Sukses

6 Cara Cepat Dapat Kerja Usai Lulus Kuliah

Apa saja cara cepat untuk mendapatkan kerja usai lulus kuliah. Simak ulasannya.

Liputan6.com, Jakarta Dilema hidup sesungguhnya terjadi saat lulus kuliah. Para lulusan baru (fresh graduate) harus memikirkan mau melamar kerja di mana agar tidak berlama-lama menyandang status pengangguran.

Di tengah-tengah persaingan kerja yang sangat ketat, mustahil rasanya untuk mendapatkan pekerjaan saat pertama kali menjatuhkan lamaran. Tetapi ingatlah, tidak ada hal yang tak mungkin selama ada upaya.

Kuncinya adalah melakukan persiapan secara matang dan melakukan beberapa tips tepat untuk cepat mendapat kerja di perusahaan yang jadi incaran.

Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut cara cepat dapat kerja di perusahaan setelah lulus kuliah.

1. Bersungguh-sungguh Selama Magang di Perusahaan

Jangan hanya terpaku pada teori yang diberikan dosen di kampus. Karena pada dasarnya teori tanpa disertai praktik sama halnya seperti masak sayur tanpa garam. Tidak komplet.

Sembari menunggu kelulusan, kamu bisa memanfaatkan waktu luang di semester akhir untuk magang di sebuah perusahaan. Tunjukkan performa semaksimal mungkin dan bersungguh-sungguh agar perusahaan dapat melihat kualitas kerja kamu.

Magang di perusahaan akan membantumu untuk beradaptasi di dunia kerja nanti. Sehingga kamu tidak terkejut melihat situasi dan kondisi di tempat kerja. (Baca Juga: Cara Cepat Dapat Kerja Setelah Lulus SMA/SMK)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Menyiapkan Portofolio yang Tepat

Portofolio yang dilampirkan akan memberimu nilai lebih di mata perusahaan. Sehingga surat lamaran kamu dapat dipertimbangkan oleh bagian personalia (HRD). Portofolio yang dimaksud bisa berupa portofolio akademis dan non akademis.

Lembar nilai akademik dan sertifikat lomba termasuk dalam portofolio di bidang akademis. Sedangkan sertifikat seminar, seperti seminar kewirausahaan (entrepreneurship) nasional serta lainnya merupakan termasuk dalam portofolio non akademis.

Apapun portofolio yang kamu dapat, lampirkan dalam daftar riwayat hidup (CV/curriculum vitae) yang ditulis. Semakin banyak portofolio yang berhasil dicantumkan, maka semakin besar pula peluangmu untuk diterima bekerja di perusahaan. Manfaatkan waktu selama di bangku kuliah untuk mengumpulkan portofolio ini.

3. Aktiflah Berorganisasi di Dalam Maupun di Luar Kampus

Aktif dalam organisasi adalah salah satu kunci untuk mencapai sebuah kesuksesan. Aktif berorganisasi secara tidak langsung akan mengasah kemampuan kamu, baik dalam hal manajemen waktu, kepemimpinan, kemampuan berbicara, maupun relasi.

Seseorang yang aktif berorganisasi akan terlihat berbeda jika dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah ikut organisasi di kampus. Perbedaan ini tidak hanya terlihat dari soft skill saja, tetapi juga dari semangat seseorang dalam menggapai target.

Semangat semacam inilah yang membuat mereka tidak mau diam setelah lulus kuliah. Sebaliknya, mereka akan mencari banyak sekali informasi terkait lowongan pekerjaan agar tidak terlalu lama menyandang gelar pengangguran. (Baca Juga: Lakukan 4 Hal ini Saat Mencari Pekerjaan di Situs Pencarian Kerja)

3 dari 4 halaman

4. Menjalin Relasi Sebanyak Mungkin

Kamu pasti pernah mendengar julukan ‘kupu-kupu’ alias kuliah pulang-kuliah pulang. Julukan ini diberikan kepada mahasiswa yang tidak pernah aktif dalam kegiatan di kampus. Jadi, hari-harinya hanya untuk belajar dan belajar, bukan untuk menjalin relasi dengan orang lain.

Padahal masa perkuliahan adalah waktu yang paling tepat untuk menjalin relasi. Pada masa ini, kamu dapat bertemu dengan banyak orang, terutama jika aktif mengikuti organisasi di kampus.

Dengan memanfaatkan relasi, informasi seputar lowongan kerja yang didapatkan juga semakin banyak. Sehingga kamu dapat menjatuhkan surat lamaran pada banyak tempat demi memperbesar peluang untuk bekerja.

5. Menyusun CV Kreatif

Sebelum menjatuhkan lamaran, perhatikan CV yang sudah kamu tuliskan, sudah menarik atau belum? Alangkah baiknya jika kamu menuliskan CV secara jujur. Artinya CV tersebut dapat mencerminkan kepribadian kamu yang sebenarnya.

Misalnya ketika melamar di bidang web designer, kamu dituntut untuk lebih kreatif dalam merancang sebuah situs (website) agar diminati oleh banyak orang.

Buatlah CV yang menarik dan menyajikan informasi yang detail, baik informasi mengenai data diri, pengalaman kerja, riwayat pendidikan dan keterampilan. CV inilah yang dapat kamu jadikan sebagai modal awal untuk memasuki tahap berikutnya dalam proses rekrutmen kerja.

4 dari 4 halaman

6. Jangan Lamban, Bergeraklah Lebih Gesit dan Energik

Cobalah untuk lebih gesit saat kesempatan ada di depan mata. Jatuhkan lamaran sebanyak mungkin. Manfaatkan waktumu untuk mencari-cari lowongan kerja di internet, sehingga tidak ada satu perusahaan pun yang terlewatkan.

Selain melalui internet, informasi lowongan kerja juga bisa diakses melalui pameran lowongan pekerjaan (job fair). Menariknya, job fair dibuka untuk umum. Kamu yang masih duduk di bangku kuliah sekalipun bisa menghadiri untuk sekadar bertanya soal kriteria pelamar yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Persiapan Diri dengan Baik Sebelum Terjun di Dunia Kerja

Kerahkan seluruh tenaga dan upaya yang dimiliki untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Persiapkan diri secara matang selama proses rekrutmen, agar hasil yang kamu peroleh juga lebih maksimal. Jaga semangatmu demi meraih cita-cita, dan dapatkan pekerjaan impian tanpa berlama-lama menunggu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini