Sukses

Wishnutama: Jangan Meremehkan Wisata Domestik

Sebelum virus Corona mewabah setidaknya ada 300 juta perjalanan wisatawan nusantara.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pandemi ini sektor pariwisata tak bisa lagi mengandalkan wisatawan dari luar negeri atau mancanegara. Sebab berbagai negara masih melarang warganya untuk bepergian.

Oleh sebab itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio meminta kepada industri pariwisata untuk menyasar ke wisatawan nusantara. Tercatat, Sebelum virus Corona mewabah setidaknya ada 300 juta perjalanan wisatawan nusantara.

"Kita saat ini akan memulai wisata domestik, jangan underestimate dengan wisata domestik," kata Wishnutama di Jakarta, Rabu, (22/7/2020).

Tak hanya itu, dalam catatannya pada 2018 ada 8 juta orang Indonesia yang berlibur keluar negeri. Total uang yang dihabiskan mereka mencapai Rp 9 miliar.

"Wisatawan Indonesia yang keluar negeri 8 juta orang dan mereka spend main sampai 9 miliar di luar negeri," kata dia. Peluang pendapatan ini yang perlu ditangkap oleh para pelaku usaha. Agar mereka yang terbiasa menghabiskan uang dengan berwisata di negara lain menjadi berlibur di Indonesia.

"Sehingga wisatawan yang tadinya mau ke luar negeri aktif bisa wisata ke Indonesia," kata dia.

Lewat cara ini, pariwisata di Indonesia bakal kembali pulih dan bangkit. Dia juga berharap wisatawan nusantara bisa membantu pemerintah untuk pemulihan ekonomi dengan tetap berwisata di dalam negeri.

"Kita mendorong wisatawan domestik agar berwisata di destinasi wisata kita akan membantu pemulihan pariwisata," kata dia.

"Saya sangat percaya dalam setiap krisis selalu ada peluang dan banyak peluang yang ada dan bisa dimanfaatkan," sambung Wishnutama.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Turis Lokal Jadi Tulang Punggung Pemulihan Industri Pariwisata

Sebelumnya, pemerintah mengandalkan wisatawan lokal atau turis lokal untuk mendorong kembali sektor pariwisata di Indonesia. Sebelumnya atau sebelum pandemi Corona Covis-19, pemerintah banyak mengandalkan wisatawan mancanegara

"Belum ada kepastian dari wisatawan mancanegara, oleh karena itu kita fokus di wisatawan nusantara," kata Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vinsensius Jemadu, dalam Talk Show Info Corona bertajuk 'Wisata Aman Covid-19' di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (19/7/2020).

Vinsensius mengatakan tahun lalu ada pergerakan wisata dari turis lokal sebanyak 300 ribu orang. Namun dia bersyukur karena sebenarnya potensinya masih sangat besar, Hal tersebut berdasarkan jumlah penduduk Indonesia yang mencpaai di 260 juta orang.

"Kita bersyukur penduduk kita yang 260 juta orang ini juga menjadi potensi wisatawan nusantara," kata dia.

Untuk itu, saat ini pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membangun kepercayaan agar masyarakat kembali berwisata. Sebab saat ini masyarakat kehilangan kepercayaan pada sejumlah destinasi wisata.

Akibatnya mereka enggan berwisata di masa pandemi. Padahal Pemerintah telah membuat pedoman aman berwisata selama pandemi.

"Pak Menteri sudah mencanangkan kampanye pariwisata Indonesia Care atau disingkat I Do Care," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.