Sukses

Wall Street Naik Usai Tarif Impor Meksiko Dibatalkan

Wall Street menguat usai AS membatalkan rencana mengenakan tarif impor pada barang-barang Meksiko.

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street menguat pada perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) usai AS membatalkan rencana mengenakan tarif impor pada barang-barang Meksiko dan beberapa kesepakatan bernilai miliar dolar AS mendorong pasar saham. Indeks Dow Jones mencetak rekor kenaikan harian terpanjang dalam 13 bulan.

Dilansir dari Reuters, Selasa (11/6/2019),Meksiko pada hari Jumat setuju untuk meningkatkan upaya untuk membendung aliran migran Amerika Tengah setelah Washington mengancam akan mengenakan tarif impor 5 persen untuk semua barang Meksiko mulai hari Senin.

Di antara kesepakatan besar, United Technologies Corp setuju untuk menggabungkan bisnis kedirgantaraannya dengan kontraktor pertahanan Raytheon Co untuk membentuk perusahaan baru yang bernilai sekitar USD 121 miliar.

Berita perdagangan Meksiko meningkatkan minat investor dan membuat indeks S&P 500 naik 2 persen dari rekor tertinggi awal Mei.

Tetapi perang dagang AS-China masih terus berlangsung, dan investor mungkin terlalu optimistis bahwa Federal Reserve atau The Fed akan datang untuk menyelamatkan dengan memangkas suku bunga.

"Ada risiko pasar akan kecewa jika The Fed tidak memberi sinyal beberapa jenis penurunan suku bunga," kata Michael O'Rourke, Kepala Strategi Pasar di JonesTrading di Greenwich, Connecticut.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 78,74 poin, atau 0,3 persen menjadi 26.062,68, S&P 500 naik 13,39 poin atau 0,47 persen menjadi 2.886,73 dan Nasdaq Composite menambahkan 81,07 poin, atau 1,05 persen menjadi 7.823,17.

Dow Jones naik enam hari berturut-turut, kemenangan beruntun terpanjang sejak Mei 2018.

Saham United Technologies, turun 3,1 persen setelah Presiden Donald Trump mengatakan dia "sedikit khawatir" tentang merger karena dapat mengurangi kompetisi di sektor ini. Raytheon naik 0,7 persen.

Salesforce.com Inc mengatakan akan membeli perusahaan data Tableau Software seharga USD 15,3 miliar. Saham Salesforce.com turun 5,3 persen, sementara saham Tableau melonjak 33,7 persen.

Pembuat mobil AS yang telah lama membangun kendaraan di Meksiko, diperdagangkan lebih tinggi, dengan General Motors Co naik 1,5 persen. Produsen bir Corona, Constellation Brands, yang menguasai pasar signifikan di Meksiko, menguat 1,9 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.