Sukses

Begini Cara MIND ID Perkuat Akses Pendidikan

Di Freeport Indonesia, perusahaan menginisiasi program pendidikan pola asrama.

Liputan6.com, Jakarta Untuk memperkuat komitmen tanggung jawab sosial perusahaan, khususnya program pendidikan, BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia, merefleksikan hari anak nasional tahun 2022. 

Tema Hari Anak Nasional 2022 "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" memperkuat upaya perusahaan menyediakan akses pendidikan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi. 

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa pendidikan merupakan aspek penting yang diperhatikan Grup MIND ID dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan.

Perusahaan terus mengembangkan program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunaan Berkelanjutan (TPB) 4 menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.”

Di ANTAM, pada tahun 2021 Perusahaan menyediakan akses pendidikan untuk masyarakat sekitar di seluruh Unit Bisnis, dengan target mulai dari jenjang pendidikan dasar (SD) hingga perguruan tinggi. Program ini juga masih akan berjalan di tahun 2022.

Di Bukit Asam, dilakukan Program Bidiksiba, Program Ayo Sekolah, dan Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka). Program Bidiksiba menyediakan beasiswa yang diberikan kepada siswa lulusan SLTA atau sederajat dari keluarga prasejahtera untuk dapat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.

Sejak 2010 hingga 2021, total penerima manfaat sebanyak 286 orang. 98 orang masih aktif berkuliah, dan 84 orang alumninya telah berhasil mendapatkan pekerjaan di berbagai sektor usaha, termasuk ada yang terserap menjadi pegawai di perusahaan, anak-cucu usaha, dan kontraktor perusahaan.

Untuk program Ayo Sekolah, menyediakan 356 paket beasiswa untuk siswa kurang mampu. Sedangkan untuk Gernas Tastaka meningkatkan kompetensi matematika guru sekolah dasar di wilayah Kabupaten Muara Enim.

Di Freeport Indonesia, perusahaan menginisiasi program pendidikan pola asrama. Program ini bertujuan untuk: Peningkatan literasi, numerasi dan angka partisipasi sekolah melalui dukungan sarana dan/atau prasarana pendidikan yang berkualitas; dan Menjamin anak perempuan dan laki-laki memiliki akses yang sama terhadap pendidikan yang berkualitas.

Di mulai sejak 2006, program ini telah menyasar sebanyak 956 siswa. Fasilitas asrama dan sekolah dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang modern dengan fokus pengembangan karakter masyarakat papua berbasis budaya lokal. Fokus program ini menyasar pada pendidikan dasar dan menengah dengan akreditasi A untuk sekolah SD dan SMP.

Sedangkan INALUM perkuat infrastruktur internet untuk pelajar di sekolah SMPN 2 Pintu Pohan. Keberadaan tower dan jaringan wifi, diharapkan mendukung sekolah dengan 10 guru dan 135 siswa tersebut untuk memperluas cakupan proses belajar mengajar melalui internet.

Dengan pendampingan guru, diharapkan pelajar siswa dan siswi SMPN 2 Pintu Pohan Meranti dapat menembus SMA unggulan di kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Di TIMAH, komitmen program pendidikan dilakukan dengan menginisiasi program beasiswa dan bantuan infrastruktur. Program Kelas Beasiswa pada SMA Negeri 1 Pemali (Pemali Boarding School) merupakan salah satu upaya membangun sumber daya manusia yang tangguh dan unggul serta diselaraskan dengan visi-misi dan strategi bisnis perusahaan.

Agenda 2030 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) menjadi salah satu pijakan utama untuk memperkuat upaya-upaya yang selama ini dilakukan, mendorong peningkatan kapasitas masyarakat sekitar tambang, baik secara individual maupun kolektif agar tingkat kehidupan masyarakat sekitar tambang menjadi lebih baik, mandiri dan berkelanjutan.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini