Sukses

CEO DANA: Perkembangan Teknologi Digital di Indonesia Masuk Masa Keemasan

Lewat kolaborasi dengan banyak pihak, cita-cita Indonesia untuk menjadi negara maju akan lebih mudah tercapai.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia tengah mengalami masa keemasan (golden age) perkembangan teknologi digital. Sebagian besar sisi kehidupan di Indonesia tengah bertranformasi menuju digitalisasi. Hal ini seiring dengan periode bonus demografi di Tanah Air.

"Indonesia saat ini sedang masa golden age digital platform karena bersamaan dengan periode bonus demografi," kata chief executive officer (CEO) DANA, Vincent Iswara dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PMO Kartu Prakerja dan DANA di Jakarta, Rabu,(14/10/2020).

Co-Founder DANA ini mengatakan masa-masa ini harus bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Caranya dengan mendorong berbagai transformasi digital. Apalagi, ini pertama kalinya di dunia, Indonesia bisa tidak ketinggalan dalam pemanfaatan teknologi.

"Ini pertama kali di dunia, Indonesia tidak ketinggalan," kata dia.

Maka lanjut Vincent semua pihak harus bekerja sama dengan berbagai pihak. Lewat kolaborasi dengan banyak pihak, cita-cita Indonesia untuk menjadi negara maju akan lebih mudah tercapai.

Bila pola kolaborasi dan sinergi ini terus dilakukan serempak, dia meyakini dalam waktu 3 tahun Indonesia akan menjadi negara lebih baik dari saat ini.

"Kita lihat Indonesia ini dalam waktu 3 tahun ke depan, Indonesia bisa menjadi negara yang lebih maju," kata dia mengakhiri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Optimalkan Keamanan, DANA Perluas Penggunaan Fitur Face Login

Sebelumnya, Keamanan terus menjadi prioritas utama bagi dompet digital DANA. Tidak hanya dengan cara memperkuat keamanan pada sistemnya, namun DANA juga menyediakan fitur-fitur yang dirancang untuk membantu para penggunanya terproteksi keamanannya. Salah satunya adalah dengan penyediaan fitur pengenalan wajah untuk login atau yang populer dengan Face Login.

Kabar menggembirakannya, fitur Face Login yang tadinya hanya dapat dimanfaatkan oleh pengguna DANA Premium yang telah melakukan verifikasi KYC (Know Your Customer), kini fitur keamanan yang protektif ini bisa dimanfaatkan oleh semua pengguna DANA tanpa terkecuali, termasuk para pengguna yang belum melakukan KYC.

“Gaya hidup digital makin banyak diadopsi dan membudaya. Masyarakat kian meminimalkan interaksi fisikal dan sebaliknya makin mengandalkan perangkat digital dan komunikasi data untuk efisiensi dan produktivitas yang optimal. Penggunaan aplikasi digital dan koneksi antaranya makin meningkat, termasuk dalam bertransaksi nontunai dengan dompet digital DANA. Dengan situasi ini, faktor keamanan makin penting dan selaras dengan komitmen DANA yang selalu mengutamakan keamanan serta proteksi data pelanggan maka pemanfaatan fitur keamanan Face Login kini dapat dirasakan oleh semua pengguna tanpa terkecuali,” ujar Vincent Iswara, CEO dan Co-Founder DANA.

Keunggulan Fitur Face Login

Fitur keamanan Face Login ini sangat menarik berkat kepraktisan penerapannya serta tingginya tingkat proteksi bagi penggunanya. Dengan fitur ini, pengguna tak perlu khawatir untuk gagal melakukan login akibat lupa PIN. Atau yang paling kritikal, bisa menghindarkan dari kemungkinan pengambilalihan akun DANA akibat informasi tentang PIN pengguna diketahui oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab.

Teknologi Face Login pada dompet digital DANA memberikan perlindungan keamanan yang makin protektif berkat keunggulan-keunggulan yang dimilikinya. Selain lebih praktis karena tidak perlu harus selalu mengingat PIN dan lebih mudah penggunaannya, Face Login juga lebih terjamin keamanannya karena didukung dengan teknologi pengenalan wajah yang akurat.

“Contohnya, meskipun pengguna telah menonaktifkan Face Auth fitur dalam Pengaturan, namun ketika pengguna ingin mengaktifkannya kembali, pengguna tetap akan dikenali dengan menggunakan gambar referensi yang pernah digunakan sebelumnya. Ini untuk memastikan bahwa yang tengah memanfaatkan dompet digital DANA adalah penggunanya yang asli,” ujar Vincent.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.