Sukses

9 Cara Lunasi Utang Ketika Anda Mulai Bangkrut

Ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk melunasi utang saat mengalami kebangkrutan.

Liputan6.com, Jakarta Untuk keluar dari utang memang tidak mudah bagi siapa pun, tetapi ini adalah prestasi yang lebih sulit ketika tidak memiliki banyak uang untuk disisihkan. 

Anda dapat melunasi utang saat bangkrut, tetapi bukan tanpa membuat perubahan finansial terlebih dahulu. Melansir dari laman the balance, Minggu (25/4/2021), berikut 9 cara untuk menyelesaikannya.

1. Buat Anggaran

Sebuah anggaran akan membantu untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang uang dan memberi gambaran bagaimana Anda mampu untuk melunasi utang setiap bulannya. 

Jangan mencoba untuk mengatur pengeluaran di kepala, melihat angka-angka di atas kertas memungkinkan Anda melihat gambaran yang lebih besar tanpa bergantung pada ingatan. Anggaran juga dapat membantu untuk membayar utang sehingga Anda terbebas.

2. Bedakan Antara Broke dan Overspent

Apakah Anda menggunakan kata "bangkrut" untuk menggambarkan apa yang terjadi setelah menghabiskan semua uang? 

Jika demikian, Anda tidak benar-benar bangkrut. Ada beberapa perubahan pada cara membelanjakan uang untuk menciptakan beberapa ruang tambahan dalam anggaran. Jika benar-benar tidak punya uang, jangan memperburuk keadaan dengan membuat keputusan yang buruk, seperti membelanjakan untuk hal-hal yang tidak Anda butuhkan.

3. Susun Rencana

Melunasi utang harus selalu dimulai dengan sebuah rencana, tidak peduli berapa banyak uang yang dimiliki, bahkan jika tidak dapat langsung membayar utang tersebut. 

Mulailah dengan membuat daftar utang dengan saldo dan suku bunga. Prioritaskan akun, catat urutan yang ingin dilunasi terlebih dahulu, misalnya utang berbunga tertinggi dulu, saldo terendah dulu, atau urutan lain. 

Rencananya adalah membayar sebanyak yang Anda. Idealnya, lama kelamaan akan menemukan cara untuk membebaskan lebih banyak uang dalam anggaran, tetapi untuk memulai, kerjakan dengan apa yang dimiliki sekarang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

4. Berhenti Membuat Utang

Anda tidak akan pernah keluar dari utang jika terus menambah saldo. Letakkan kartu kredit atau bekukan. Jangan mengajukan pinjaman lagi sehingga tidak membuat utang tambahan.

Utang baru akan meningkatkan pembayaran yang harus dilakukan, yang menciptakan beban tambahan pada pendapatan bulanan.

5. Cari Cara untuk Memotong Pengeluaran

Tinjau laporan bank bulanan untuk mengetahui kemana uang pergi. Untuk setiap pembelian, tanyakan pada diri sendiri apakah ini merupakan pengeluaran yang penting atau tidak. 

Ingat, itu tidak memotong biaya hanya tanpa alasan sama sekali. Lakukan ini sebisanya untuk keluar dari utang. Beberapa pengorbanan harus dilakukan sementara, tetapi Anda dapat menambahkan kembali pengeluaran setelah bebas utang.

6. Tingkatkan Penghasilan

Menghasilkan lebih banyak uang akan menghasilkan dua tujuan. Pertama, tidak lagi harus bergantung pada kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan. 

Kedua, Anda akan memiliki lebih banyak uang untuk digunakan membayar semua utang. Tingkatkan penghasilan dengan peluang-peluang usaha di sekitar, misalnya bekerja paruh waktu atau membuka usaha kecil.

3 dari 3 halaman

7. Mintalah Suku Bunga Rendah kepada Kreditur

Suku bunga yang tinggi membuat lebih sulit untuk melunasi utang karena lebih banyak pembayaran bulanan untuk biaya bunga. Menurunkan tingkat bunga akan mengurangi bunga bulanan yang dibayarkan dan memungkinkan untuk melunasi utang lebih cepat. 

Skor kredit yang baik dan riwayat pembayaran yang positif memberi lebih banyak pengaruh untuk mendapatkan tingkat bunga yang lebih rendah. Jika penerbit kartu kredit tidak mau mengalah, pertimbangkan untuk mentransfer saldo ke kartu kredit dengan tingkat bunga yang lebih rendah.

8. Bayar Tepat Waktu

Pembayaran yang terlambat akan memperlambat kemajuan pembayaran utang. Anda harus melipatgandakan pembayaran bulan depan plus membayar denda keterlambatan. 

Ditambah lagi, dua kali pembayaran kartu kredit yang terlambat berturut-turut akan memicu tingkat penalti, yang juga akan mempersulit pembayaran utang. 

9. Lakukan Selangkah demi Selangkah

Melihat gambaran total utang Anda bisa membuat kewalahan, tetapi ingatlah bahwa semua tidak akan ditangani semuanya sekaligus. Dengan berkonsentrasi pada satu utang pada satu waktu, proses pelunasan akan lebih efektif. 

Lacak kemajuan Anda, rayakan kesuksesan, dan teruslah menyumbang sampai utang benar-benar lunas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.