Sukses

Rencana Sarinah di 2024, Bangun Toko Baru di PIK 2 hingga Ekspansi ke Korea Selatan dan India

Sarinah juga berkolaborasi dengan BUMN lainnya seperti Angkasa Pura, Taman Wisata Candi (TWC), TMII untuk penyediaan suvenir dan bahkan kini sedang membangun retail yang bekerja sama dengan swasta di kawasan PIK 2 untuk membentuk ekosistem pariwisata.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai mal pertama dan tertua di Indonesia, Sarinah bukan sekadar retail atau departement store. Dengan gerai pusatnya yang sudah direvitalisasi lebih dari dua tahun lalu, pusat perbelanjaan ini kembali berdenyut di Jakarta dan mengembangkan lini bisnisnya lebih luas lagi.  

Menumbuhkan UMKM Nasional dan sekaligus membangun ekosistem retail Indonesia yang dikelola BUMN, Sarinah juga berkolaborasi dengan BUMN lainnya seperti Angkasa Pura, Taman Wisata Candi (TWC), Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk mengelola retailnya. Bahkan, Sarinah sedang membangun retail yang bekerja sama dengan swasta di kawasan PIK 2 sehingga pada akhirnya bentuk kolaborasi akan membentuk ekosistem pariwisata.

"Sebagai mal satu-satunya milik BUMN, kalau kita lihat dari sisi tren pengunjung di bulan puasa dan lebaran penjualan naik 20 persen karena dibandingkan sebelumnya pengeluaran pembelajaan lebih banyak di bulan Ramadan," ungkap Direktur Pengembangan Bisnis & Ritel PT Sarinah, Selfie Dewiyanti saat media gathering Jumat, 16 Maret 2024. 

Ia menyambung Sarinah memprediksi puncak penjualan tertinggi masyarakat berbondong ke mal pada awal April 2024. Pihaknya pun memanfaatkan momen ini dengan membuat program "Hikmah Ramadan".

Di dalamnya ada beberapa promosi dan koleksi-koleksi baru, mulai dari wastra hingga kebutuhan jelang Lebaran. Di departemnt store juga sudah mulai banyak khusus produk ramadan dengan diskon hampir 50 persen dan cashback, hingga gift voucher. "Fokus koleksi modest untuk perayaan Lebaran dan kita ada trunk show, serta beberapa bazar dan pop up," tambah Selfie. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ekspansi Sarinah Tak Hanya Retail

Menyambut prediksi peningkatan penjualan pada 26 Maret--5 April 2024 bertepatan dengan pencairan THR, Sarinah menghadirkan program Midnight Sale yang memungkinkan pelanggan berbelanja di malam hari dengan penawaran menarik.

Midnight Sale akan berlangsung pada 28 Maret 2024 dengan diskon hampir 50 persen hingga penawaran Buy1 Get1. Menurut Selfie, penyelenggaraan Bazar Ramadan yang mengandalkan komunitas juga menjadi acara penting untuk sarinah. Akan ada pasar takjil, event ngabuburit, bagi-bagi kurma selama buka puasa yang belum pernah ada sebelumnya dan salah satu kunci untuk membuat program promo menarik.

"Sebagai pengelola retail, Sarinah juga bekerja sama dengan KCIC operator (kereta cepat Whoosh), dengan fokus pada bidang F&B, kita mengelola semua area retail mereka," sambungnya.

Menurut Selfie, rencana Sarinah tak hanya berhenti di Ramadan dan Lebaran. PT Sarinah berencana jangka selama 2024 untuk meningkatkan pendapatan dan memperkuat posisinya di pasar. Beberapa rencana tersebut meliputi sebagai pengelola ritel di lokasi strategis, membuka gerai baru di dalam negeri, dan membuka gerai Windownesia di beberapa negara seperti Korea Selatan dan India.

Sarinah juga menegaskan fokusnya dalam menyempurnakan program Sarinah Pandu yang telah membina 250 lebih UMKM. Sarinah Pandu sudah diselenggarakan dalam tujuh batch yang menegaskan bahwa Sarinah bukan hanya bergerak di retail tapi juga menggelar coaching class

 

3 dari 4 halaman

Ekspansi Windownesia

Sarinah terus berekspansi usai merilis wajah barunya pada pertengahan 2022 dan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Juli 2022. Terobosan terbaru mereka adalah meluncurkan Windownesia, yakni toko bebas bea yang beroperasi di bandara luar negeri.

Perth, Australia, menjadi kota pertama Toko Windownesia dibuka, tepatnya pada 11 Oktober 2023. Lokasinya berada di Terminal Kedatangan Perth Airport. Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu, pembukaannya menandai awal perjalanan promosi produk-produk Tanah Air ke pasar dunia.

 "Windownesia adalah langkah besar menuju Indonesia sebagai pusat budaya dan ekonomi yang beragam, dengan produk-produk unggulan Indonesia memasuki global. Ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mendukung UMKM Indonesia dan memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia ke pasar internasional," kata Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Sabtu, 14 Oktober 2023, dalam jumpa pers.

PT Sarinah bekerja sama dengan Dufry International AG yang merupakan operator toko bebas bea terbesar di dunia dalam pembukaan toko tersebut. Inisiatif itu bertujuan memberikan wadah khusus untuk memamerkan dan memasarkan produk-produk Indonesia pada beragam kanal distribusi Dufry yang mengoperasikan toko bebas bea di seluruh dunia.

4 dari 4 halaman

Produk Unggulan Indonesia ke Pasar Internasional

Erick mengatakan, pembukaan Windownesia itu akan menjadi reciprocal business yang menempatkan Indonesia tidak hanya sebagai pasar, tapi juga bisa menyuplai produk dan brand unggulan Indonesia ke pasar internasional. Hal senada juga disampaikan Fetty Kwartati, Direktur Utama PT Sarinah. Menurutnya, inisiatif ini sejalan dengan misi Sarinah untuk memberdayakan UMKM lokal dan menjadikan Indonesia pusat kreativitas dan kerajinan dunia.

"Oleh karenanya, kami bangga bermitra dengan Dufry International AG," ungkapnya.

Dalam kesempatan berbeda, Maya Watono, Direktur Marketing dan Consumer Experience InJourney, mengatakan sejauh ini respons pasar positif atas kehadiran Windownesia. Terlebih, barang-barang yang dijual unik karena diproduksi lokal dan mencerminkan Indonesia. 

"Di luar kan orang enggak tahu Sarinah, sehingga kita pakai nama Windownesia. Target utamanya adalah para penumpang pesawat yang sedang menunggu penerbangan. Kita pengennya ya wisatawan asing," bebernya.

Setelah Perth, pihaknya berencana membuka cabang Windownesia di Korea Selatan dan India pada akhir tahun ini. Adapun, Uni Emirat Arab masih berproses dan kemungkinan akan juga dibuka di kota lain di Australia pada tahun depan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.