Sukses

Pakai Dana Pensiun, Tol Trans Jawa Dapat Terhubung 2018

Penggunaan dana pensiun untuk bangun infrastruktur dinilai agar tidak mengandalkan APBN.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan menggunakan dana pensiun yang berada di BPJS Ketenagakerjaan dan Taspen untuk membangun ruas tol Trans Jawa. Hal tersebut guna menghindari ketergantungan pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dalam pembangunan infrastruktur.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, muncul keinginan pembiayaan infrastruktur tidak lagi menggunakan anggaran Kementerian Lembaga atau Penyertaan Modal Negara (PMN) yang berasal dari APBN.

"Pembiayaan infrastruktur  non APBN, tidak lagi belanja Kementerian Lembaga dan PMN," kata Bambang, dalam pemaparan 2 tahun Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK, di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (21/10/2016).

‎Bambang melanjutkan, salah satu infrastruktur yang disiapkan untuk tidak menggunakan APBN adalah tol Trans Jawa.  Karena itu, rencananya tol tersebut menggunakan dana pensiun yang berasal dari BPJS Ketenagakerjaan dan Taspen.

"Untuk membangunnya membutuhkan tambahan modal kalau investasi loan banyak di bank. Akan tetapi kekurangan ekuitas, kita dorong disediakan BPJS ketenagakerjaan, Taspen dan PT SMI," tutur Bambang.

Bambang mengatakan, aliran dana pensiun pada sektor infrastruktur merupakan perubahan tradisi di Indonesia. Karena selama ini dana pensiun hanya ‎diputar pada instrumen investasi perbankan. Karena itu, dia mendorong dana pensiun lain diputar pada proyek infrastruktur.

"Ke depannya tidak hanya terpaku BPJS ketenagakerjaan. Kita dorong dana pensiun lain, karena dana pensiun sangat besar, apakah BI dan BUMN ini belum tereksplor," ucap Bambang.

Dengan menggunakan dana pensiun, pendanaan pembangunan tol Trans Jawa lebih cepat ditargetkan financial close proyek tersebut selesai pada akhir 2016. Kemudian dapat dilakukan konstruksi pada 2017 dan diperkirakan tol Jawa dapat terhubung pada 2018.

‎"Target akhir tahun ini financial close tahun depan konstruksi, dengan target 2018 jalan tol trans java sudah koneksi‎," tutur Bambang. (Pew/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini