Rayakan Lebaran, 2 Menteri Asyik Kolaborasi Main Band

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bermain band, Jumat (15/6/2018).

Liputan6.com, Jakarta - Pada Hari Raya Idul Fitri 1439, beberapa menteri dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menggelar open house di masing-masing rumah dinas. Salah satu menteri yang menggelar open house Jumat ini adalah Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Turut hadir dalam open house tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Kedua menteri ini memang terus berkolaburasi untuk melancarkan arus mudik dan arus balik pada Lebaran 2018.

Menariknya, kolaburasi yang dilakukan oleh kedua menteri ini tidak hanya dalam bekerja. Dalam bermain musik Budi dan Basuki juga sering berkolaburasi. Tak terkecuali pada open house kali ini.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (15/6/2018), Menteri Basuki tiba di kediaman Menteri Budi sekitar pukul 13.15 WIB. Setelah sempat bercengkerama dan beristirahat sejenak, keduanya lanjut berkolaborasi bermain band.

Seperti biasa, Menteri Basuki ambil posisi sebagai penggebuk drum, sementara Budi berinisiatif untuk jadi vokalis.

Beberapa lagu mereka bawakan, di antaranya lagu lawas Have You Ever See The Rain milik Creedence Clearwater Revival, serta beberapa lagu karya anak bangsa semisal Bento-nya Iwan Fals dan Ku Tak Bisa dari Slank.

Suasana cukup riang saat kedua Menteri Kabinet Kerja ini bermain musik. Banyak tamu yang mengabadikan kolaburasi tersebut dengan mengambil foto.

2 dari 2 halaman

Makna Idul Fitri

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengadakan open house di rumah dinasnya Jl. Widya Chandra IV No. 19 Jakarta Selatan pada Jumat (15/6/2018).

Untuk diketahui, Menteri Budi menggelar open house di rumah dinas Komplek Menteri Widya Chandra, Jakarta Selatan. Dalam open house ini, Budi Karya mengungkapkan makna dari merayakan Idul Fitri.

Budi menjelaskan, bulan Ramadan dan Lebaran tidak hanya sekedar menahan lapar sebulan penuh dan kemudian dirayakan. Menurutnya, makna dari Idul Fitri lebih kepada berusaha untuk membahagiakan orang lain.

"Saya bersyukur bisa menjumpai hari yang suci ini. Sebagaimana amanat Pak Presiden, di hari yang suci ini kita senantiasa memberikan kebahagiaan bagi orang lain. Kita hendaknya menjaga persahabatan ini tetap berlangsung karena ini amanah dan kita harus menjalani itu," tuturnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selama sepekan diberlakukan penerapan ganjil genap, minat masyarakat menggunakan Transjabodetabek masih rendah.