Sukses

Sasar Kalangan Milenial, Pengembang Ini Gandeng Yayasan Sahid Jaya

Pengembang properti PT Hong Kong Kingland berkomitmen mewujudkan konsep hunian University Town di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Pengembang properti PT Hong Kong Kingland berkomitmen mewujudkan konsep hunian University Town di Indonesia. Meski ditengah Pandemi Covid-19, developer ini secara resmi menggandeng Yayasan Sahid Jaya, membuka kampus Universitas Sahid, pada kawasan Kingland Avenue Apartment, di Kota Tangerang Selatan, Banten.

Kerjasama tersebut ditandai dengan pendatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Timothy Chang, President Director PT. Hong Kong Kingland dan Prof. Dr. Ir. Kholil, M. Kom, wakil dari Universitas Sahid, pada Rabu (23/9/2020), di Marketing Office Kingland Avenue, Tangerang Selatan.

“Selama ini Universitas Sahid telah dikenal sebagai salah satu kampus bagi generasi muda yang dinamis dan kreatif. Di sini, nantinya Universitas Sahid akan membuka jurusan Food Technology, Hotel Management, Communication dengan menargetkan 300 mahasiswa pada angkatan pertama dan menjadi 2.500 mahasiswa pada empat tahun ke depan,” ungkap President Director PT Hong Kong Kingland Timothy Chang dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (23/9/2020).

Menurut dia, sebagai pengembang superblock pertama di Indonesia yang hadir dengan konsep University Town, kerjasama ini merupakan salah satu langkah konsisten developer dalam memujudkan komitmen konsep pengembangan proyak Kingland Avenue terhadap konsumen.

“Ke depan, kami akan terus menghadirkan berbagai terobosan untuk memperkuat konsep dari University Town dalam kawasan Kingland Avenue,” imbuhnya.

Kingland Avenue Apartment menawarkan dua tower hunian vertikal, yaitu The Fritz dan The Venetian. Tower The Venetian sendiri dibangun dengan konsep smart loft. Ini merupakan konsep pembangunan apartemen pertama di Indonesia. Dibangun setinggi 28 lantai, hunian ini hadir dengan empat pilihan unit berbeda, yang memcakup tipe satu kamar tidur dan tiga kamar tidur.

“Saat ini The Venetian sendiri telah terjual 85 persen dari jumlah 600 unit yang ditawarkan dengan harga mulai Rp410 jutaan. Sedangkan pembangunannya sendiri akan selesai di akhir tahun depan yang diikuti dengan serah terima unit kepada para konsumen dari The Venetian,” ujar Timothy Chang.

Sementara, lanjutnya, The Fritz yang diprioritaskan bagi kalangan milenial memiliki lima pilihan tipe hunian yaitu superior, deluxe, premium, suite, dan grand suite.

“The Fritz sendiri telah terjual sebanyak 60 persen dari total unit yang ditawarkan dan pembangunan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022, serta serah terima secara bertahap di awal tahun 2023,” pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengembang China Bangun Properti Rp 2 Triliun di Serpong

Kingland Group, sebuah perusahaan properti yang berbasis di China memutuskan untuk berinvestasi sekitar Rp 2 triliun di Indonesia dengan mengembangkan proyek properti terpadu (mixed use) di Serpong, Tangerang. Selain empat tower apartemen premium, akan dibangun juga satu tower perkantoran berkonsep SOHO (small office, home office).

Di Indonesia, Kingland Group menjalin kerjasama dengan dua perusahaan lokal yakni Alfa Land dan Growth Steel Group dengan membentuk perusahaan patungan (joint venture) PT Hong Kong Kingland dengan porsi kepemilikan lebih dari 51 persen dikuasai Kingland Group.

Managing Director Hong Kong Kingland, Timothy. Chang mengatakan proyek Kingland Avenue yang dikembangkan perusahaan menyasar segmen middle up mengingat lokasi proyek sangat strategis di Jalan Serpong Raya, persis diapit kawasan Alam Sutera, BSD City, Gading Serpong dan Kota Tangerang, serta dekat dengan pintu tol Tangerang.

"Kami optimistis pasar properti di Indonesia, terutama di Serpong cukup baik. Di proyek ini kami targetkan bisa mendapatkan revenue sekitar Rp 3,3 triliun," ungkap Timothy yang ditulis Liputan6.com, Kamis (18/2/2016).

Kingland Avenue berdiri di atas lahan seluas 2,2 hektare. Nantinya akan dibangun empat tower apartemen, dan satu tower komersial berupa SOHO. Keseluruhan jumlah apartemen yang dijual mencapai 2.400 unit.

Timothy menambahkan, tahap pertama sedang dipasarkan Tower C dengan jumlah 600 unit, dengan ketinggian 24 lantai. Proses konstruksi (groundbreaking) dijadwalkan awal 2017, dan serah terima (hand over) kepada konsumen pada 2019.

"Launching baru akan dilakukan Mei nanti, namun antusias pasar cukup tinggi sekali," papar Timothy.

Chief Marketing Officer Hong Kong Kingland, Jiko Tandijono mengungkapkan perusahaan memilih Serpong sebagai lokasi proyek perdananya di Indonesia disebabkan beberapa alasan.

Pertama, pertumbuhan penduduk di Serpong cukup tinggi bahkan lebih tinggi dari Jakarta. Kedua, fasilitas di Serpong sudah komplit baik fasilitas hidup, hiburan, rekreasi hingga pendidikan. Ketiga, akses transportasi cukup bagus dengan ditopang dua jalan tol yakni tol Jakarta-Merak, dan JORR. Bahkan saat ini akan dibangun tol JORR 2 Kunciran- yang akan semakin mendekatkan Serpong dengan Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng. Tol baru ini diperkirakan selesai pada 2018, atau setahun sebelum hand over unit di Kingland Avenue.

"Kehadiran tol baru ini, bakal mendorong kenaikan harga properti dan return pemilik," kata dia.

Menurut Jiko, Kingland Avenue menawarkan berbagai tipe pilihan hunian yang sesuai untuk berbagai kalangan. Baik untuk mahasiswa, karyawan yang masih single, pasangan muda yang baru menikah hingga keluarga.

"Kami menyediakan unit dari mulai ukuran 67 meter persegi yang sudah dilengkapi tiga kamar tidur dan dua toilet dengan harga terjangkau. Selain ukuran 98 m2 dan 105 m2," rinci dia.

Harga yang ditawarkan di tower pertama ini adalah Rp 14,6 juta per m2, jauh di bawah pasaran harga unit apartemen premium di Serpong yang berkisar Rp 20 juta hingga Rp 25 juta per m2.

Meski menawarkan harga di bawah harga pasaran, namun kualitas bangunan dan fasilitas di Kingland Avenue dikerjakan setara hotel bintang lima. Lengkap dengan berbagai fasilitas termasuk grand swimming pool, club house, taman, ruang olahraga serbaguna , jogging track, perpustakaan hingga lobi yang mewah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.