Sukses

Budi Karya Sumadi Berbagi Pengalaman Sebelum Jadi Menteri Perhubungan

Menurut Menhub Budi Karya Sumadi, managerial skill memberikan pembelajaran dan sangat menginspirasi karir hidupnya.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, berbagi pengalamannya di berbagai bidang keilmuan, saat bekerja di korporasi. Hal itu disampaikan dalam penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) dari Universitas Gadjah Mada kepada Menteri Perhubungan Insinyur Budi Karya Sumadi, di UGM, Senin (23/5/2022).

Menurut Menhub, managerial skill memberikan pembelajaran dan sangat menginspirasi karir hidupnya. Skema keuangan, pendekatan arsitektur, perencanaan, perancangan, sistem transportasi, dan kewilayahan selalu diaplikasikan dalam melaksanakan pekerjaan.

Selain itu, kearifan lokal menjadi inspirasi desain eksterior maupun interior dalam mengembangkan desain prasarana transportasi termasuk melibatkan kearifan lokal dari seniman dalam negeri.

“Selama memimpin di PT Pembangunan Jaya, saya turut dalam pembangunan Kota Baru - Bintaro Jaya, Kota Baru Puri Jaya Tangerang, dan Kota Baru Puri Jaya Surabaya. Salah satu proyek yang berkesan adalah mengubah lapangan golf menjadi ecopark, sebuah taman wisata rakyat,” kata Menhub.

Kemudian di Jakarta Propertindo, adalah normalisasi dan revitalisasi Waduk Pluit dan Waduk Ria Rio yang merupakan salah satu pengendali banjir di DKI Jakarta. Kedua waduk tersebut sebelumnya adalah pemukiman kumuh.

“Namun saat ini, kedua waduk tersebut dapat bermanfaat sebagai jalur hijau, tempat rekreasi warga sekitar disamping sebagai pengendali banjir,” katanya.

Selanjutnya, di Bandara Soekarno Hatta, proyek yang diselesaikan yakni percepatan pembangunan Terminal 3 Soekarno Hatta sekaligus pembangunan skytrain pertama di Indonesia, penyelamatan kepemilikan perusahaan di lapangan golf dan hotel kepada AP II.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Infrastruktur Transportasi

Kini, semenjak menjabat menjadi Menteri Perhubungan, Budi juga menangani berbagai hal yang berhubungan dengan pembangunan serta pengembangan infrastruktur transportasi.

“Pembangunan infrastruktur transportasi masih menjadi fokus saat ini. Infrastruktur transportasi, sangat penting dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan mengurangi disparitas pendapatan dan harga (in-equality),” ujar Menhub Budi.

Menurut Menhub, transportasi merajut nusantara adalah sistem transportasi yang menjamin konektivitas antar wilayah di kepulauan nusantara. Membangun infrastruktur transportasi bukan saja membangun bandara, pelabuhan, stasiun dan rel, serta terminal atau sekadar mengadakan pesawat, bus, kapal, dan kereta api.

“Namun juga membangun sistem keselamatan, keamanan, dan pelayanan yang akhirnya akan menciptakan harapan dan peradaban baru,” pungkas Menhub.

 

3 dari 4 halaman

Menhub Budi Karya Raih Gelar Doktor Kehormatan UGM

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendapatkan anugerah Gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Rektor Universitas Gadjah Mada nomor 483/UN1.P/KPT/HUKOR/ 2022, tentang penganugerahan gelar doktor kehormatan Doktor honoris causa Universitas Gadjah Mada kepada Insinyur Budi Karya Sumadi.

Rektor UGM menimbang, mengingat, memutus dan menetapkan:

Kesatu, menganugerahkan gelar doktor kehormatan Doktor Honoris Causa kepada Insinyur Budi Karya Sumadi yang merupakan kelahiran Palembang Sumatera Selatan tanggal 18 Desember 1956, atas jasa yang luar biasa dalam pelaksanaan pembangunan transportasi nasional di seluruh Indonesia sehingga menjadi bagian dalam memajukan sistem transportasi dan perekonomian bangsa.

Kedua, keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 20 Mei 2022 oleh Rektor Prof. Ir. Panut Mulyono M. Eng., D. Eng., IPU.

“Saya menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada ketua sekaligus anggota senat Universitas, Rektor dan jajaran, dekan fakultas Teknik UGM, tim promotor yang telah memberikan saya kesempatan untuk menyampaikan orasi ilmiah dalam rangka penganugerahan Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) dari Universitas Gadjah Mada,” kata Budi Karya Sumadi, Senin (23/5/2022).

Lebih lanjut, Menhub menyampaikan terkait hubungan transportasi pengaruhnya terhadap perekonomian di Indonesia. Meskipun di tahun 2022 ini, Indonesia masih dihadapkan pada ketidakpastian yang tinggi, selain pandemi covid-19 yang masih melanda dunia.

4 dari 4 halaman

Tantangan Indonesia

Indonesia juga menghadapi tantangan global yang lain seperti kebijakan kenaikan suku bunga di Amerika Serikat, juga kebijakan Tapering yang ada di Inggris dari Bank of England. Selain itu, konflik dari Rusia dan Ukraina mengancam perdamaian dunia dan juga stabilitas ekonomi serta permasalahan perubahan iklim.

Selanjutnya, Menhub menjelaskan, transportasi merupakan turunan permintaan ekonomi, dengan atau oleh sektor-sektor yang lain. Artinya patut bersyukur bahwa Indonesia sudah berhasil keluar dari resesi ekonomi.

“Indikator ekonomi menunjukkan bahwa ekonomi kita sudah rebound. Ekonomi kita triwulan pertama 2022 mampu tumbuh 5,01 persen, ini lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara, seperti Tiongkok 4,8 persen, Singapura 3,2 persen, Korea 3,07 persen, Amerika Serikat 4,2 persen dan Jerman 4 persen,” kata Menhub.

Menurutnya, semua itu adalah negara maju yang selama ini Indonesia kagumi. Justru Indonesia berhasil melampaui kemampuan negara-negara itu, maka sudah seharusnya bangga.

“Pertumbuhan ini pun diproyeksikan akan trennya positif, kendati demikian kita tidak boleh lengah mengingat ketidakpastian Global masih tinggi. Presiden kita yang memiliki leadership yang baik selalu menginstruksikan kepada kami pembantu-pembantunya agar melakukan tindakan extraordinary, kita harus antisipatif, responsif, dan peka dalam merespon ketidakpastian,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.