Sukses

Kegiatan Operasional BI Terbatas pada 19-20 Juni 2018

Bank Indonesia (BI) merilis jadwal libur Lebaran 2018. BI akan buka lebih awal meski pemerintah menetapkan cuti bersama Lebaran tujuh hari.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) merilis jadwal libur Lebaran 2018. BI akan buka lebih awal meski pemerintah menetapkan cuti bersama Lebaran tujuh hari.

Mengutip laman BI, Kamis (17/5/2018), peringati Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah, BI tutup pada 11 Juni-18 Juni 2018.

BI akan kembali buka pada 19 Juni 2018 namun operasi terbatas. Demikian juga pada 20 Juni 2018, operasi BI masih terbatas.

Sebelumnya BEI mengumumkan pembukaan perdagangan saham pada 20 Juni 2018.

Hal itu mengacu pada siaran pers Nomor 100/Humas PMK/V/2018 pad 7 Mei 2018 tentang penjelasan tindak lanjut SKB tiga menteri tentang cuti bersama Idul Fitri 1439 H pada nomor 4, yaitu transaksi pasar modal bursa akan dibuka pada 20 Juni 2018.

"Tanggal 20 Juni 2018 sebagai hari bursa," tulis pengumuman tersebut, Selasa 15 Mei 2018.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) memutuskan jumlah hari cuti bersama Lebaran 2018 tetap ikuti Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.

SKB itu memutuskan cuti bersama sebanyak tujuh hari, sehingga total libur Lebaran menjadi 10 hari pada 11-20 Juni 2018. Keputusan itu usai mendengarkan sejumlah kalangan dan pertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan lain-lain.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bank Bakal Buka 19 Juni

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan transaksi bank buka lebih awal meski cuti bersama Lebaran tetap tujuh hari. Bank akan buka dengan ketentuan terbuka terbatas oleh Bank Indonesia (BI).

"Untuk tanggal 20 diusahakan dibuka seperti biasa, 19 sudah diputuskan kliring dibuka jadi bank sudah bisa melakukan seattlement tanggal 19. Jadi kalau mau lakukan transaksi di bursa tanggal 20 sudah ready," ujar dia di Kantor Kemenko PMK, Senin 7 Mei 2018.

Wimboh menuturkan, sektor bank tidak ada masalah, meski ada cuti bersama Lebaran 2018. Bank tetap dapat melakukan pelayanan kepada masyarakat seiring ada anjungan tunai mandiri (ATM).

"Sektor jasa keuangan terutama perbankan, ini bukan yang pertama. Meskipun ada cuti bersama, perbankan tetap lakukan pelayanan kepada masyarakat. Jadi sekarang sudah ada ATM, ada bank yang buka, jadi sektor perbankan tidak ada masalah," dia menambahkan.

Wimboh menuturkan, operasi bank secara normal hingga kini masih terus diatur Bank Indonesia (BI). Hal tersebut tidak mengganggu aktivitas bank yang dibutuhkan masyarakat dan pengusaha.

"Kami akan koordinasi dengan BI berkaitan dengan hari kliring, bisa terjadi saat cuti bersama. Perbankan buka secara terbatas dan kliring dibuka, tapi nanti ini pembicaraan dengan Bank Indonesia akan dibicarakan secara bersama," kata dia.

Mengutip laman Antara, perbankan dijadwalkan beroperasi kembali mulai 19 Juni 2018. "Kami sudah siap 19 Juni operasional secara terbatas. Sehingga pelaksanaan transaksi keuangan tunai dan nontunai sudah kami siapkan," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan cuti bersama Lebaran sebanyak tujuh hari dimulai 11, 12, 13, 14, 18, 19, 20 Juni. Namun, untuk perbankan dan bursa efek akan dibuka mulai 20 Juni 2018.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.