Sukses

Praktis, Pedagang Pasar di Bandung Bisa Pesan Barang Dagangan Lewat Aplikasi

Para pelaku usaha di berbagai pasar tradisional dalam memesan stok barang dagangannya lewat aplikasi GrosirOne.

Liputan6.com, Jakarta Setelah melayani lebih dari 12.000 pedagang ritel di 297 pasar lewat 80 Stockist yang tersedia di Jabodetabek, dalam misi untuk menjaga stabilitas ekosistem pasar, perusahaan penyedia solusi supply chain GrosirOne siap melebarkan sayapnya ke kota Bandung. Hal ini diawali dengan pembukaan 4 Stockist pertama GrosirOne di Bandung yang dibuka secara serentak.

Adapun lokasi ke-empat Stockist tersebut adalah di Pasar Soreang, Pasar Antri, Pasar Baleendah, serta Pasar Astana Anyar. Tidak hanya itu, direncanakan hingga akhir bulan Februari GrosirOne akan membuka 33 Stockist di seluruh pasar tradisional di Bandung.

“Jabodetabek adalah titik pertama bagi GrosirOne dalam melayani pedagang pasar, distributor, hingga principal. GrosirOne sudah berhasil mencakup hampir semua pasar di Jabodetabek dalam satu tahun terakhir," kata CEO GrosirOne Erben Noerman, Kamis (2/1/2023).

"Saya menilai sudah saatnya kami ekspansi ke Bandung sebagai perjalanan kami selanjutnya, dan kami yakin Bandung adalah pilihan yang tepat karena potensi pasarnya dan juga memiliki daya beli yang terbilang baik. Saya harap GrosirOne dapat membantu dan berkontribusi lebih terhadap pedagang pasar serta warga Bandung”, ucap dia.

GrosirOne adalah perusahaan yang menyediakan solusi berupa layanan dan aplikasi yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi para pelaku usaha di berbagai pasar tradisional dalam memesan stok barang dagangannya. Adapun berbagai kategori produk yang GrosirOne sediakan antara lain makanan ringan, sembako, bumbu dapur, alat kebersihan rumah tangga, dsb.

Sebelum kemunculan GrosirOne di pasar tradisional, para pedagang terpaksa menutup atau meninggalkan warungnya demi mendapatkan barang yang hendak dijual kembali. Kini dengan aplikasi GrosirOne for Merchant, para pedagang dapat memesan barang langsung lewat smartphone mereka, dan barang pesanan mereka akan diantarkan oleh Salesman GrosirOne yang berada pada stockist-stockist dalam setiap pasar.

Alhasil para pedagang tidak perlu menutup toko dan tidak kehilangan pelanggan sehingga dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan.

Saat ini fokus utama dari GrosirOne adalah mendistribusikan solusi bagi para pedagang di pasar tradisional di seluruh Indonesia. Dengan berbagai keuntungan yang diberikan yaitu tidak ada order minimal, pengiriman yang cepat, serta terdapat fitur akses modal usaha, GrosirOne optimis dapat membantu memberikan solusi dalam memajukan perekonomian Indonesia lewat pedagang pasar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Khawatir Kehabisan Barang Dagangan

GrosirOne yang bekerja sama dengan beberapa perusahaan Fintech atau P2P Lending yang telah terdaftar dan terverifikasi OJK juga menyediakan modal usaha yang dapat pedagang pasar gunakan untuk menjalankan usahanya.

Lewat fitur Modal Usaha, Pedagang pasar dapat memulai berdagang dan melakukan pembelanjaan stok barang dengan mudah tanpa mengkhawatirkan cashflow dan meraih omzet tambahan.

“Banyak pihak termasuk principal, distributor, dan ritel telah mengakui GrosirOne telah membantu dan memudahkan pedagang-pedagang ritel di pasar Jabodetabek. Kami selalu memastikan stabilnya suplai barang dagangan yang terjangkau dan menutup potensi kehilangan omzet bagi pedagang," ungkap COO GrosirOne, Felix Boenawan.

"Berkat GrosirOne, pedagang-pedagang di pasar tradisional sudah tidak perlu lagi khawatir dengan habisnya barang dagang dan minimnya kemampuan beli barang dagangan. Dengan solusi yang kami tawarkan diharapkan dapat menjadi cara baru bagi para pedagang di pasar untuk berjualan dengan lebih nyaman dan meraih omzet lebih mudah sehingga dapat memajukan perekonomian di Indonesia," tutup dia.

3 dari 4 halaman

Pasar Seni Sukawati Makin Cantik, Jadi Magnet Wisata Kerajinan Bali

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Seni Sukawati di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Rabu (1/2/2023).

Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Bali I Wayan Koster, Koordinator Staf Khusus Presiden Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, dan Bupati Gianyar I Made Mahayastra

Dengan selesainya pembangunan Pasar Sukawati Blok A, B dan C diharapkan dapat  meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis, sekaligus menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata.

"Ini adalah pasar rakyat, kita dulu ingat yang lama seperti apa dan sekarang yang baru seperti apa. Kalau saya lihat tadi di dalam memang perubahannya sangat-sangat drastis sekali," kata Presiden Jokowi.

Keberadaan Pasar Seni Sukawati sudah disesuaikan dengan fungsi sebagai pasar pariwisata serta mengedepankan arsitektur dan kearifan lokal Pulau Bali.

"Penataan barang, penataan produk-produk yang dihasilkan oleh para seniman, dari UMKM yang ada di Bali semua ditampung di sini dan inilah pasar rakyat yang kita harapkan semakin baik ke depannya," kata Presiden Jokowi.

Pembangunan Pasar Sukawati Blok A, B dan C mulai dikerjakan Kementerian PUPR sejak November 2019 dengan total anggaran APBN senilai Rp160 miliar. Untuk Blok A dan Blok B telah selesai pada Desember 2020, dilanjutkan dengan Blok C selesai awal 2022.

Bangunan Blok A dan Blok B Pasar Seni Sukawati seluas 9.493 m2 dengan kapasitas 779 los kering di Blok A dan 31 kios di Blok B. Masing-masing blok memiliki basemen untuk parkir kendaraan dengan desain gedung bertingkat 4 lantai untuk Blok A dan 3 lantai Blok B.

Sementara untuk Blok C seluas 10.206 m2 terdiri dari 3 lantai dengan kapasitas 525 unit los dan 64 kios, dilengkapi 2 lantai basemen parkir berkapasitas 279 kendaraan roda dua.

4 dari 4 halaman

Konsep Pasar

Menteri Basuki mengatakan konsep Pasar Seni Sukawati merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Desain Pasar Seni Sukawati tetap mengedepankan arsitektur dan kearifan lokal Pulau Bali.

Dengan begitu, selain sebagai pusat kegiatan ekonomi, Pasar Seni Sukawati juga diharapkan dapat  menjadi objek wisata di Gianyar, terlebih lokasinya berada di jalur pariwisata menuju Kintamani dan Ubud. 

"Saya kira Pasar Sukawati ini merupakan yang terbaik, The Best. Kalau biasanya pasar hanya terdiri dari 1 massa gedung, di sini ada tiga bangunan, yakni Blok A, B, dan C. Di bawah ada terowongan dan basement parking sehingga tidak mengganggu traffic," kata Menteri Basuki.

Menurut Menteri Basuki, pembangunan Pasar Seni Sukawati merupakan perintah Presiden Jokowi yang mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pada Tahun 2023 terdapat 23 pasar yang akan direnovasi dan dibangun oleh Kementerian PUPR.

"Presiden ingin kita tidak hanya membangun jembatan besar, tetapi juga jembatan gantung untuk rakyat. Kita juga bukan hanya membangun mal-mal saja, tetapi juga pasar rakyat untuk menggerakkan ekonomi lokal," kata Menteri Basuki. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.