Sukses

Harga Emas Hari Ini Tergelincir dari Posisi Tertinggi 9 Bulan

Harga emas hari ini kembali kehilangan kemilaunya di pasar global dan ini alasannya.

Liputan6.com, Jakarta Harga logam mulia yang dijual di pasar global kembali susut. Harga emas hari ini turun hampir 2 persen dipicu  dolar yang melemah  dan beberapa investor mengunci keuntungan setelah emas mencapai posisi puncak selama sembilan bulan karena pernyataan dovish dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell.

Melansir laman CNBC, Jumat (3/2/2023), harga emas dunia di pasar turun 1,91 persen menjadi USD 1.9153,09 per ons, mencapai level tertinggi sejak April 2022 di awal sesi. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,77 persen menjadi USD 1.927,8. 

Dukungan yang menjadi pijakan pasar emas tetap kuat. "Meski bila ada sedikit kemunduran di pasar dapat disebabkan oleh aksi ambil untung menjelang data pekerjaan bulanan AS besok," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

Bank sentral AS pada hari Rabu menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) ke kisaran 4,5 persen hingga 4,75 persen, kenaikan terkecil sejauh ini dalam siklus pengetatan 11 bulan.

Sementara itu, Powell memperingatkan tentang pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut karena inflasi masih terlalu tinggi, tetapi mencatat bahwa kemajuan disinflasi masih dalam tahap awal.

"Powell tidak terlalu hawkish seperti yang dia lakukan dalam konferensi pers FOMC baru-baru ini dan membiarkan pintu terbuka untuk "poros" Fed lebih cepat daripada nanti," kata Jim Wyckoff, Analis Senior di Kitco Metals dalam sebuah catatan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Perak Cs

Emas cenderung mengapresiasi ekspektasi suku bunga yang lebih rendah, yang mengurangi biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun ke level terendah sembilan bulan minggu lalu karena pasar tenaga kerja tetap tangguh meskipun biaya pinjaman lebih tinggi.

Fokus sekarang bergeser ke laporan nonfarm payrolls AS bulan Januari yang akan dirilis pada hari Jumat. Selain itu, Bank of England dan Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga sebesar 50 bps.

Sedangkan harga perak di pasar spot turun 2,16 persen menjadi USD 23,4624 per ons, dan platinum melonjak 3,16 persen ke posisi USD 1.033,4, dan harga paladium naik 0,64 persen menjadi USD 1.643.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.