Sukses

Harga Minyak AS Menguat Hampir 2% ke Level US$ 36 per Barel

Analis menilai harga minyak meski menguat tetapi belum dapat stabil hingga fundamental membaik.

Liputan6.com, New York - Harga minyak Amerika Serikat (AS) menguat hampir dua persen di awal pekan. Harga minyak AS ini kembali pulih usai mendekati level terendah.

Meski demikian, analis menilai terlalu awal bila menyatakan kalau harga minyak sudah menyentuh level paling terendah. Harga minyak AS dan Brent cenderung tertekan sejak pertemuan negara produsen minyak/OPEC pada 4 Desember 2015. OPEC pun memutuskan tetap mempertahankan produksinya.

Pada penutupan perdagangan di awal pekan ini, harga minyak AS naik pertama kali sejak pertemuan OPEC itu. Di awal sesi, kedua harga minyak acuan itu turun empat persen ke level terendah sejak krisis keuangan 2008. Namun akhir menguat pada pertengahan hari untuk harga minyak acuan AS.

Harga minyak jenis Brent untuk pengiriman Januari turun 1 sen ke level US$ 37,92 per barel. Harga minyak acuan AS menguat 69 sen atau 1,94 persen ke level US$ 36,31.

"Harga minyak tidak dapat stabil dan reli hingga melihat fundamental ekonomi membaik. Harga minyak dapat kembali jatuh sebelum kondisi makro ekonomi berubah untuk pemulihan lebih baik," ujar Matthew Perry, Analis Kronenberg Capital Advisors seperti dikutip dari laman Reuters, Senin (15/12/2015).

Sementara itu, Wakil Direktur Mobius Risk Group Phil Thompson mengatakan, kenaikan harga minyak tidak menunjukkan adanya tanda penguatan berarti. "Pasar sudah mengalami jenuh jual ditambah saat ini pelaku pasar juga hanya mengambil posisi untuk jangka pendek," kata dia.

Seperti diketahui, di awal sesi, harga minyak Brent naik 13 sen ke level US$ 36,20, dan itu level terendah. Bahkan level harga minyak kini terendah sejak Juli 2004 ketika harga minyak kembali pulih sejak krisis keuangan 1998 dan harga komoditas super baru dimulai. (Ahm/Igw)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini