Sukses

Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 per Gram, Cek Daftarnya

Harga emas Antam atau emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun lagi di Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas Antam atau emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun lagi di Kamis pekan ini. Harga emas Antam turun Rp 2.000 per gram menjadi Rp 973 ribu, pada Kamis 19 November 2020.

Demikian pula, harga buyback emas Antam yang turun Rp 3.000 menjadi Rp 850 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 850 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.080.000, kemudian untuk ukuran 20 gram dijual Rp 19.520.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.17 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 536.500

* Pecahan 1 gram Rp 973.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.886.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.804.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.640.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.225.000

* Pecahan 25 gram Rp 22.937.000

* Pecahan 50 gram Rp 45.795.000

* Pecahan 100 gram Rp 91.512.000

* Pecahan 250 gram Rp 228.515.000

* Pecahan 500 gram Rp 456.820.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 913.600.000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Turun Usai Kabar Baik Uji Coba Vaksin Pfizer

Harga emas turun pada hari Rabu karena optimisme tentang uji coba vaksin Pfizer yang berhasil melawan kekhawatiran atas meningkatnya infeksi virus corona.

Dikutip dari CNBC, Kamis (19/11/2020), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1,872,38 per ounce. Emas berjangka AS turun 0,6 persen menjadi USD 1.873,90.

“Peluncuran pengembangan vaksin positif mengurangi iming-iming emas sebagai tempat berlindung yang aman. (Meskipun) tampaknya masih dalam kisaran perdagangan, pergerakan naik besar tampaknya akan selesai untuk saat ini,” kata analis ED&F Man Capital Markets, Edward Meir.

Produsen obat AS Pfizer Inc mengatakan akan mengajukan izin darurat AS setelah hasil akhir dari uji coba vaksinnya menunjukkan tingkat keberhasilan 95 persen dengan data keamanan dua bulan.

”(Vaksin) tampaknya berkembang dengan cepat dan ada beberapa lainnya juga dalam proses yang akan membantu pemulihan ekonomi global dan menjadi penurunan bersih untuk emas. Tapi sementara itu, fakta bahwa kita belum keluar dari masalah dan membutuhkan lebih banyak stimulus tampaknya menawarkan beberapa dukungan," kata Meir.

Harga emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, telah naik 24 persen tahun ini. Diuntungkan dari stimulus global besar-besaran dan suku bunga mendekati nol.

"Perlu diingat bahwa pendorong arus investasi ke logam mulia pada akhirnya bersumber dari dorongan kuat yang menurunkan suku bunga riil," kata TD Securities dalam sebuah catatan.

“Upaya berkelanjutan Federal Reserve AS untuk memicu ekspektasi inflasi yang lebih tinggi akan menekan suku bunga riil lebih dalam ke wilayah negatif. Hal ini akan terus mendorong minat investasi untuk logam mulia, karena modal berusaha melindungi dirinya dari kurs riil yang semakin negatif," tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.