidat

Sekadar informasi, kursi ketua umum PSSI diperoleh Erick setelah mengalahkan tiga kandidat lain. Menteri BUMN itu unggul atas eks ketum terdahulu, La Nyalla Mattalitti yang mengantongi 22 suara.

Adapun dua kandidat lain, yakni Arif Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi tak mendapat satu pun vote. Sementara itu, Fary Djemy Francis, yang sebelumnya telah diumumkan sebagai calon tetap, memutuskan mundur dari bursa pemilihan sehari sebelum KLB.

KLB PSSI 2023 di Hotel Shangri-La, Jakarta, sejatinya diikuti oleh 87 pemilik suara, yang terdiri dari 34 Asosiasi Provinsi, 18 Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 Liga 3, Federasi Futsal Indonesia, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia.

Akan tetapi, satu voters dikabarkan tidak bisa menggunakan hak suara akibat masalah dualisme. Alhasil total voters yang bisa memberikan hak pilihnga menjadi hanya 86.

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.