Sukses

Miliarder Warren Buffett Reguk Untung Rp 28,4 Triliun dari Mobil Listrik China

Pada 2008, perusahaan Warren Buffett Berkshire Hathaway, menghabiskan USD 232 juta untuk membeli 225 juta saham perusahaan mobil listrik China.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Berkshire Hathaway milik Warren Buffett mengumpulkan keuntungan USD 2 miliar (Rp 28,4 triliun) pada saham BYD tahun ini.

Dikutip dari Bussines Insider, Selasa (7/9/2021) pencapaian tersebut meningkatkan nilai taruhannya pada perusahaan mobil listrik China tersebut menjadi hampir USD 8 miliar - keuntungan 3.400 persen atas investasinya dalam waktu kurang dari 13 tahun.

Pada 2008, Berkshire Hathaway menghabiskan USD 232 juta untuk membeli 225 juta saham BYD. Menurut laporan tahunan terbaru Berkshire, saham tersebut pada akhir 2020 lalu, bernilai USD 5,9 miliar.

Namun harga saham BYD telah melonjak sekitar 23 persen sejak itu, meningkatkan nilai sekitar 8 persen saham Berkshire menjadi USD 7,9 miliar.

Pada Senin (6/9) saja, Saham BYD yang terdaftar di Hong Kong naik 8 persen setelah perusahaan tersebut mengungkapkan penjualan kendaraannya lebih dari empat kali lipat tahun-ke-tahun menjadi 60.500 unit pada Agustus 2021.

Itu menandakan total 261.000 kendaraan terjual dalam delapan bulan pertama 2021 - lebih dari tiga kali lipat dari 85.000 kendaraan yang dijual pada periode yang sama di tahun 2020.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kenaikan dalam Penjualan Kendaraan Listrik

Pertumbuhan penjualan yang pesat, menunjukkan kenaikan 125 persen dalam penjualan kendaraan listrik sehingga menjadi 149.000 unit dalam delapan bulan pertama di tahun ini. Bersamaan dengan itu, terjadi juga kenaikan sebesar 485 persen dalam penjualan plug-in hybrid sehingga menjadi 112.000 unit.

Sebaliknya, penjualan kendaraan bertenaga gas BYD turun 22 persen menjadi 106.000 unit selama periode tersebut.

Mitra bisnis Buffett dan wakil ketua Berkshire, Charlie Munger, telah berulang kali melontarkan pujian BYD sejak dia pertama kali membawa perusahaan tersebut ke perhatian Buffett.

Misalnya, ia menggambarkan pendiri dan CEO BYD, Wang Chuanfu, sebagai campuran antara penemu Thomas Edison dan mantan bos GE Jack Welch dalam sebuah wawancara dengan Fortune pada tahun 2009.

3 dari 3 halaman

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.