Sukses

4 Cara Optimalkan Uang Receh agar Lebih Bermanfaat

Liputan6.com, Jakarta - Saat mendengar uang receh, pasti yang kamu pikirkan uang koin, kan? Padahal, uang kertas seperti Rp 1.000 atau Rp 2.000 juga termasuk uang receh, lho.

Uang receh kerap dipandang sebelah mata. Ngaku deh, di antara kamu pasti pernah ada yang merasa malu belanja pakai uang receh. Apalagi kalau belanjanya di minimarket.

Padahal, pegawai minimarket juga butuh lho buat uang kembalian ke pembeli. Selain itu, tanpa uang receh, jumlah uang dengan nominal besar tak akan lengkap. Misalnya saja Rp 10.000, kalau kurang Rp 1.000, tidak bisa disebut Rp 10.000, melainkan Rp 9.000.

Faktanya uang receh bisa bermanfaat, bahkan menyelamatkan hidupmu. Misalnya saat akhir bulan, uang kiriman orang tua belum datang atau gajian belum cair, kamu pasti pernah mengorek-ngorek dompet mencari recehan. Jumlahnya bisa jadi cukuplah buat sekali makan. Lumayan banget.

Nah, jika uang receh bikin kantong menggembung, apa yang kamu lakukan? Ternyata, uang receh bisa punya manfaat lebih.

Mau tahu bagaimana caranya? Simak 4 cara mengoptimalkan uang receh seperti dikutip dari Brilio.net:

1. Ditabung di celengan

Masih musim ya nabung di celengan kalau sudah gede? Hak nabung di celengan itu bukan cuma ranahnya anak kecil doang, lho. Setiap kali kamu dapat uang receh hasil kembalian belanja, langsung saja kamu celengin.

Kamu tentu pernah mendengar kata-kata 'Sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit'. Sudah banyak contohnya.

Beberapa waktu lalu muncul berita viral menunjukkan seorang kakek 90 tahun asal Klaten menabung recehan hingga belasan juta hasil dari pekerjaan serabutannya.

Uniknya, saking banyaknya uang receh yang disimpan si kakek, warga pun berbondong-bondong membantu menghitung uang tersebut. Lalu ada beberapa kisah orang yang berhasil membeli kendaraan hasil menabung uang receh. Jadi, jangan ragu nabung uang receh ya, guys.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Buat sedekah

Uang receh juga bisa kamu sedekahkan. Hitung-hitung menambah timbangan pahala dan membantu sesama. Kamu bisa sedekahkan langsung ke orang yang membutuhkan atau kamu masukkan ke kotak amal di masjid atau tempat lain.

Uang receh yang mungkin kamu anggap kurang berbobot secara nominal, bisa jadi rezeki yang luar biasa bagi pihak membutuhkan.

3. Ditukar ke pedagang toko kelontong

Tak cuma kasir minimarket yang butuh uang receh sebagai uang kembali buat pembeli, toko kelontong dekat rumahmu juga butuh, lho.

Apalagi kalau toko kelontong kerap dihampiri pengamen, bisa bermanfaat juga buat ngasih pengamennya.

Nah, kalau kamu punya banyak uang receh, coba tukarkan ke pedagang toko kelontong. Si pedagang pasti dengan senang hati menerimanya.

3 dari 3 halaman

4. Bayar Parkir

Uang receh bermanfaat banget untuk bayar parkir. Kejadian yang kerap terjadi, kalau pak parkir dikasih uang bernominal besar, kadang agak lama atau bahkan ada yang ngedumel waktu ngasih kembalian ke kamu.

Alasannya bikin ribet. Memang sih, kalau pakai uang pas atau uang receh, bisa mempercepat keluar dari parkiran. Dengan begitu, tugas pak parkir juga bisa segera bantuin orang yang parkir lainnya.

Sumber: Brilio.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.