Sukses

Kenalin, Ini Dia Calon Miliarder Termuda AS

Pemuda 28 tahun bernama Thomas Healy akan menjadi miliarder termuda di Amerika.

Liputan6.com, Jakarta - Pemuda 28 tahun bernama Thomas Healy akan menjadi miliarder termuda di Amerika. Yakni ketika pemegang saham Grup Akuisisi Tortoise yang diperdagangkan secara publik memberikan suara pada 28 September untuk mengakuisisi Hyliion, perusahaan truk listriknya.

Setelah itu, simbol Hyliion akan berubah dari SHLL menjadi HYLN, dan perusahaan akan mendapatkan uang tunai USD 560 juta (Rp 8,3 triliun) untuk membangun visi Healy di masa depan, yakni truk heavy-duty buatannya yang dialiri listrik.

Dilansir dari laman Forbes, Minggu (4/10/2020), juru bicara Tortoise bersikeras bahwa saham SHLL dengan harga USD 42 (Rp 627 ribu) ini telah naik empat kali lipat sejak bulan Juni.

Kapitalisasi pasar ekuitas tersirat dari Hyliion mencapai USD 6,7 miliar (Rp 100 triliun). Menurut pengajuan SEC, Healy akan menjadi pemegang saham terbesar, dengan 22,9 persen perusahaan atau 34,97 juta saham, senilai hampir USD 1,5 miliar (Rp 22 triliun).

Dia mungkin tidak secerdas truk listrik miliarder lainnya seperti Elon Musk atau mantan CEO Nikola Trevor Milton, tetapi Healy memiliki satu hal yang tidak ada di Tesla dan Nikola dalam hal membawa teknologi revolusioner.

Sejauh ini sudah ada 20 truk yang beroperasi dengan powertrains listrik Hyliion, yang dibangun melalui usaha bersama Dana Corp dan Volvo. Tesla mengatakan, tahun ini pihaknya menunda produksi Semi-nya hingga 2021. Sementara itu, saham Nikola telah jatuh dari USD 70-an menjadi kurang dari USD 20 di tengah tuduhan penipuan dan kepergian Milton.

Sebagai informasi, ia berasal dari Massachusetts. Dan saat remaja, Healy sibuk mengikuti kompetisi balap mobil dan go-kart tingkat nasional. Dia mempelajari mekanisme di balik mesin dan mulai merancang drivetrains listrik di kamar asramanya di Carnegie Mellon. Ia juga pernah menjadi pemain awal untuk tim sepak bola CMU Tartans.

"Saya seorang tukang roda gigi. Saya tumbuh di dunia balap," kata Healy.

Healy yang mempelajari teknik mesin telah mengembangkan "e-axle", sebuah gardan yang dialiri listrik, didukung oleh baterai lithium-ion yang dapat digabungkan ke dalam drivetrain truk jarak jauh Kelas 8 tradisional.

E-axle dapat dipasang ke truk lama atau dibangun menjadi yang baru. Manfaatnya, e-axle akan memberikan bantuan menambahkan tenaga dan torsi yang memungkinkan blok diesel bekerja lebih efisien sehingga meningkatkan jarak tempuh bahan bakar dan menurunkan emisi.

Sistem ini juga menangkap tenaga melalui pengereman regeneratif yang mengingat massa semi-truck jadi cukup besar. Baterai harus mampu menyerap daya 5 kilowatt-jam dari pengereman di tanjakan curam, kemudian berbalik dan memberi makan tenaga itu saat kembali ke drivetrain selama akselerasi.

Pada 2017 lalu, Forbes menunjuk Healy sebagai finalis dalam proyek 30 Under 30 tahunan. E-axle Healy pun berevolusi menjadi sistem drivetrain lengkap yang oleh Hyliion disebut Hypertruck ERX.

Pendekatan Healy kontras dengan penggerak pertama Tesla dan Nikola. Hal inilah yang membuat investor menaruh harap besar padanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kalahkan Jack Ma, Miliarder Air Kemasan Zhong Shanshan Jadi Orang Terkaya di China

Zhong Shanshan menjadi orang terkaya di China. Dengan begitu, posisi pendiri Alibaba Jack Ma tergeser.

Zhong Shanshan adalah pendiri perusahaan air minum kemasan yang sangat populer di China yaitu Nongfu Spring. Dalam Bloomberg Billionaires index, kekayaannya telah melampaui Jack Ma.

Dikutip dari CNN Business, Jumat (25/9/2020), Zhong Shanshan menjadi orang terkaya ketiga di China setelah perusahaannya melantai di bursa Hong Kong saham atau go public di awal bulan ini.

Dalam perhitungan Bloomberg, pada Rabu kemarin, perkiraan kekayaan bersih Zhong Shanshan telah mencapai USD 58,7 miliar, melebihi Jack Ma yang tercatat USD 56,7 miliar.

Status baru Zhong Shanshan ini juga menempatkannya di atas Pony Ma, yang mendirikan perusahaan Tencent. Tidak seperti Jack Ma dan Pony Ma, Zhong Shanshan bukanlah pengusaha teknologi.

Di luar sahamnya di Nongfu Spring, dia juga memiliki saham di perusahaan pembuat vaksin yaitu Beijing Wantai Biological. Perusahaan tersebut go public di Shanghai tahun ini. Hal ini juga membantu meningkatkan kekayaan Zhong.

"Anda biasanya mengharapkan terkaya orang nomor satu di China datang dari perusahaan teknologi, tapi kali ini beda" kata Rupert Hoogewerf, direktur perusahaan riset kekayaan Hurun Report.

Zhong Shanshan dikenal sebagai orang yang rendah hati dan tertutup dibandingkan dengan para pemimpin bisnis top lainnya. Hal itu membuatnya mendapat julukan "serigala tunggal".

"Dia tidak diketahui memiliki banyak teman pengusaha. Dia hanya menjalankan bisnisnya sendiri." jelas Hoogewerf.

3 dari 3 halaman

Membangun Langsung 2 Bisnis

Rekam jejak Zhong Shanshan sangat mengesankan. Ia membangun dua bisnis sekaligus dengan tangannya sendiri. Saat ini nilai masing-masing bisnis tersebut bisa menembus USD 10 miliar.

Awal tahun ini, China sudah menjadi rumah bagi sebagian besar miliarder dunia. Berdasarkan data Hurun, humlah harta yang dimiliki oleh miliarder China melebihi gabungan dari miliarder Amerika Serikat dan India.

Menurut perhitungan Bloomberg, perkiraan kekayaan bersih Zhong adalah USD 20 miliar bulan lalu, menunjukkan ia telah melipatgandakan kekayaannya hanya dalam hitungan minggu. Kenaikan ini sepertinya belum berakhir.

Hong Kong adalah tempat paling populer kedua di dunia untuk melantai di bursa saham sepanjang tahun ini, di belakang Nasdaq di New York.

Langkah Zhong untuk mendaftarkan perusahaannya di Hong Hong merupakan langkah yang tepat.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.