Sukses

Kemenkeu Anggarkan Rp 1,5 Triliun untuk Renovasi GBK

Kementerian Pekerjaan Umum akan mengerjakan proyek kawasan Gelora Bung Karno dan Wisma Atlet untuk Asian Games.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menganggarkan Rp 1,5 triliun untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta, selain Palembang. Anggaran negara tersebut dikucurkan untuk 'mempercantik' kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dan Wisma Atlet.

Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro menyampaikan hal itu saat Rapat Kerja Kondisi Perekonomian Terkini 2016 bersama Banggar DPR RI.

Ia mengaku, salah satu alasan pengajuan revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN-P) 2016 karena adanya perubahan dari sisi pagu belanja.

"Anggaran belanja yang mendesak untuk diajukan di APBN-P 2016 adalah untuk Asian Games. Pemerintah akan merenovasi GBK 7 venue dan Wisma Atlet," ucap Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/2/2016).

Baca Juga

  • Pembukaan dan Penutupan Asian Games di Jakarta
  • Palembang Sementara Kebagian 10 Cabor Asian Games 2018
  • Ayah Sherina Munaf Pimpin Sayembara Logo Asian Games 2018

Proyek tersebut, Bambang mengatakan akan digarap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sehingga Kementerian di bawah komando Basuki Hadimuljono ini membutuhkan tambahan anggaran. "Memang tidak semua tahun ini, tapi sudah harus dianggarkan di APBN-P 2016," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani menambahkan, kebutuhan anggaran untuk proyek mendesak ini mencapai Rp 1,5 triliun.

"Untuk sementara kebutuhannya Rp 1,5 triliun di tahun ini. Nanti bertahap di tahun-tahun depan. Kalau tahun ini usulannya segitu," kata Askolani.

Indonesia telah terpilih sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Dua kota menjadi penyelenggara Asian Games yaitu Jakarta dan Palembang. Di Jakarta, ada dua kawasan yang jadi pusat pesta olah raga terbesar di Asia yaitu Kemayoran dan Stadian Utama Gelora Bung Karno. (Fik/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini