Sukses

Pengunjung Mal Diprediksi Membeludak pada 1-2 Januari 2022

Mal tidak mengalami kenaikan yang signifikan di malam pergantian tahun atau pada 31 Desember 2021.

Liputan6.com, Jakarta Jumlah pengunjung pusat perbelanjaan atau mal tidak mengalami kenaikan yang signifikan di malam pergantian tahun atau pada 31 Desember 2021. Pengelola mal melihat kenaikan pengunjung baru terjadi pada tanggal 1 Januari 2022.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menyatakan, tidak ada kenaikan pengunjung pusat perbelanjaan di malam pergantian tahun baru 2022.

"Kemarin (malam pergantian tahun) tidak terjadi lonjakan pengunjung ke pusat perbelanjaan," ujarnya kepada Merdeka.com, Sabtu (1/1/2022).

Alphonzus memproyeksikan kenaikan pengunjung pusat perbelanjaan baru terjadi pada 1 dan 2 Januari 2022. "Diperkirakan baru akan terjadi peningkatan kunjungan pada hari ini dan besok," tutupnya.

Sebelumnya, Alphonzus memperkirakan jumlah pengunjung mal tahun ini tumbuh sebesar 70 persen. Menyusul, terus berlanjutnya tren kenaikan jumlah pengunjung sejak memasuki perayaan Natal 2021 maupun Tahun Baru 2022.

"Sehingga, akan menjadikan rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada tahun 2021 ini akan tercapai sekitar 70 persen. Ini lebih baik dari tahun 2020 lalu yang hanya 50 persen dibandingkan sebelum pandemi," ungkapnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Positif Omicron

Terkait dengan meningkatnya kasus positif Omicron di Indonesia, Alphonzus mengimbau kepada seluruh pengunjung maupun penjual di kawasan pusat perbelanjaan untuk tetap disiplin protokol kesehatan secara ketat. Hal ini guna mengurangi risiko terpapar varian virus Corona jenis baru tersebut.

Selain itu, dia juga meminta pemerintah untuk tetap gencar melakukan vaksinasi Covid-19 di berbagai wilayah. Dengan begitu, diharapkan kekebalan komunal atau herd immunity bisa segera terbentuk.

"Karena sampai dengan saat ini masih belum dapat dipastikan kapan wabah COVID-19 akan berakhir. Bahkan, masih belum bisa dipastikan apakah wabah COVID-19 akan hilang dari muka bumi," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.