Sukses

Menkeu: SDM Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi

Peningkatan mutu SDM bisa diwujudkan melalui bantuan sosial dari pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pentingnya berinvestasi pada Sumber Daya Manusia (SDM). Alasannya, SDM menjadi sebuah motor penggerak perekenomian sebuah bangsa.

"Menciptakan lapangan kerja yang berkualitas merupakan kunci penting pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu daya manusia memiliki peran besar dalam hal ini," jelas dia dalam acara Voyage to Indonesia Seminar, Human Capital Investment: A New Driving Force of the Economy, Kamis (1/3/2018).

Ia menyatakan peningkatan mutu SDM bisa diwujudkan melalui bantuan sosial dari pemerintah.

"Salah satu kebijakan yang bisa mendukung peningkatan sumber daya manusia adalah bantuan sosial. Kebijakan seperti ini bisa diarahkan untuk membantu masyarakat miskin mendapat layanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik," kata dia.

Ia melanjutkan pembangunan SDM juga harus mempertimbangkan kemajuan zaman dengan mengupayakan inovasi agar bisa masuk dalam fenomena digital ekonomi pada 2020 nanti.

"Sumberdaya yang kuat diperlukan agar kita bisa berinovasi. Nanti, 5 juta pekerjaan hilang pada 2020 oleh adanya teknologi baru," tuturnya.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anggaran Pendidikan

Dengan perubahan global ini, ia menekankan perlunya kerjasama untuk mewujudkan program pemerintah dalam peningkatan mutu SDM melalui pendidikan.

"Dengan adanya perubahan global, perlu kerjasama lebih erat antara pemerintah, dunia bisnis, dan sektor pendidikan."

"sektor pendidikan mendapat anggaran terbesar dalam APBN. kita masih punya pekerjaan besar untuk memastikan bagaimana anggaran besar tersebut benar-benar terpakai untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia. Jadi sumber daya manusia yang cakap dan terampil akan menjadi penentunya," tutupnya.

 Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.