Sukses

5 Strategi Pertamina Hadapi Virus Corona

PT Pertamina (Persero) sudah menyiapkan lima strategi umum bisnis bagi perusahaan, dalam mengahadapi wabah virus corona.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) sudah menyiapkan lima strategi umum bisnis bagi perusahaan, dalam mengahadapi wabah virus corona.

“Yang pertama tentu adalah pertamina tetap akan memberikan komitmen menjamin dan mengoptimalkan produksi migas dan BBM,” kata Direktur utama PT Pertamina Nicke Widyawati, dalam rapat dengar pendapat dengan komisi VI DPR, Kamis (16/4/2020).

Dalam menjamin ketersediaan migas dan produksi Bahan Bakar Minyak (BBM), pihaknya menyiapkan dua insiatif yakni, bisnis hulu dan bisnis pengolahan.

Untuk bisnis hulu meliputi, menahan laju penurunan alami produksi crude dengan menerapkan teknologi terkini, menetapkan melakuka eksplorasi namun secara selektif, melaksanakan improved oil recovery (IOR), dan akuisisi asset atau cadangan migas maupun perusahaan migas (corporate acquisition).

Sedangkan untuk inisiatif bisnis pengolahan, meliputi menurunkan kapsitas opersi kilang sampai dengan turn down ratio, mengoptimalkan mengolah crude-crude murah yang ada di pasar dunia saat ini dengan tetap menjaga yield yang optimal, lalu melakukan efisiensi energi dengan mengkonversi fuel dengan external gas dan penggunaan listrik PLN, dan memanfaatkan slowdown produksi dengan melakukan pemeliharaan dan perbaikan kilang.

Lanjut Nicke, strategi kedua yakni menjaga tingkat produksi dan menjaga supply BBM. Dengan menjamin ketersediaan melalui term contract dari domestic source (minyak mentah dan LPG) dan credible term supplier (NOC,IOC, Big Producer). Serta memanfaatkan crude impor dengan harga landed lebih murah untuk menurunkan Harga pokok penjualan atau cost of goods sold (COGS) Pertamina.

Kemudian yang ketiga, melanjutkan proyek-proyek strategis dan menunda proyek non kritikal. Dengan terus melanjutkan pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Root Refinery (GRR) untuk ketahanan dan kemandirian energi.

“Melanjutkan pengembangan bisnis dan pembangunan Petrochemical untuk menurunkan Import, dan juga meningkatkan pengembangan industri dalam negeri melalui peneingkatan penggunaan TKDN peralatan-peralatan kilang dan petrokimia,” ujarnya.

Serta menyiapkan lapangan pekerjaan kepada masyarakat melalui pekerjaan proyek, diantaranya pekerjaan Eraly Work yang sedang berjalan di Balikpapan, Tuban, dan Cilacap.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Strategi Selanjutnya

Strategi yang keempat, yakni menjamin pelayanan konsumen dan masyarakat, yang di dalamnya memberikan jaminan kesehatan bagi petugas SPBU/SPPBE/Awak MT/Petugas Lapangan, pengaturan terhadap volume penjualan, memberikan keyakinan kepada konsumen bahwa lokasi layanan Pertamina steril dari virus covid-19 dengan penyemprotan desinfektan pada semua titik layanan.

“Berkoordinasi dengan Hiswana Migas untuk memastikan semua titik layanan tetap beroperasi, memaksimalkan kapasitas stirage di SPBU, dan tambahan diskon produk JBU. Juga kolaborasi dengan Ojol untuk layanan PDS 135 sekaligus memberikan bantuan transportasi bagi rider ojol dan petugas pendamping keluarga harapan kemensos Rp 50 ribu per orang,” jelasnya.

Demikian, strategi yang kelima yakni menjaga kesehatan financial khususnya terkait dengan ketersediaan modal kerja.

“Dalam menjaga kesehatan keuangan perusahaan, melakukan pemotongan 23 persen CAPEX, dan 30 persen OPEX, akan memberikan relaksasi pada arus  kas perusahaan,”pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini