Sukses

Sri Mulyani: Pembangunan Infrastruktur Ringankan Beban Perempuan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perempuan membutuhkan infrastruktur yang memadai untuk mendorong produktivitasnya.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perempuan membutuhkan infrastruktur yang memadai untuk mendorong produktivitasnya. Semakin banyak dan berkualitas infrastruktur maka beban perempuan akan semakin ringan.

"Semakin banyak infrastruktur, apakah itu jalan raya, air bersih, internet connection, listrik semakin bagus. Pasti meringankan beban perempuan lebih besar lagi," ujarnya dalam sebuah webinar, Jakarta, Rabu (21/4).

Apalagi, di era digitalisasi yang semakin maju banyak perempuan memanfaatkan infrastruktur seperti koneksi internet. Hal tersebut harus mendapat dukungan agar perempuan bisa tetap produktif disamping tetap menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga.

"Tentu dengan adanya era digital yang semakin maju, perempuan memiliki fleksibilitas menjaga anak dan melakukan kegiatan produktif melalui teknologi digital. Ini akan memberi dampak positif pada perempuan," jelasnya

Sri Mulyani mengatakan, dalam pembangunan infrastruktur dampak ini menjadi salah satu tujuan pemerintah. Menyambungkan seluruh pelosok Indonesia, agar semua bisa terhubung dengan baik dan mudah terkoneksi terutama bagi perempuan.

"Untuk bisa mengaktualisasi potensi itu diperlukan infrastruktur maka dibangun jalan, airport, jaringan internet sampai ke seluruh pelosok. Ini penting memberi kesempatan yang sama dalam memberikan kontribusi produktif terutama bagi perempuan," tandasnya.

 

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sri Mulyani Dinobatkan Jadi Tokoh Perempuan Inspiratif dalam Anugerah Perempuan Hebat Indonesia 2021

Menteri Keuangan (menkeu) Sri Mulyani Indrawati dinobatkan sebagai tokoh perempuan inspiratif dalam acara Anugerah Perempuan Hebat Indonesia 2021. Gelaran ini diadakan oleh Liputan6.com untuk memberikan apresiasi kepada perempuan Indonesia dalam rangka memperingati hari Kartini.

Pemimpin Redaksi Liputan6.com Irna Gustiawati menjelaskan, Anugerah Perempuan Hebat 2021 adalah gelaran di tahun ketiga yang diselenggarakan liputan6.com. Acara ini bertujuan memberikan apresiasi kepada perempuan Indonesia yang telah memberikan kontribusi positif untuk lingkungan dan masyarakat yang dampaknya turut memajukan bangsa Indonesia.

"Upaya yang dilakukan ini, kami namakan sebagai aksi Perempuan Hebat Indonesia karena pada akhirnya memberikan contoh, semangat dan inpirasi untuk semua perempuan Indonesia, " jelas Irna, Rabu (21/4/2021).

Perjuangan dan aksi nyata Perempuan Hebat Indonesia yang terpilih ini sangat sesuai dengan pemikiran dan gagasan Kartini yang tak lekang dimakan zaman.

Selain Sri Mulyani, beberapa tokoh lain juga mendapat apresiasi di ajang ini. Berikut daftarnya:

- Retno Marsudi, Tokoh Perempuan Inspiratif

- I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Tokoh Perempuan Inspiratif

- Handayani, Tokoh Perempuan Inspiratif

- Hasto Wardoyo, Tokoh Indonesia Bebas Stunting.

Dalam gelaran yang diadakan secara live streaming ini, Sri Mulyani juga sempat membacakan salah satu Surat Kartini. Sri Mulyani membacakan Surat Kartini kepada N.v.Z. yang aslinya dimuat dalam Kolonial Weekblad (Mingguan Kolonial) tertanggal 25 Desember 1902.

Berikut cuplikan isi surat Kartini yang dibacakan oleh Sri Mulyani tersebut:

Harapan kami, tolonglah, bantulah kami agar usaha kami berguna bagi bangsa kami dan terutama bagi kaum perempuan bangsa itu. Beban berat yang diletakkan di atas bahunya oleh adat lama turun temurun," begitu Sri Mulyani membuka.

Pembacaan narasi Surat Kartini ini untuk mengenang kepedulian Kartini terhadap nasib kaumnya. Tergambar salah satunya melalui surat-surat yang dilayangkan untuk para sahabat di Eropa pada awal abad 20. 

3 dari 3 halaman

Rangkaian Acara

Acara Anugerah Perempuan Hebat Indonesia 2021 menampilkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, sebagai pembicara kunci.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang akan membacakan puisi tentang perempuan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membacakan salah satu surat dari Kartini.

Ada juga diskusi yang sangat menarik mengenai pentingnya peran perempuan di masa pandemi Covid-19. Diskusi ini dipandu oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo Sp.OG.

Sedangkan sebagai panelis hadir para perempuan berkualitas yaitu adalah Andien, selebritas dan penyanyi, Irene Sukandar, grand master catur Indonesia, Hanin Dhiya, penyanyi muda, YouTuber, sekaligus influencer, dan juga Direktur Bank BRI Handayani. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.