Sebelum Beli Rumah, Pelajari Lingkungan Sekitar Lewat Cara Ini

Liputan6.com, Jakarta - Saat membeli rumah pertama, selain harga, hal kedua yang harus dipertimbangkan adalah lokasi rumah. Lingkungan sangat mempengaruhi kenyamanan tinggal.

Anda mungkin punya rumah besar dan modern. Tapi kalau tidak cocok dengan lingkungannya, tinggal di sana jadi kurang nyaman nyaman. Sebelum pindah, luangkan waktu untuk mengevaluasi lingkungan sekitar calon rumah Anda.

Berikut beberapa yang harus dipertimbangkan seperti dikutip dari CekAja.com:

1. Sekolah

Kalau Anda dan keluarga berencana menetap dalam waktu yang lama, pertimbangkan kedekatan rumah dengan fasilitas pendidikan. Apakah Anda ingin anak bisa bersekolah di sekolah yang bagus? Berapa lama jarak tempuh dari rumah ke sekolah?

Bahkan kalau Anda tidak punya anak, punya rumah yang dekat dengan sekolah tetap jadi nilai plus. Ketika Anda berniat menjual kembali rumah, harganya akan tinggi karena dekat dengan fasilitas pendidikan.

2. Mengobrol dengan calon tetangga

Satu-satunya cara untuk mengecek apakah calon tetangga asyik atau tidak adalah dengan mengobrol langsung dengan mereka. Kalau Anda melihat ada calon tetangga yang berada di luar rumah saat Anda sedang melihat-lihat, jangan ragu utuk bertanya.

Luangkan beberapa menit untuk mengamati orang-orang sekitar dan bicara dengan mereka. Apakah calon tetangga tipe orang yang senang bersosialiasasi atau individualistik?

3. Kebersihan

Perhatikan tong sampah dan selokan. Kalau komplek perumahan baru didirikan, pasti semuanya masih bersih. Untuk memastikannya, tanyakan pada pengelola mekanisme pengangkutan sampah pada pengelola.

Tapi kalau rumah bukan berada di komplek baru dan Anda melihat banyak tumpukan sampah, berarti pengelolaan kebersihan di lingkungan tersebut kurang baik.

2 dari 2 halaman

Sinyal negatif

4. Sinyal negatif

Sinyal negatif di sini berarti ada tanda-tanda tidak beres pada lingkungan tempat tinggal. Misalnya dalam satu blok ada banyak rumah yang dijual padahal komplek tersebut sudah bertahun-tahun berdiri.

Penyebabnya bisa karena lingkungan kurang strategis atau daerah tersebut kurang aman. Selidiki penyebabnya sebelum memutuskan untuk membeli.

5. Fasilitas terdekat

Jangan cari tahu fasilitas penunjang seperti rumah sakit atau tempat ibadah. Selain itu sesuaikan dengan gaya hidup Anda. Misalnya kalau Anda hobi olahraga, adanya kolam renang atau lapangan tenis bisa menjadi nilai plus.

Pada akhirnya, Anda harus terjun langsung ke lokasi. Meski mendapat promo saat mengunjungi pameran properti, jangan langsung membayar uang muka (DP) kalau Anda belum benar-benar mengenali lingkungan calon tempat tinggal Anda.