Sukses

Harga Emas Antam Dibanderol Naik Rp 6.000 per Gram pada 4 Januari 2021

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.100.000.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam atau emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali naik Rp 6.000 per gram di awal tahun 2021 ini. Kini harga emas Antam dibanderol Rp 975 ribu, pada Senin, 4 Januari 2021.

Demikian pula, harga buyback emas Antam naik Rp 6.000 menjadi Rp 866 ribu per gram. Harga emas buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 866 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.100.000, kemudian untuk ukuran 20 gram dijual Rp 19.560.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.28 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 537.000

* Pecahan 1 gram Rp 975.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.890.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.810.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.650.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.245.000

* Pecahan 25 gram Rp 22.987.000

* Pecahan 50 gram Rp 45.895.000

* Pecahan 100 gram Rp 91.712.000

* Pecahan 250 gram Rp 229.015.000

* Pecahan 500 gram Rp 457.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 915.600.000.

 

 

Saksikan Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menebak Harga Emas di 2021, Bisa Tembus USD 3.000 per Ounce?

Harga emas berjuang untuk menembus level USD 1.900 per ounce pada perdagangan terakhir di 2020. Namun memang sampai detik terakhir, harga logam mulai tersebut belum bisa menembus level tersebut.

Di 2021, investor ritel tetap yakin bahwa harga emas akan terus melanjutkan penguatan atau bullish.

Dikutip dari Kitco, Senin (4/1/2021), hampir 2.000 investor ritel berpartisipasi dalam survei mengenai gerak harga emas di 2021. Dari jumlah tersebut, sebagian besar yakin bahwa harga emas masih akan kinclong.

Tercatat sebanyak 1.944 suara atau 84 persen mengatakan bahwa harga emas akan menembus level USD 2.00 per ounce di akhir 2021.

Dari jumlah tersebut, sebagian besar sangat optimistis harga emas bisa tembus angka USD 2.600 per ounce.

Namun ada juga investor ritel yang memperkirakan harga emas akan tetap berada di level yang sama dengan akhir 2020 yaitu di kisaran USD 1.900 per ounce.

Survei dari investor ritel tersebut relatif sejalan dengan perkiraan analis. Sebagian besar perusahaan besar memperkirakan harga emas rata-rata tahun ini di atas USD 2.009 per ounce, dengan beberapa melihat emas mencapai puncaknya sekitar USD 2.300 per ounce.

Beberapa perusahaan yang memperkirakan harga emas bakal menembus level USD 2.300 per ounce pada 2021 antara lain Goldman Sachs, Commerzbank dan CIBC.

Bahkan, Leigh Goehring yang adalah Managing Partner di Goehring & Rozencwajg Associates, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Kitco bahwa dia memperkirakan harga emas akan naik menjadi USD 3.000 per ounce.

"Dengan semua stimulus fiskal dengan mencetak uang di 2020, maka pada tahun 2021 ada kemungkinan besar harga emas akan melewati USD 2.100, dan kita mungkin dapat menantang level USD 3.000." kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.