Sukses

Pemerintah Lelang SUN dengan Target Rp 40 Miliar pada Selasa Besok

Pemerintah akan melelang SUN dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan melelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2020. Lelang akan diadakan pada Selasa 22 September 2020, dibuka pukul 09.00 WIB dan ditutup pukul 11.00 WIB.

Seperti dikutip dari siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Senin (21/9/2020), target maksimal dari lelang kali ini sebesar Rp 40 miliar.

Adapun SUN yang akan dilelang yakni SPN03201223 (New Issuance) dan SPN12210701 (Reopening), dengan jatuh tempo Masing-masing 23 Desember 2020 dan 1 Juli 2021 dengan tingkat kupon diskonto. Alokasi pembelian non-kompetitif untuk kedua seri ini maksimal sebesar 50 persen dari yang dimenangkan.

Kemudian ada seri FR0086 (Reopening) yang jatuh tempo pada 15 April 2026 tingkat kuponnya 5,5 persen. FR0087 (Reopening) jatuh tempo pada 15 Februari 2031 dengan tingkat kupon 6,5 persen. FR0080 (Reopening) jatuh tempo pada 15 Juni 2035 dengan tingkat kupon 7,5 persen.

FR0083 (Reopening) jatuh tempo pada 15 April 2040 dengan tingkat kupon 7,5 persen. Dan seri FR0076 (Reopening) yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048 dengan tingkat kupon 7,375 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Metode Lelang

Adapun alokasi pembelian non-kompetitif untuk kedua seri Fixed Rate (FR) tersebut, maksimal sebesar 30 persen dari yang dimenangkan.

Lelang akan diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang secara terbuka dan dengan metode beragam. Semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang melalui peserta lelang yang sudah disetujui Kementerian Keuangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.