Sukses

Menteri PANRB: Tak Seorang pun Bisa Bantu Loloskan Tes CPNS

Pelaksanaan SKD kualifikasi pendidikan Dokter Spesialis, Dokter Umum dan Sarjana mulai berlangsung Senin, 11-16 September 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur meninjau pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di lingkungan Kementeriam Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Kantor Regional X BKN Denpasar Bali, Senin ini. Menteri Asman melihat proses tes dari awal hingga akhir.

Sebelum masuk ke ruang monitoring, Menteri Asman berbincang sejenak dengan beberapa peserta. Menteri sempat melihat kartu ujian dari peserta dan melihat garis tangannya. "Coba sini lihat tangannya," ujarnya seakan melihat peserta tersebut akan lulus atau tidak.

Menteri Asman seolah memecah ketegangan para peserta yang akan ikut tes. Kemudian, Menteri Asman bergeser ke tempat tunggu. Di sana Menteri berbincang dengan orangtua peserta yang sedang menunggu anaknya mengikuti tes. Di tempat tersebut, terdapat layar monitor untuk melihat hasil tes dari peserta yang telah selesai tes.

Setelah itu, Menteri Asman yang didampingi Sekjen Kementerian Hukum dan HAM Bambang Rantam Sariwanto menuju ruang monitoring untuk melihat suasana SKD dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT). Saat itu, sedang berlangsung CAT sesi 2. Pihak panitia mengatakan bahwa sesi 1, peserta yang lulus passing grade hanya 30 persen.

Kanreg X BKN melaksanakan SKD 5 sesi dalam sehari dan diikuti oleh 500 peserta per hari. Di ruang monitoring tersebut, Menteri Asman juga dapat melihat hasil tes dari para peserta. Hasil ini sama dengan apa yang disajikan di tempat tunggu. Di situ tertera nama peserta, nilai tiap materi tes dan juga nilai keseluruhan.

"Sekarang tahapnya sangat ketat. Dengan sistem sekarang ini, kita bisa memperoleh pegawai ASN pilihan," tegas Asman dikutip dari keterangan tertulis, Senin (11/9/2017).

Dengan sistem seleksi terbuka sekarang ini, tidak ada yang bisa membantu meloloskan. "Mereka hanya bisa mengandalkan kemampuan yang dimiliki," ujarnya.

Menteri Asman juga berkesempatan melihat proses verifikasi berkas dan pengukuran tinggi badan untuk pelamar dari SMA/DIII Kementerian Hukum dan HAM di Taman Budaya Art Center Denpasar. Di sana, Menteri juga mencoba mengukur tinggi badannya. Sekjen Kementerian Hukum dan HAM membantu mengukur tinggi badan Menteri Asman. "Wah saya lolos nih," candanya.

Para peserta juga diajak berdialog. "Kamu daftar sebagai apa?" tanyanya kepada seorang wanita yang tengah mengikuti proses verifikasi berkas untuk menjadi penjaga lapas. Kemudian Menteri bertanya kembali, "Memang kamu berani?" lanjutnya. Wanita tersebut berujar bahwa sebagai putri seorang tentara harus berani.

Menteri Asman tak lupa memberikan semangat kepada para peserta yang lain untuk terus belajar menghadapi tes CAT. "Latihan dan belajar terus," ujarnya.

Sebanyak 611.319 pelamar dari 1.116.138 pelamar CPNS di Kementerian Hukum dan HAM dinyatakan lulus seleksi administrasi dan berhak mengikuti SKD. Peserta terdiri dari 220.455 pelamar lulusan S1, 746 orang lulusan D3, dan terbanyak dari lulusan SMA sederajat sebanyak 390.118 pelamar.

Pelaksanaan SKD kualifikasi pendidikan Dokter Spesialis, Dokter Umum dan Sarjana mulai berlangsung Senin, 11-16 September 2017 dengan sistem CAT di 33 titik. Lokasi pelaksanaan SKD formasi S1 Kemenkumham berlangsung serentak di 33 titik lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Penyelenggaraan tes serentak dilakukan di Kantor Pusat BKN Jakarta, seluruh Kantor Regional BKN, 8 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN, dan secara mandiri bekerja sama dengan Pemerintah Daerah di beberapa titik lokasi tes.

Untuk memfasilitasi pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil 2017, BKN sudah menyiapkan tim pelaksana CAT-BKN yang sudah dipersiapkan sejak awal pendaftaran online dilakukan. Pelaksanaan SKD dengan CAT BKN juga melibatkan instansi yang dilamar, dalam hal ini bekerja sama dengan Kemenkumham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tahap seleksi kompetensi dasar

Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan Computer Assisted Test (CAT BKN) bagi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tahun 2017 kualifikasi pendidikan Dokter Spesialis, Dokter Umum dan Sarjana mulai berlangsung Senin ini. Seleksi kompetensi dasar tersebut akan berlangsung hingga 16 September 2017.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menjelaskan, lokasi pelaksanaan SKD formasi S1 Kemenkumham berlangsung serentak di 33 titik lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Penyelenggaraan tes serentak dilakukan di Kantor Pusat BKN Jakarta, seluruh Kantor Regional BKN, 8 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN, dan secara mandiri bekerjasama dengan Pemerintah Daerah di beberapa titik lokasi tes.

"Untuk memfasilitasi pelaksanaan SKD rekrutmen CPNS 2017, BKN sudah menyiapkan tim pelaksana CAT-BKN yang sudah dipersiapkan sejak awal pendaftaran online dilakukan," jelas dia dikutip dari keterangan tertulis, Senin (11/9/2017).

Pelaksanaan SKD dengan CAT BKN juga melibatkan instansi yang dilamar, dalam hal ini bekerja sama dengan Kemenkumham.

Usai melalui tahapan SKD, peserta akan melewati penjaringan kandidat yang mampu memenuhi passing grade ketiga SKD yang terdiri dari Tes Inteligensi Umum (TIU) 80, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 75, dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 143 sesuai dengan ketentuan minimum passing grade yang diatur dalam Peraturan Menteri PANRB Nomor 22 Tahun 2017 tentang Nilai Ambang Batas Tes Kompetensi Dasar Seleksi CPNS 2017.

Selanjutnya, peserta yang berhasil memenuhi passing grade dalam SKD akan mengikuti tahapan seleksi berikutnya, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) berbasis CAT BKN, hingga tahap wawancara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.