Sukses

Harga Pangan Terkendali Sambut Idul Adha

Harga sayuran termasuk bawang dan cabai terpantau stabil sehingga tidak ada gejolak harga di seluruh Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi kembali menegaskan harga pangan khususnya aneka cabai dan bawang satu hari jelang Idul Adha 1439 H terpantau aman.

Harga sayuran termasuk bawang dan cabai terpantau stabil sehingga tidak ada gejolak harga di seluruh Indonesia.

"Masyarakat Indonesia saat ini sudah semakin cerdas dan cool dalam mengelola konsumsi atau belanja pangan harian. Tidak panik saat ada isu kenaikan harga," ujar Suwandi dalam keterangan tertulis, Rabu (22/8/2018).

Dia menilai sikap positif konsumen tersebut turut mendukung terciptanya stabilitas harga, karena memang kenyataannya produksi dan pasokan sayuran secara nasional hingga saat ini sangat mencukupi. 

"Harga bawang merah di tingkat petani Rp 8.000 - Rp 13.000 per kg. Harga cabai rawit merah Rp 16.000 per kg, cabai merah besar Rp 16.466 per kg, dan cabai merah keriting Rp 16.375 per kg," sebut dia.

Sementara itu, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura, Yasid Taufik, menambahkan harga pangan khususnya sayuran di DKI Jakarta menjelang Idul Adha 2018 terkonfirmasi mantap terkendali.

Seperti harga bawang merah sayur di Pasar Induk Kramat Jati yang pada Selasa 21 Agustus 2018 terpantau di kisaran Rp 14 ribu per kg, turun dari hari sebelumnya. 

"Sedangkan di Pasar Induk Tanah Tinggi di harga Rp 14 ribu–Rp 15 ribu per kg. Cabai merah Rp 30 ribu kg, cabai merah keriting Rp 17 ribu per kg, cabai rawit merah Rp 18 ribu kg, dan bawang putih Rp 16 ribu per kg," ujar dia.

Adapun harga rata-rata di 43 pasar ritel DKI Jakarta, bawang merah Rp 28.883 per kg, cabai merah keriting Rp 34.255 per kg, cabai merah besar Rp 41.046 per kg.

Kemudian cabai rawit merah Rp 42.956 per kg, dan bawang putih impor Rp 29.776 per kg. Harga sayuran lainnya yakni kentang dijual Rp 14.313 per kg, dan tomat buah Rp 12.593 per kg.

"Harga jual di tingkat eceran biasanya memang lebih tinggi karena konsumen belinya ngecer seperempat atau setengah kiloan. Selain itu, biasanya yang dijual di eceran sudah dipilih yang super," kata Yasid.

 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Untungkan Petani Bawang

Seperti yang diutarakan Sigit Prasetyo, petani bawang merah sekaligus distributor bawang merah Desa Penawangan, Kabupaten Grobogan.

Dia mengaku, musim yang bersahabat pada Agustus ini sangat menguntungkan petani bawang merah di beberapa sentra. 

Sigit menyatakan, musim panen saat ini sedang bagus sehingga sinar matahari penuh tapi air masih tersedia. Alhasil, produktivitas panen tinggi diatas 10 ton per hektar. 

"Meskipun harga agak rendah tapi kami bisa untung lebih karena produksi melimpah," ucap dia.

"Harga bawang merah sayur di tingkat petani sentra Grobogan saat ini rata-rata Rp 9 ribu- Rp 10 ribu per kilogram. Kami jual sampai pasar induk Kramat Jati dengan harga Rp 11 ribu per kg," tambah Sigit.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.